Gudang Materi

Suara Rakyat Suara Facebook

Dekat di Hati Jauh Di Mata hal ini yang menggambarkan aktivitas memberi dukungan via Facebook . Memang tidak biasa pepatah ini tapi inilah kenyataan di situs jejaring Sosial yang paling digandrungi di Indonesia.

Kadangkala sesuatu yang kecil dapat menjadi besar akibat dari situs jejaring sosial ini ! Dapat kita mengambil contoh dari Kasus Bibit dan Chandra Hamzah di KPK . Seseorang berinisiatif membuat Group Page untuk mendukung kedua pimpinan KPK tersebut. Dan akhirnya Grup tersebut cukup menggemparkan jagad Facebook dengan dukungan 1.376.865 anggota ( Update : 2 Mei 2010 ).

Grup Dukungan Bibit Chandra hanya satu dari sekian banyak Grup yang menyuarakan pikiran dan pendapatnya di.. situs jejaring sosial ini. Yang saya akan tekankan pada tulisan saya kali ini adalah suara rakyat yang tidak tersampaikan kepada para petinggi maupun para pejabat kini dapat tersampaikan melalui situs jejaring sosial khususnya Facebook.

Facebook disini berperan sebagai DPR Online , karena hampir segala tuntutan rakyat disampaikan melalui Facebook. Tidak dapat disangkal lagi jika Facebook dapat dikatakan sebagai Suara Rakyat.

Orang - orang di Indonesia yang sibuk dengan berbagai aktivitas di dunia nyata tentunya tidak mempunyai waktu melakukan demonstrasi di jalan - jalan , seperti yang dilakukan para aktivis yang membawa spanduk dan baliho dan berorasi di pusat keramaian.

Maka kebanyakan dari Orang - orang tersebut lebih memilih untuk Online di Facebook dan menyuarakan pendapat mereka via jejaring sosial seperti Facebook. Praktis , dan Fleksibel bagi mereka , dibandingkan turun ke jalan dan melakukan demonstrasi.

Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian dari pemerintah , betapa beragamnya cara orang - orang di Indonesia menyampaikan pendapatnya ! Bukan hanya berdemonstrasi di jalan , di Facebook juga banyak terjadi demonstrasi.

Dan demonstrasi di Facebook cukup efektif dan mujarab sehingga suatu kebijakan dapat dipengaruhi dengan dukungan via Facebook. Mari kita kilas balik Presiden Amerika Serikat , Barrack Obama yang mencari dukungan di Facebook . Sehingga beliau mendapat banyak dukungan lewat situs jejaring sosial Facebook.

Karena betapa besarnya kontribusi kawan - kawan di Facebook , maka penulis sangat menyarankan untuk tidak berbuat yang aneh - aneh dan menyakiti perasaan teman-teman kita di Facebook.

Karena tidak ada yang tahu apa efek dari perbuatan kita, dan hal balasan yang dilakukan orang yang kita sakiti akan lebih menyakitkan . Oleh karena itu kita pentingnya menjaga sikap dan menyuarakan sesuatu di Facebook. Karena tentunya akan berefek pada Real World !

Achmad Zulfikar untuk Lomba Blog Universitas Machung !

Tambahan 19 Juni 2010 --

Pemenang Blog Machung telah diumumkan tapi tulisan ini belum masuk dalam daftar pemenang mungkin belum saatnya .. silahkan lihat di Pememenang Lomba Blog Machung untuk melihat siapa pemenangnya

Baca Selengkapnya ..

Evaluasi Ujian Nasional

Momen hari Pendidikan Nasional 2010 merupakan momen yang sangat bersejarah . Dimana pada tanggal 2 Mei , telah lahir seorang Tokoh yang merombak Sistem Pendidikan Nasional . Beliau adalah Ki Hajar Dewantara !

Namun kini semangat perjuangan Pendidikan telah pudar ? Dan sadarkah kita ! Bahwa Pendidikan Nasional kini telah mati suri , dari kejayaan masa lalu. Mudah saja ! Ujian Nasional yang belum mendapatkan standarisasi merupakan salah satu sistem Pendidikan yang tentunya menjadi momok bagi para siswa .

Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, sistem ujian nasional telah mengalami beberapa kali perubahan dan penyempurnaan, perkembangan ujian nasional tersebut dapat kita lihat ..di bawah ini :

1. Periode 1965 - 1971, pada periode ini, sistem ujian akhir disebut dengan Ujian Negara, berlaku untuk hampir semua mata pelajaran. Bahkan ujian dan pelaksanaannya ditetapkan oleh pemerintah pusat dan seragam untuk seluruh wilayah di Indonesia.

2. Periode1972 - 1979, pada tahun 1972 ditetapkan sistem ujian sekolah dimana setiap atau sekelompok sekolah menyelenggarakan ujian akhir sekolah masing-masing. Soal dan pemrosesan hasil ujian semuanya ditentukan oleh masing-masing sekolah/kelompok sekolah. Pemerintah pusat hanya menyusun dan mengeluarkan pedoman yang bersifat umum.

3. Periode 1980-2000, untuk meningkatkan dan mengendalikan mutu pendidikan serta diperolehnya nilai yang memiliki makna yang ''sama" dan dapat dibandingkan antar sekolah ,maka sejak tahun 1980 dilaksanakan ujian akhir nasional yang dikenal dengan sebutan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional . Dalam EBTANAS dikembangkan sejumlah perangkat soal yang "paralel" untuk setiap mata pelajaran , dan penggandaan soal dilakukan di daerah.

