Beberapa notebook / laptop terkadang muncul bluescreen. Sebenarnya banyak sekali kemungkinan yang muncul, pada dasarnya bluescreen muncul karena terjadi kesalahan data pada alamat tertentu baik itu data rusak (corrupt), data hilang (missing).
Oleh karena itu banyak kemungkinan kerusakan ada banyak hal antara lain :
1. Memory / RAM
2. Socket Memory / RAM
3. Harddisk bermasalah
4. Socket Harddisk
5. Virus
6. Data corrupt terhapus tidak sengaja
7. Uninstall program sehingga library windows terhapus
8. dll
Bluescreen yang diakibatkan oleh memory dapat kita ketahui dengan mencoba check memory melalui menu BIOS notebook yang bersangkutan.
Apabila kita sudah memastikan kerusakan di area memory baik RAM itu sendiri maupun socket, maka langkah pertama yang dapat dilakukan. Kita lepas memory yang bersangkutan dan kita bersihkan atau sikat dengan penghapus pensil, jangan di kerik dengan cutter atau benda tajam kita kerik bagian kaki socket RAM sehingga kerak menjadi bersih, apabila masalah tetap muncul, kita dapat mengganti dengan RAM yang baru.
Apabila cara diatas masih belum efektif , ada kemungkinan socket / dudukan RAM kita bermasalah, apabila masalah ini muncul cara yang terbaik dibawa ke tempat service berpengalaman.
Harddisk yang bermasalah dapat juga menyebabkan bluescreen, antara lain dikarenakan oleh bad sector, data yang hilang karena virus, instalasi program yang tidak sempurna , ataupun dikarenakan un-install program yang menghapus library (.dll) file yang digunakan oleh system atau program yang akan kita jalankan.
Untuk masalah bad sector dapat kita atasi dengan chkdsk/f , dimana windows akan memberikan tanda agar bagian yang bad tidak digunakan. Btw, apabila yang terkenak sector awal atau untuk operating system maka cara ini tidak effektif, cara terbaik adalah mengganti harddisk dengan yang baru.
Apabila error karena virus kita dapat menggunakan antivirus untuk cure (mengobati) file yang corrupt, dan tidak semua file corrupt dapat diobati oleh anti virus, alternatif lain adalah install ulang operating system, untuk antivirus akan dibahas di bagian lain.
Sedangkan untuk file yang hilang karena install atau uninstall, kita dapat menggunakan perintah F8 pada saat windows pertama kali nyala, setelah itu pilih menu “Previous configuration”.
Re-post from :
Dokter Laptop
http://www.dokterlaptop.com/?p=38
http://www.dokterlaptop.com/?p=42
http://www.dokterlaptop.com/?p=46
Baca Selengkapnya ..
Oleh karena itu banyak kemungkinan kerusakan ada banyak hal antara lain :
1. Memory / RAM
2. Socket Memory / RAM
3. Harddisk bermasalah
4. Socket Harddisk
5. Virus
6. Data corrupt terhapus tidak sengaja
7. Uninstall program sehingga library windows terhapus
8. dll
Bluescreen yang diakibatkan oleh memory dapat kita ketahui dengan mencoba check memory melalui menu BIOS notebook yang bersangkutan.
Apabila kita sudah memastikan kerusakan di area memory baik RAM itu sendiri maupun socket, maka langkah pertama yang dapat dilakukan. Kita lepas memory yang bersangkutan dan kita bersihkan atau sikat dengan penghapus pensil, jangan di kerik dengan cutter atau benda tajam kita kerik bagian kaki socket RAM sehingga kerak menjadi bersih, apabila masalah tetap muncul, kita dapat mengganti dengan RAM yang baru.
Apabila cara diatas masih belum efektif , ada kemungkinan socket / dudukan RAM kita bermasalah, apabila masalah ini muncul cara yang terbaik dibawa ke tempat service berpengalaman.
Harddisk yang bermasalah dapat juga menyebabkan bluescreen, antara lain dikarenakan oleh bad sector, data yang hilang karena virus, instalasi program yang tidak sempurna , ataupun dikarenakan un-install program yang menghapus library (.dll) file yang digunakan oleh system atau program yang akan kita jalankan.
Untuk masalah bad sector dapat kita atasi dengan chkdsk/f , dimana windows akan memberikan tanda agar bagian yang bad tidak digunakan. Btw, apabila yang terkenak sector awal atau untuk operating system maka cara ini tidak effektif, cara terbaik adalah mengganti harddisk dengan yang baru.
Apabila error karena virus kita dapat menggunakan antivirus untuk cure (mengobati) file yang corrupt, dan tidak semua file corrupt dapat diobati oleh anti virus, alternatif lain adalah install ulang operating system, untuk antivirus akan dibahas di bagian lain.
Sedangkan untuk file yang hilang karena install atau uninstall, kita dapat menggunakan perintah F8 pada saat windows pertama kali nyala, setelah itu pilih menu “Previous configuration”.
Re-post from :
Dokter Laptop
http://www.dokterlaptop.com/?p=38
http://www.dokterlaptop.com/?p=42
http://www.dokterlaptop.com/?p=46