Oleh Ani Marlina
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
Pendidikan merupakan proses mendasar yang harus dilalui oleh setiap individu manusia. Proses pendidikan harus diterapkan sejak usia dini agar mudah terbentuk tujuan pendidikan dasar sebagai fondasi awal yang disiapkan untuk memfilter cabang-cabang pendidikan yang akan dihadapi di masa datang.
Cabang-cabang pendidikan yang menjadi pilihan individu untuk dapat konsentrasi disalah satu bidang diantaranya, pendidikan dalam bidang sosial, ekonomi, science, filsafat, dll. Pemilihan untuk dapat konsen di salah satu bidang pendidikan diarahkan untuk membentuk individu menjadi profesional.
Untuk dapat profesional seorang individu atau peserta didik harus memahami hakikat pendidikan itu tersendiri, hakikat pendidikan (Tha nature of education) menurut Driyakara (1980) adalah memanusiakan manusia muda, artinya bahwa proses pendidikan itu perlu dibina dengan konsep yang matang sejak dini secara kontinue untuk melahirkan generasi bangsa yang berkompetensi.
Pendidikan merupakan proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan tingkah laku lainnya di dalam masyarakat tempat mereka hidup dan proses sosial yang terjadi pada orang yang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah), sehingga mereka dapat memperoleh perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimum (Dictionary of education).
Pemilihan pendidikan yang akan diambil sangat perlu untuk menentukan bakat, perlu perawatan terhadap bakat yang sudah ada dari pengaruh lingkungan yang dapat mengikis motivasi.
Pendidikan dipengaruhi oleh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang sifatnya permanen (tetap) dalam tingkah laku dan sikapnya. Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai sarana untuk persiapan hidup yang akan datang, tetapi juga untuk kehidupan sekarang dialami individu dalam perkembangannya menuju ketingkat kedewasaannya. ciri-ciri pendidikan antara lain :
a. Pendidikan mengandung tujuan yaitu kemampuan untuk berkembang sehingga bermanfaat untuk kepentingan hidup.
b. untuk mencapai tujuan itu pendidikan melakukan usaha terencana dalam memilih isi (matei), strategi, dan tekhnik penilaiannya sesuai.
c. kegiatan pendidikan dilakukan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat (formal dan non formal).
Hakikat kehidupan manusia diarahkan untuk pembentukan kepribadian manusia, yaitu manusia sebagai makhluk individu, makhluk sosial, susila, beragama (religius). Ketika wakil presiden periode 2005-2009 Jusuf Kalla mengintruksikan bahwa “untuk meningkatkan mutu pendidikan maka harus diadakan Ujian Nasional”.
Sekarang terbukti hasil dariimplementasi UN bukannya meningkatkan mutu pendidikan tetapi malah merusak pendidikan. terbukti dengan EBTANAS pun tidak meningkatkan mutu pendidikan. kenapa? dengan adanya UN/EBTANAS menekankan persaingan prestasi antar sekolah/almamater tidak ditekankan peningkatkan kualitas pendidikan, semuanya semu. semua berusaha menjadi no 1 dalam prestasi hasil akhir UN di sekolah-sekolah dengan jalan-jalan tidak positif.
Pendidik, pengelola pendidikan, staf dan pengambil kebijakan pendidikan sampai peserta didik semua terlibat dalam merusakkan sistem pendidikan sendiri. semua itu harus segera di rekonstruksi jika memang harus sesuai yg diamanatkan di UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, yang semua dasarnya dari pendidikan.
Negara harus segera mengambil kebijakan semua penilaian diberikan sepenuhnya kesekolah/ otonomi daerah dengan sesuai sistem dan sungguh-sungguh terimplementasi dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan 100% menerapkan keprofesionalan guru, misalnya : guru mengajar harus sesuai dengan kualifikasi pendidikannya, mendidik dengan melatih etika dalam pembelajaran kejujuran (menghilangkan kebiasaan memberikan jawaban ketika Ujian terlebih kesepakatan bersama semua pendidik, kreatifitas guru yang mengarah dan aktif mengaktifkan peserta didik dan menghidupkan suasana, dan yang paling penting dilakukan evaluasi setiap selesai pembelajaran secara kontinue untuk mendapatkan standarisasi).
Pendidikan menjadi dasar manusia dalam menjadi seorang makhluk sosial yang mempunyai norma, nilai dan perilaku untuk bersikap.
Sumber : http://animarlina.wordpress.com/2009/10/23/education/
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !