JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang kumpul nasional blogger periode keempat atau Pesta Blogger+ 2010 bakal digelar pada 30 Oktober 2010 mendatang. Selain ajang "kopi darat" para penggiat blogging di Indonesia, Pesta Blogger+ 2010 juga bakal menggelar serangkaian blogging workshop atau disebut blogshop.
Ketua Panitia Pesta Blogger+ 2010 Irayani Queencyputri mengatakan, blogshop bakal digelar di 10 kota di Indonesia. "Bekerja sama dengan komunitas blogger lokal di daerah-daerah, pelatihan penggunaan blog dan media sosial akan diberikan terutama kepada komunitas, organisasi atau LSM yang sudah aktif secara offline, tapi belum menggunakan media sosial untuk menyebarluaskan aktivitas mereka," kata dia.
Kegiatan blogshop yang digelar bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia ini antara lain akan diselenggarakan di Makassar, Padang, Manado, Pontianak, Banjarmasin, Aceh, Medan, Surabaya, Madura, dan Yogyakarta.
Irayani menjelaskan, melalui pelatihan ini diharapkan akan muncul agen-agen perubahan di kelompok-kelompok mayarakat yang dapat menyuarakan kegiatan mereka dan mendorong banyak orang untuk melakukan perubahan melalui media online. "Diharapkan kita bisa menjangkau komunitas-komunitas online di daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau," kata dia.
Pendapat serupa disampaikan Deputi Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Ted Osius. Dia mengatakan berbangga bisa ikut terlibat dalam kegiatan Pesta Blogger+ 2010. "Media sosial dan blog merupakan alat untuk menyuarakan pendapat dan mendukung proses demokrasi. Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbaik di Asia Tenggara, dan acara ini menunjukkan hal tersebut," akunya.
Pesta Blogger+ 2010 ini merupakan pelaksanaan tahun keempat setelah pertama kalo digelar pada 2007 . Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pesta Blogger+ 2010 tidak hanya akan menjaring para penggiat blogging, namun juga komunitas sosial media di berbagai platform media seperti Facebook, Twitter, Flickr, Devianart, Kaskus, Koprol, dan lainnya.
"Sesuai dengan temanya, Merayakan Keragaman, kita ingin menjaring semua penggiat sosial media di internet untuk membangun perubahan ke arah yang lebih baik," kata Irayani.
Baca Selengkapnya ..
Ketua Panitia Pesta Blogger+ 2010 Irayani Queencyputri mengatakan, blogshop bakal digelar di 10 kota di Indonesia. "Bekerja sama dengan komunitas blogger lokal di daerah-daerah, pelatihan penggunaan blog dan media sosial akan diberikan terutama kepada komunitas, organisasi atau LSM yang sudah aktif secara offline, tapi belum menggunakan media sosial untuk menyebarluaskan aktivitas mereka," kata dia.
Kegiatan blogshop yang digelar bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia ini antara lain akan diselenggarakan di Makassar, Padang, Manado, Pontianak, Banjarmasin, Aceh, Medan, Surabaya, Madura, dan Yogyakarta.
Irayani menjelaskan, melalui pelatihan ini diharapkan akan muncul agen-agen perubahan di kelompok-kelompok mayarakat yang dapat menyuarakan kegiatan mereka dan mendorong banyak orang untuk melakukan perubahan melalui media online. "Diharapkan kita bisa menjangkau komunitas-komunitas online di daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau," kata dia.
Pendapat serupa disampaikan Deputi Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Ted Osius. Dia mengatakan berbangga bisa ikut terlibat dalam kegiatan Pesta Blogger+ 2010. "Media sosial dan blog merupakan alat untuk menyuarakan pendapat dan mendukung proses demokrasi. Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbaik di Asia Tenggara, dan acara ini menunjukkan hal tersebut," akunya.
Pesta Blogger+ 2010 ini merupakan pelaksanaan tahun keempat setelah pertama kalo digelar pada 2007 . Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pesta Blogger+ 2010 tidak hanya akan menjaring para penggiat blogging, namun juga komunitas sosial media di berbagai platform media seperti Facebook, Twitter, Flickr, Devianart, Kaskus, Koprol, dan lainnya.
"Sesuai dengan temanya, Merayakan Keragaman, kita ingin menjaring semua penggiat sosial media di internet untuk membangun perubahan ke arah yang lebih baik," kata Irayani.