Tahun ini terasa berbeda bagi penulis dari tahun - tahun sebelumnya , dengan peringatan 17 Agustus . Tahun 2010 ini penulis sedang melakukan studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta . Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia dirasakan berbeda juga oleh kawan - kawan .
Pada tahun ini juga perayaan Hari Kemerdekaan bertepatan dengan bulan Ramadhan , dimana hingar bingar lomba makan kerupuk yang menjadi ciri khas 17 Agustus tidak nampak disekitar asrama UNIRES Putra UMY .
Tetapi , di asrama UNIRES Putra kakak pembina dan pengurus dari lantai 4 UNIRES berinisiatif melaksanakan perlombaan untuk memperingati 65 tahun Kemerdekaan Indonesia .
Setelah shalat subuh berjamaah , resident lantai 4 telah dikumpulkan di Aula tengah lantai 4 UNIRES untuk mempersiapkan diri mengikuti berbagai perlombaan diantaranya, lari sendok dengan kelereng , menyusun puzzle , mencari kartu ATM , dan lari Narapidana.
Tepat pada pukul 06.30 pagi kita telah berkumpul di halaman UNIRES Putra , peserta terdiri dari empat wing (koridor) di lantai 4 UNIRES diantaranya , Ibnu Taimiyah , Jamaluddin Al - Afghani , Rasyid Ridho , dan Muhammad Abduh.
Acara dibuka oleh kak Fatih selaku perwakilan panitia perlombaan 17 Agustus di UNIRES Putra lantai 4. Setelah memberikan semangat dan motivasi , para kelompok peserta menyorakkan yel - yel yang telah dipersiapkan .
Perlombaan pertama yakni , Lari Sendok dengan Kelereng , dari wing Ibnu Taimiyah yang turut berpartisipasi adalah Faqih Abulaisin dan Muhammad Albi Kasim . Dan peserta lainnya bersemangat untuk berlari dengan kelereng . Walaupun , mereka sedang menjalankan ibadah Puasa.
Akhirnya perlombaan pertama dimenangkan oleh wing Muhammad Abduh , yakni duet pasangan Reza Fahmi dan Gufron.
Perlombaan Kedua , yakni puzzle koran yang diikuti oleh seluruh peserta dari tiap wing yang masing - masing diberi secarik koran yang telah digunting sedemikian rupa , kemudian tiap wing menyusun puzzle sehingga berbentuk menjadi sebuah puzzle koran yang utuh.
Tak lama berselang puzzle dari wing Jamaluddin Al - Afghani telah terselesaikan , disusul tak berapa lama oleh wing Ibnu Taimiyah .
Perlombaan Ketiga yakni , mencari kartu ATM yang diikuti masing - masing dua perwakilan dari tiap wing , perwakilan dari Ibnu Taimiyah yakni , Harto Andi Irawan dan Achmad Zulfikar (penulis) . Dalam perlombaan kali ini, salah satu peserta matanya ditutup dengan kain sarung , dan yang satunya mengarahkan temannya yang matanya ditutup.
Para peserta yang matanya telah ditutup masuk kedalam arena mencari kartu ATM , kemudian panitia menaburkan kertas - kertas dan ranjau air dalam arena . Kemudian , barula menaruh kertas yang bertuliskan ATM , dan beberapa kertas yang bertuliskan bukan ATM.
Pada perlombaan ketiga ini , dimenangkan oleh wing Rasyid Ridho dengan mengumpulkan tiga kartu yang bertuliskan ATM dan disusul oleh wing Ibnu Taimiyah yang mengumpulkan satu kartu yang menuliskan ATM.
Perlombaan keempat terdiri dari lima orang tiap wing , konsep perlombaan kali ini dimana, kaki para peserta dililitkan tali rafia dan dililitkan satu sama lain . Dalam perlombaan kali ini dibutuhkan kekompakan tim , walaupun pada akhirnya ada dua wing yang tumbang di tengah jalan.
Akhirnya , wing Rasyid Ridho sampai di finish disusul oleh wing Muhammad Abduh .
