Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bapak-bapak, ibu-ibu dan kaum muslimat yang dimuliakan oleh Allah.
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan nikmatnya kita semua masih dipertemukan oleh-Nya di bulan suci, bulan yang penuh berkah dan penuh ampunan, yaitu bulan suci Ramadhan.
Selanjutnya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw karena dari beliaulah kita semua mengetahui akan ajaran-ajaran Islam dengan sebenarnya sehingga kita bisa membedakan mana yang haq dan mana yang bathil.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Sebentar lagi kita akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan, dimana seluruh umat Islam dimana saja berada diwajibkan untuk mengerjakan ibadah puasa.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, bulan yang suci yang penuh dengan rahmat dan ampunan Allah SWT. Untuk itu marilah kita sambut bulan Ramadhan ini dengan hati yang ikhlas, dan rasa gembira yang sangat dalam, karena bulan Ramadhan adalah bulan panen amal kebajikan untuk bekal hidup di akhirat kelak.
Dalam sebuah hadits Rasulullah saw telah menyatakan, bahwa dunia itu adalah tempat menahan sebagai lading bagi akhirat. Sabda Rasulullah saw ini menunjukan atau menggambarkan bahwa lading yang subur untuk menanam amal kebajikan ialah di bulan Ramadhan.
Para sahabat Nabi Muhammad sangat bergembira apabila menyambut datangnya bulan Ramadhan , senang dalam arti yang sesungguhnya, adalah rasa syukur, dan kesedihan yang mendalah jika bulan Ramadhan telah berlalu, lebih sedih hatinya bila mereka ditinggalkan kedua orang tuanya.demikianlah sesungguhnya umat Islam yang hatinya penuh dengan keimanan dan ketaatan memenuhi panggilan Illahi. Dan hendaknya demikian sikap kita sebagai umat Nabi Muhammad saw di dalam menyambut kedatangan bulan Ramadhan.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Dalam menyambut kedatangan bulan Ramadhan ada beberapa hal utama yang harus dipersiapkan agar benar-benar Ramadhan itu semarak dan berkesan di hati. Diantarnya hal-hal yang harus dipersiapkan ialah :
1. Merenungi diri. Maksudnya kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan baik dengan sengaja atau tidak, kini hendaknya ditutupi dan disusul dengan perbuatan-perbuatan yang baik, dengan memperbanyak istighfar, agar diri kita terlepas dari dosa.
2. Berbuat baik atau memperbaiki hubungan dengan kedua orang tuanya. Mungkin selama hubungan kita dengan kedua orang tua ada hal-hal yang mengecewakan atau menyakitkan hati, maka dengan datangnya bulan Ramadhan kita mohon keihklasannya untuk mengampuninya.
3. Mengadakan hubungan silaturahmi dengan sanak saudara, teman-teman, terlebih hubungan dengan sesama muslim.
Selain semua itu sangatlah penting untuk membersihkan yang bersifat lahiriyah dan jasmaniyah misalnya membersihkan pekarangan, lingkungan rumah, membersihkan mesjid dan musholla dalam rangka mencari ridlo Allah SWT.
Marilah kita sambut kedatangan bulan Ramadhan ini dengan ikhlas hati. Karena puasa Ramadhan itu adalah merupakan panggilan Illahi yang ditujukan kepada orang-orang yang beriman.
Demikian pidato saya dalam rangka menyambut kedatangan bulan Ramadhan, ada kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhirul kalam, uushikum wanafsii wa-iyyaaya bitaqwallohi, wassalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.
Baca Selengkapnya ..
Bapak-bapak, ibu-ibu dan kaum muslimat yang dimuliakan oleh Allah.
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan nikmatnya kita semua masih dipertemukan oleh-Nya di bulan suci, bulan yang penuh berkah dan penuh ampunan, yaitu bulan suci Ramadhan.
Selanjutnya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw karena dari beliaulah kita semua mengetahui akan ajaran-ajaran Islam dengan sebenarnya sehingga kita bisa membedakan mana yang haq dan mana yang bathil.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Sebentar lagi kita akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan, dimana seluruh umat Islam dimana saja berada diwajibkan untuk mengerjakan ibadah puasa.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, bulan yang suci yang penuh dengan rahmat dan ampunan Allah SWT. Untuk itu marilah kita sambut bulan Ramadhan ini dengan hati yang ikhlas, dan rasa gembira yang sangat dalam, karena bulan Ramadhan adalah bulan panen amal kebajikan untuk bekal hidup di akhirat kelak.
Dalam sebuah hadits Rasulullah saw telah menyatakan, bahwa dunia itu adalah tempat menahan sebagai lading bagi akhirat. Sabda Rasulullah saw ini menunjukan atau menggambarkan bahwa lading yang subur untuk menanam amal kebajikan ialah di bulan Ramadhan.
Para sahabat Nabi Muhammad sangat bergembira apabila menyambut datangnya bulan Ramadhan , senang dalam arti yang sesungguhnya, adalah rasa syukur, dan kesedihan yang mendalah jika bulan Ramadhan telah berlalu, lebih sedih hatinya bila mereka ditinggalkan kedua orang tuanya.demikianlah sesungguhnya umat Islam yang hatinya penuh dengan keimanan dan ketaatan memenuhi panggilan Illahi. Dan hendaknya demikian sikap kita sebagai umat Nabi Muhammad saw di dalam menyambut kedatangan bulan Ramadhan.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Dalam menyambut kedatangan bulan Ramadhan ada beberapa hal utama yang harus dipersiapkan agar benar-benar Ramadhan itu semarak dan berkesan di hati. Diantarnya hal-hal yang harus dipersiapkan ialah :
1. Merenungi diri. Maksudnya kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan baik dengan sengaja atau tidak, kini hendaknya ditutupi dan disusul dengan perbuatan-perbuatan yang baik, dengan memperbanyak istighfar, agar diri kita terlepas dari dosa.
2. Berbuat baik atau memperbaiki hubungan dengan kedua orang tuanya. Mungkin selama hubungan kita dengan kedua orang tua ada hal-hal yang mengecewakan atau menyakitkan hati, maka dengan datangnya bulan Ramadhan kita mohon keihklasannya untuk mengampuninya.
3. Mengadakan hubungan silaturahmi dengan sanak saudara, teman-teman, terlebih hubungan dengan sesama muslim.
Selain semua itu sangatlah penting untuk membersihkan yang bersifat lahiriyah dan jasmaniyah misalnya membersihkan pekarangan, lingkungan rumah, membersihkan mesjid dan musholla dalam rangka mencari ridlo Allah SWT.
Marilah kita sambut kedatangan bulan Ramadhan ini dengan ikhlas hati. Karena puasa Ramadhan itu adalah merupakan panggilan Illahi yang ditujukan kepada orang-orang yang beriman.
Demikian pidato saya dalam rangka menyambut kedatangan bulan Ramadhan, ada kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhirul kalam, uushikum wanafsii wa-iyyaaya bitaqwallohi, wassalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu.