Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sekalian yang saya hormati.
Patutlah pasa hari ini kita mengucapkan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat, hidayat, serta inayat-Nya, kita semua dapat berkumpul di majlis ini guna untuk mendengar ceramah dalam rangka memperingati 1 Muharom, yang lazimnya disebut dengan tahun baru Islam.
Selnajutnya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw karena dari beliaulah kita semua dapat mengetahui akan ajaran-ajaran Islam, sehingga kita dapat membedakan mana jalan yang lurus dan mana jalan yang salah.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Pada saat ini kita semua tengah memperingati hari besar Islam 1 Muharom, oleh karena itu patutlah kita bersyukur kepada Allah SWT karena kitamasih diperkenankan oleh Allah untuk dapat menikmati apa yang telah diberikan oleh-Nya di muka bumi ini.
Dengan memasuki tahun baru ini membuat kita sadar bahwa umur kita telah bertambah dari satu tahun menjadi dua tahun, yang sebelumnya 17 tahun menjadi 18 tahun dan begitulah seterusnya. Akan tetapi, haruslah kita sadari pula bahwa dengan bertambahnya tahun, maka akan semakin satu tahun kesempatan kita dalam mencari atau berbuat amal soleh.
Dan dengan memasuki tahun baru ini hendaknya kita mengoreksi akan hasil-hasil perbuatan kita di masa yang sudah lalu atau pada tahun yang telah kita tinggalkan.
Koleksilah diri kita masing-masing dengan kaca mata agama. Kita buat neraca atau perbandingan selama satu tahun yang telah kita tinggalkan itu banyak perbuatan yang melanggar sayriat Islam atau kah banyak perbuatan yang diridloi oleh Allah. Kalau seandainya selama satu tahun kita tinggalkan itu banyak amalan-amalan baik, hal itu menunjukan bahwa tingkat keimanan kita semakin bertambah. Begitu pula sebaliknya, bila selama satu tahun yang itu banyak amalan jeleknya, maka tentunya kita harus lebih memperbaiki keimanan kita.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Dengan bergantinya tahun baru ini yang membuat umur kita menjadi bertambah, maka gunakanlah sisa dari umur yang ada itu dengan amalan-amalan atau aktifitas yang sesuai dengan norma-norma agama, dan itulah sebaik-baiknya tindakan manusia yang cerdik. Sesuai dengan hadits Rasulullah saw :
“Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya dan sejelek-jeleknya manusia adalah yang diberi umur panjang dan jelek amalannya(perbuatannya). (HR.Ahmad)”
Berangkat dari hadits tersebut, marilah kita dalam memperingati hari besar Islam, utamanya tahun baru hijriah yang tepatnya pada tanggal 1 Muharom kita koreksi diri, kita perbanyak mengumpulkan amalan-amalan yang bagus. Itulah makna sebenarnya dalam acara memperingati 1 Muharom ini.
Demikian sambutan dari saya. Mudah mudahan apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin ya robbal ‘alamin.
Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf bila ada salah-salah kata dan kekhilafannya. Akhirul kalam, uushikum wanafsii wa-iyyaaya bitaqwallohi, wassalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.
Baca Selengkapnya ..
Bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sekalian yang saya hormati.
Patutlah pasa hari ini kita mengucapkan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat, hidayat, serta inayat-Nya, kita semua dapat berkumpul di majlis ini guna untuk mendengar ceramah dalam rangka memperingati 1 Muharom, yang lazimnya disebut dengan tahun baru Islam.
Selnajutnya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw karena dari beliaulah kita semua dapat mengetahui akan ajaran-ajaran Islam, sehingga kita dapat membedakan mana jalan yang lurus dan mana jalan yang salah.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Pada saat ini kita semua tengah memperingati hari besar Islam 1 Muharom, oleh karena itu patutlah kita bersyukur kepada Allah SWT karena kitamasih diperkenankan oleh Allah untuk dapat menikmati apa yang telah diberikan oleh-Nya di muka bumi ini.
Dengan memasuki tahun baru ini membuat kita sadar bahwa umur kita telah bertambah dari satu tahun menjadi dua tahun, yang sebelumnya 17 tahun menjadi 18 tahun dan begitulah seterusnya. Akan tetapi, haruslah kita sadari pula bahwa dengan bertambahnya tahun, maka akan semakin satu tahun kesempatan kita dalam mencari atau berbuat amal soleh.
Dan dengan memasuki tahun baru ini hendaknya kita mengoreksi akan hasil-hasil perbuatan kita di masa yang sudah lalu atau pada tahun yang telah kita tinggalkan.
Koleksilah diri kita masing-masing dengan kaca mata agama. Kita buat neraca atau perbandingan selama satu tahun yang telah kita tinggalkan itu banyak perbuatan yang melanggar sayriat Islam atau kah banyak perbuatan yang diridloi oleh Allah. Kalau seandainya selama satu tahun kita tinggalkan itu banyak amalan-amalan baik, hal itu menunjukan bahwa tingkat keimanan kita semakin bertambah. Begitu pula sebaliknya, bila selama satu tahun yang itu banyak amalan jeleknya, maka tentunya kita harus lebih memperbaiki keimanan kita.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Dengan bergantinya tahun baru ini yang membuat umur kita menjadi bertambah, maka gunakanlah sisa dari umur yang ada itu dengan amalan-amalan atau aktifitas yang sesuai dengan norma-norma agama, dan itulah sebaik-baiknya tindakan manusia yang cerdik. Sesuai dengan hadits Rasulullah saw :
“Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya dan sejelek-jeleknya manusia adalah yang diberi umur panjang dan jelek amalannya(perbuatannya). (HR.Ahmad)”
Berangkat dari hadits tersebut, marilah kita dalam memperingati hari besar Islam, utamanya tahun baru hijriah yang tepatnya pada tanggal 1 Muharom kita koreksi diri, kita perbanyak mengumpulkan amalan-amalan yang bagus. Itulah makna sebenarnya dalam acara memperingati 1 Muharom ini.
Demikian sambutan dari saya. Mudah mudahan apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin ya robbal ‘alamin.
Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf bila ada salah-salah kata dan kekhilafannya. Akhirul kalam, uushikum wanafsii wa-iyyaaya bitaqwallohi, wassalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.