Setelah keempat perlombaan terselesaikan , kak Fatih menyampaikan makna dari tiap perlombaan , untuk perlombaan sendok dan kelereng mempunyai makna menumbuhkan kepercayaan diri , keseimbangan , dan fokus dalam melaksanakan sesuatu.
Perlombaan penyusunan puzzle mempunyai makna , kerjasama , leadership , dan kebersamaan dari tiap wing agar senantiasa dijaga tiap individu dalam tiap wing tersebut kedepannya.
Perlombaan mencari kartu ATM mempunyai makna , kepercayaan kepada teman , dan kekompakan hal ini diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan antar teman , sehingga segala sesuatu diselesaikan dengan kekeluargaan .
Perlombaan lari Narapidana tentunya menuntut kekompakan dari tim yang mencerminkan kerjasama , dan strategi dalam pengambilan keputusan . Semoga dalam menjalani kehidupan asrama segala sesuatu dapat diselesaikan dengan musyawarah dan kekeluargaan.
Demikian perlombaan demi perlombaan yang telah dilalui pagi ini (17/8/'10) oleh resident UNIRES Putra lt . 4 , semoga makna - makna yang disampaikan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari - hari.
Ucapan terima kasih kepada Muhammad Fatih sebagai MC dan foto - foto lomba, Hasran Halim sebagai Narasumber yang membantu dalam mengingat kejadian demi kejadian dalam perlombaan , Alvin Jurnalistika yang mengutip momen tiap momen dalam perlombaan , Harto Andi Irawan dan Muhammad Albi Kasim yang handphonenya telah berjasa dalam mengabadikan momen ini . Dan tentunya seluruh resident UNIRES Putra Lt. 4 , dan panitia pelaksana perlombaan ini .
Lihat juga : Foto - foto Lomba Kemerdekaan UNIRES Putra Lt. 4 di Facebook
Semoga dedikasi anda sekalian mendapat amalan di sisi Allah SWT.
Yogyakarta, 17 Agustus 2010
Baca Selengkapnya ..
Pada tahun ini juga perayaan Hari Kemerdekaan bertepatan dengan bulan Ramadhan , dimana hingar bingar lomba makan kerupuk yang menjadi ciri khas 17 Agustus tidak nampak disekitar asrama UNIRES Putra UMY .
Tetapi , di asrama UNIRES Putra kakak pembina dan pengurus dari lantai 4 UNIRES berinisiatif melaksanakan perlombaan untuk memperingati 65 tahun Kemerdekaan Indonesia .
Setelah shalat subuh berjamaah , resident lantai 4 telah dikumpulkan di Aula tengah lantai 4 UNIRES untuk mempersiapkan diri mengikuti berbagai perlombaan diantaranya, lari sendok dengan kelereng , menyusun puzzle , mencari kartu ATM , dan lari Narapidana.
Tepat pada pukul 06.30 pagi kita telah berkumpul di halaman UNIRES Putra , peserta terdiri dari empat wing (koridor) di lantai 4 UNIRES diantaranya , Ibnu Taimiyah , Jamaluddin Al - Afghani , Rasyid Ridho , dan Muhammad Abduh.
Muhammad Fatih sebagai Master of Ceremony
Acara dibuka oleh kak Fatih selaku perwakilan panitia perlombaan 17 Agustus di UNIRES Putra lantai 4. Setelah memberikan semangat dan motivasi , para kelompok peserta menyorakkan yel - yel yang telah dipersiapkan .
Duet Lomba Lari Kelereng dari wing Ibnu Taimiyah
Perlombaan pertama yakni , Lari Sendok dengan Kelereng , dari wing Ibnu Taimiyah yang turut berpartisipasi adalah Faqih Abulaisin dan Muhammad Albi Kasim . Dan peserta lainnya bersemangat untuk berlari dengan kelereng . Walaupun , mereka sedang menjalankan ibadah Puasa.
Akhirnya perlombaan pertama dimenangkan oleh wing Muhammad Abduh , yakni duet pasangan Reza Fahmi dan Gufron.