4. Periode 2001-2004, sejak tahun 2001,EBTANAS diganti dengan penilaian hasil belajar secara nasional dan kemudian berubah nama menjadi Ujian Akhir Nasional , sejak tahun 2002. Perbedaan yang menonjol antara UAN dan EBTANAS adalah dalam cara menentukan kelulusan siswa ,terutama sejak tahun 2003 . Dalam EBTANAS kelulusan siswa ditentukan oleh kombinasi nilai semester 1 , nilai semester 2 ", dan nilai EBTANAS murni , sedangkan kelulusan siswa pada UAN ditentukan oleh nilai mata pelajaran secara individual."

5. "Periode 2005-sekarang, untuk mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan yang bermutu, pemerintah menyelenggarakan Ujian Nasisonal untuk SMP / MTs / SMPLB dan SMA / SMK / MA / SMALB / SMKLB /."

6. "Periode 2008-sekarang, untuk mendorong tercapainya trget wajib belajar pendidikan yang bermutu, mulai tahun ajaran 2008 /2009 pemerintah menyelenggarakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional untuk SD / MI / SDLB.

Dari sejarah Perkembangan Ujian Nasional tentunya kita harus melakukan Evaluasi terhadap dunia Pendidikan utamanya dalam Evaluasi Ujian Nasional , sebagai bentuk kepedulian kita kepada Generasi Muda kita yang sedang menjalani proses tersebut.

Baca Selengkapnya ..

Bukan Rakyat Indonesia Biasa

Indonesia merupakan yang kaya dan makmur , dengan segala sumber daya alam yang dimanfaatkan dengan sebesar-besar kemakmuran rakyat. Tapi , seperti yang kita rasakan selama ini Kemakmuran itu masih jauh dalam angan-angan kita.

Rakyat Indonesia yang masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan , mereka hidup di pemukiman kumuh yang tidak terjangkau bantuan yang telah dikucurkan oleh pemerintah untuk rakyat miskin.

Tulisan yang saya buat ini berjudul Bukan Rakyat Indonesia Biasa yang menggambarkan kondisi rakyat Indonesia yang sangat memprihatinkan , bahwa Indonesia di klaim mempunyai perhasilan perkapita tinggi tetapi pada kenyataannya tidak.

Seperti ungkapan ' kaya tapi tak ada ' , yang merupakan potret negara yang selalu mengatakan bahwa rakyatnya makmur ! rakyat sejahtera ! kita swasembada beras ! kita merdeka ! , tapi apakah mereka yang sehari - harinya harus berjuang untuk mendapat sesuap nasi ! merasakan hal yang sama ?

Inilah sebuah view yang kita lihat sehari - hari realitanya bahwa Rakyat Indonesia itu tidak biasa ! Rakyat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku , agama , dan ras . Mempunyai problematika yang sama akan nasib mereka di negara yang makmur ini.

Negara kita terlalu disibukkan dengan hiruk pikuk masalah Ekonomi dan Politik di negeri kita , tapi kebutuhan mereka dikesampingkan , bahkan masalah yang seharusnya dapat diselesaikan dengan cepat malah , diperlama dan dipersulit . Memang Bukan Rakyat Indonesia Biasa !

Disamping itu masalah Pendidikan yang selama ini menjadi permasalahan dari tahun ke tahun , justru tidak diperhatikan malah cenderung disepelekan oleh negara . Bahkan solusi - solusi yang diperoleh malah tidak mendukung dan tidak pro terhadap perkembangan Pendidikan.

Perbuatan yang selama ini menghilangkan kharisma Indonesia di mata Dunia , salah satunya adalah Korupsi , bahkan Indonesia menjadi peringat 5 besar dalam Negara Paling Korup . Hal ini bukan sebagai reward , malah sebagai ancaman bagi kita dan mempertaruhkan nama baik negara kita.

Seharusnya Pemerintah lebih fokus menjalankan sektor - sektor vital dari suatu negara , seperti Kesejahteraan dan Pendidikan. Agar Rakyat Indonesia tidak menjadi Buruh maupun Pesuruh , Indonesia harus menjadi negara yang kaya akan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia.

Dan Sebagai negara yang berkembang sebaiknya Indonesia banyak belajar dengan kondisi di negeri lain . Sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja pemerintahan kita yang telah dijalankan selama ini.

Dari pemaparan diatas dapat kita lihat Rakyat Indonesia merupakan Rakyat yang Tidak Biasa ! Rakyat Indonesia cenderung memperhatikan hal yang seharusnya tidak terlalu perlu ! Melakukan hal yang sia - sia , bahkan menghabiskan banyak dana !

Rakyat yang sudah nyata menderita malah disepelehkan , Pendidikan yang merupakan modal utama dalam membangun bangsa digampangkan . Inilah Bukan Rakyat Indonesia Biasa , potret kebiasaan yang unpredictible .

Inilah tulisan saya Achmad Zulfikar sebagai peserta dalam Lomba “Indonesiaku Bukan Indonesia-Indonesiaan” yang diadakan Blog Machung .

Tambahan 19 Juni 2010 --

Pemenang Blog Machung telah diumumkan tapi tulisan ini belum masuk dalam daftar pemenang mungkin belum saatnya .. silahkan lihat di Pememenang Lomba Blog Machung untuk melihat siapa pemenangnya

Baca Selengkapnya ..

Suara Rakyat Suara Facebook

Evaluasi Ujian Nasional

Bukan Rakyat Indonesia Biasa

Pesan Sponsor

arsip

artikel yang dibagikan

bidang ilmu

kotak bicara

my Follower

Count Visitor