Pantauan saya dari lapangan yang berada di Taman Tirto , Kasihan , Bantul , Yogyakarta. Gempa Bumi dirasakan di kawasan Bantul , dengan magnitude 5.0 skala richter sesuai dengan data yang dirilis oleh BMKG pada jam 18.41 WIB.
Keadaan di wilayah sekitar yang dipanikkan dengan gempa yang berdurasi 7 detik yang membuat warga sekitar berlarian keluar dari rumah . Menurut pantauan kami dilapangan , tidak terjadi kerusakan yang signifikan di UNIRES Putra UMY.
Ketika salah satu penghuni asrama UNIRES saudara Muhammad Albi Kasim , yang sedang menikmati makan malam di salah satu angkringan di dekat UNIRES Putra UMY , saudara merasakan getaran dari lantai yang cukup kencang dan menurut saudara tersebut ia merasakan selama kurang lebih 5 detik.
Pantauan dari penulis sendiri , saya sedang di salah satu Laundry dan merasakan gempa yang mengguncang , saya mengira sumber getaran dari salah satu mesin cuci dan ternyata gempa telah mengguncang .
Setelah gempa usai saya sempat bertanya kepada bapak pemilik Laundry , beliau mengatakan hal ini merupakan hal yang biasa terjadi , tetapi trauma akan gempa di Jogjakarta 2006 masih beliau rasakan hingga kini.
Gempa ini terjadi sekitar 15 menit sebelum shalat Isya di Bantul , Yogyakarta. Walaupun hanya sebentar menurut pantauan BMKG bahwa , gempa terjadi pada tanggal 21-Aug-10 pukul , 18:41:38 WIB yang berasal dari 8.03 LS - 110.39 BT , dengan magnitude 5.0 SR dari kedalaman 10 Km , pusat gempa menurut pantauan BMKG pada 15 km Tenggara BANTUL-DIY , 24 km BaratDaya WONOSARI-DIY , 26 km Tenggara YOGYAKARTA-DIY , 42 km BaratDaya KLATEN-JATENG , 446 km Tenggara JAKARTA-INDONESIA.
Setelah gempa tersebut terjadi , tak lama adzan berkumandang dari penjuru masjid yang menandakan waktu Isya dan bersiap shalat Tarawih . Dalam pendahuluannya ustad Mahmud salah satu pembina UNIRES Putra UMY mengatakan bahwa , momen Gempa Bumi yang baru dirasakan ini harusnya menjadi peringatan kepada sekalian manusia untuk mengintrospeksi diri dan mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan.
Selepas shalat Tarawih , para resident kembali beraktivitas walaupun banyak resident , hal ini merupakan pertama kali dalam hidup mereka . Karena kebanyakan resident berasal dari luar kota.
Kerusakan yang terjadi , setelah dilakukan pengamatan dan pengecekan terhadap kondisi gedung . Kerusakan yang terjadi hanyalah retak pada salah satu papan plafon di lantai 4 , UNIRES Putra UMY . Semoga hal ini dapat menjadi introspeksi bagi kita semua.
Update 22 Agustus 2010
Pantauan terkini mengatakan bahwa akibat Gempa Bumi 21 Agustus 2010 kemarin , terdapat Lima Orang Korban Gempa di daerah Bantul , Imogiri. Dikarenakan warga takut dan cemas akan datangnya gempa bumi susulan , maka warga semalam menginap diluar rumah .
Demikian laporan dari wilayan Taman Tirto , Kasihan , Bantul , Yogyakarta . hari ini tanggal 21 Agustus 2010 . (Red : Achmad Zulfikar)
Baca Selengkapnya ..
Keadaan di wilayah sekitar yang dipanikkan dengan gempa yang berdurasi 7 detik yang membuat warga sekitar berlarian keluar dari rumah . Menurut pantauan kami dilapangan , tidak terjadi kerusakan yang signifikan di UNIRES Putra UMY.
Ketika salah satu penghuni asrama UNIRES saudara Muhammad Albi Kasim , yang sedang menikmati makan malam di salah satu angkringan di dekat UNIRES Putra UMY , saudara merasakan getaran dari lantai yang cukup kencang dan menurut saudara tersebut ia merasakan selama kurang lebih 5 detik.
Pantauan dari penulis sendiri , saya sedang di salah satu Laundry dan merasakan gempa yang mengguncang , saya mengira sumber getaran dari salah satu mesin cuci dan ternyata gempa telah mengguncang .
Setelah gempa usai saya sempat bertanya kepada bapak pemilik Laundry , beliau mengatakan hal ini merupakan hal yang biasa terjadi , tetapi trauma akan gempa di Jogjakarta 2006 masih beliau rasakan hingga kini.
Gempa Bumi di Wilayah Bantul Jogjakarta pada 21 Agustus 2010 , BMKG.go.id
Gempa ini terjadi sekitar 15 menit sebelum shalat Isya di Bantul , Yogyakarta. Walaupun hanya sebentar menurut pantauan BMKG bahwa , gempa terjadi pada tanggal 21-Aug-10 pukul , 18:41:38 WIB yang berasal dari 8.03 LS - 110.39 BT , dengan magnitude 5.0 SR dari kedalaman 10 Km , pusat gempa menurut pantauan BMKG pada 15 km Tenggara BANTUL-DIY , 24 km BaratDaya WONOSARI-DIY , 26 km Tenggara YOGYAKARTA-DIY , 42 km BaratDaya KLATEN-JATENG , 446 km Tenggara JAKARTA-INDONESIA.
Setelah gempa tersebut terjadi , tak lama adzan berkumandang dari penjuru masjid yang menandakan waktu Isya dan bersiap shalat Tarawih . Dalam pendahuluannya ustad Mahmud salah satu pembina UNIRES Putra UMY mengatakan bahwa , momen Gempa Bumi yang baru dirasakan ini harusnya menjadi peringatan kepada sekalian manusia untuk mengintrospeksi diri dan mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan.
Selepas shalat Tarawih , para resident kembali beraktivitas walaupun banyak resident , hal ini merupakan pertama kali dalam hidup mereka . Karena kebanyakan resident berasal dari luar kota.
Kerusakan yang terjadi , setelah dilakukan pengamatan dan pengecekan terhadap kondisi gedung . Kerusakan yang terjadi hanyalah retak pada salah satu papan plafon di lantai 4 , UNIRES Putra UMY . Semoga hal ini dapat menjadi introspeksi bagi kita semua.
Update 22 Agustus 2010
Pantauan terkini mengatakan bahwa akibat Gempa Bumi 21 Agustus 2010 kemarin , terdapat Lima Orang Korban Gempa di daerah Bantul , Imogiri. Dikarenakan warga takut dan cemas akan datangnya gempa bumi susulan , maka warga semalam menginap diluar rumah .
Demikian laporan dari wilayan Taman Tirto , Kasihan , Bantul , Yogyakarta . hari ini tanggal 21 Agustus 2010 . (Red : Achmad Zulfikar)