Kekompakan wing Ibnu Taimiyah dalam menyusun Puzzle Koran
Perlombaan Kedua , yakni puzzle koran yang diikuti oleh seluruh peserta dari tiap wing yang masing - masing diberi secarik koran yang telah digunting sedemikian rupa , kemudian tiap wing menyusun puzzle sehingga berbentuk menjadi sebuah puzzle koran yang utuh.
Tak lama berselang puzzle dari wing Jamaluddin Al - Afghani telah terselesaikan , disusul tak berapa lama oleh wing Ibnu Taimiyah .
Perlombaan Ketiga yakni , mencari kartu ATM yang diikuti masing - masing dua perwakilan dari tiap wing , perwakilan dari Ibnu Taimiyah yakni , Harto Andi Irawan dan Achmad Zulfikar (penulis) . Dalam perlombaan kali ini, salah satu peserta matanya ditutup dengan kain sarung , dan yang satunya mengarahkan temannya yang matanya ditutup.
Para Peserta mencari kartu bertuliskan "ATM"
Para peserta yang matanya telah ditutup masuk kedalam arena mencari kartu ATM , kemudian panitia menaburkan kertas - kertas dan ranjau air dalam arena . Kemudian , barula menaruh kertas yang bertuliskan ATM , dan beberapa kertas yang bertuliskan bukan ATM.
Pada perlombaan ketiga ini , dimenangkan oleh wing Rasyid Ridho dengan mengumpulkan tiga kartu yang bertuliskan ATM dan disusul oleh wing Ibnu Taimiyah yang mengumpulkan satu kartu yang menuliskan ATM.
Perlombaan keempat terdiri dari lima orang tiap wing , konsep perlombaan kali ini dimana, kaki para peserta dililitkan tali rafia dan dililitkan satu sama lain . Dalam perlombaan kali ini dibutuhkan kekompakan tim , walaupun pada akhirnya ada dua wing yang tumbang di tengah jalan.
Semangat ! Peserta Lomba Lari Narapidana
Akhirnya , wing Rasyid Ridho sampai di finish disusul oleh wing Muhammad Abduh .
Setelah keempat perlombaan terselesaikan , kak Fatih menyampaikan makna dari tiap perlombaan , untuk perlombaan sendok dan kelereng mempunyai makna menumbuhkan kepercayaan diri , keseimbangan , dan fokus dalam melaksanakan sesuatu.
Perlombaan penyusunan puzzle mempunyai makna , kerjasama , leadership , dan kebersamaan dari tiap wing agar senantiasa dijaga tiap individu dalam tiap wing tersebut kedepannya.
Perlombaan mencari kartu ATM mempunyai makna , kepercayaan kepada teman , dan kekompakan hal ini diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan antar teman , sehingga segala sesuatu diselesaikan dengan kekeluargaan .
Perlombaan lari Narapidana tentunya menuntut kekompakan dari tim yang mencerminkan kerjasama , dan strategi dalam pengambilan keputusan . Semoga dalam menjalani kehidupan asrama segala sesuatu dapat diselesaikan dengan musyawarah dan kekeluargaan.
Demikian perlombaan demi perlombaan yang telah dilalui pagi ini (17/8/'10) oleh resident UNIRES Putra lt . 4 , semoga makna - makna yang disampaikan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari - hari.
Ucapan terima kasih kepada Muhammad Fatih sebagai MC dan foto - foto lomba, Hasran Halim sebagai Narasumber yang membantu dalam mengingat kejadian demi kejadian dalam perlombaan , Alvin Jurnalistika yang mengutip momen tiap momen dalam perlombaan , Harto Andi Irawan dan Muhammad Albi Kasim yang handphonenya telah berjasa dalam mengabadikan momen ini . Dan tentunya seluruh resident UNIRES Putra Lt. 4 , dan panitia pelaksana perlombaan ini .
Lihat juga : Foto - foto Lomba Kemerdekaan UNIRES Putra Lt. 4 di Facebook
Semoga dedikasi anda sekalian mendapat amalan di sisi Allah SWT.
Yogyakarta, 17 Agustus 2010