Ekonomi merupakan salah satu hal terpenting bagi kehidupan manusia, dimana dengan ekonomi manusia akan mengetahui tentang peluang dan bagaimna cara bertahan hidup dalam dunia yang serba modern ini.
Seperti kita ketahui bahwa ekonomi adalah salah satu study yang berbicara tentang tingkah laku manusia atau cara manusia untuk memenuhi kebutuhanya, dengan memegang prinsip “pengorbanan yang sekecil mungkin dengan mendapat keuntungan yang sebesar besarnya”. Dengan itu manusia akan memanfaatkan peluangnya semaksimal mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal pula.
Alih-alih pada masa sekarang perekonomian di dunia sudah pada tahap penpindah alihan yang awalnya dari ekonomi kapitalis menuju pada ekonomi yang berbasis syariah, dimana ekonomi ini dianggap menjadi solusi bagi perekonomian yang dianggap gagal pada masa sekarang. Mengapa? Karena jika di tinjau lebih dalam pendidikan perekonomian pada masa sekarang hanya mengajarkan orang pada suatu system.
Dimana system ini harus dan bahkan wajib diikuti oleh setiap orang yang ada di dunia, karena jika orang tersebut ingin berhasil maka 2 kunci yang harus dimiliki yaitu : (1) memiliki kekayaan yang berlimpah ruah (uang), (2) orang yang mengikuti system dimna sytem ini dibangun. Ada beberapahal yang penting yang harus di ambil dari sejarah terjadinya barang-barang yaitu dalam sejarah ini ada 4 komponen yaitu :
1.Alam sebagai sumber utma dari terbentuknya barang,
2.Produsen yang dapat merubah bahan mentah menjadi barang barang jadi,
3.Department store yaitu sebagai penampung distribusi dari bahan jadi,
4.Konsumen dimana ini sasaran terkhir bagi produk yang telah jadi.
Namun pada kenyataanya perjalanan terjadinya suatu barang tidak selalu dalam system yang telah dibuat secara tersendirinya, ada hal-hal yang harus memaksa terjadinya keganjilan pada terbentuknya suatu barang, dan sytem ini dibangun secara sengaja oleh orang-orang yang mempunyai kelebihan dalam hal materi dan memaksa orang yang kekurangan untuk masuk pada system yang telah dibuat itu.
Dan jika diambil inti dari semua sejarah terbentuknya sebuah barang yaitu sebuah hasil yang mengejutkan bahwa kita dituntut untuk belanja kapanpun dan dimana pun,secara tidak langsung produksi barang yang baru dengan model yang baru pula akan menuntut kita kearah sana.
Karena berdasarkan fakta pendapatan suatu Negara akan di ukur bagaimana penduduknya mengeluarkan suatu pendapatan yang telah didapatnya, dam apabila tidak mampu pemerintah akan membantu dalam hal financial saja, tidak dalam bentuk pemberian keterampilan bagaimana caranya untuk meninggkatkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Apakah semua itu bukan bentuk dari virus kapitalis yang segala sesuatu dinilai dengan uang? Jelas ya! Namun hal yang terpenting bagi kita sekarang adalah bagaimana caranya untuk memaksimalkan sumber daya alam yang tersisa untuk kea rah yang lebih baik.
sumber : http://aziz27.wordpress.com/2009/07/22/ekonomi-dengan-dampaknya-terhadap-kehidupan-masyarakat/
Baca Selengkapnya ..
Seperti kita ketahui bahwa ekonomi adalah salah satu study yang berbicara tentang tingkah laku manusia atau cara manusia untuk memenuhi kebutuhanya, dengan memegang prinsip “pengorbanan yang sekecil mungkin dengan mendapat keuntungan yang sebesar besarnya”. Dengan itu manusia akan memanfaatkan peluangnya semaksimal mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal pula.
Alih-alih pada masa sekarang perekonomian di dunia sudah pada tahap penpindah alihan yang awalnya dari ekonomi kapitalis menuju pada ekonomi yang berbasis syariah, dimana ekonomi ini dianggap menjadi solusi bagi perekonomian yang dianggap gagal pada masa sekarang. Mengapa? Karena jika di tinjau lebih dalam pendidikan perekonomian pada masa sekarang hanya mengajarkan orang pada suatu system.
Dimana system ini harus dan bahkan wajib diikuti oleh setiap orang yang ada di dunia, karena jika orang tersebut ingin berhasil maka 2 kunci yang harus dimiliki yaitu : (1) memiliki kekayaan yang berlimpah ruah (uang), (2) orang yang mengikuti system dimna sytem ini dibangun. Ada beberapahal yang penting yang harus di ambil dari sejarah terjadinya barang-barang yaitu dalam sejarah ini ada 4 komponen yaitu :
1.Alam sebagai sumber utma dari terbentuknya barang,
2.Produsen yang dapat merubah bahan mentah menjadi barang barang jadi,
3.Department store yaitu sebagai penampung distribusi dari bahan jadi,
4.Konsumen dimana ini sasaran terkhir bagi produk yang telah jadi.
Namun pada kenyataanya perjalanan terjadinya suatu barang tidak selalu dalam system yang telah dibuat secara tersendirinya, ada hal-hal yang harus memaksa terjadinya keganjilan pada terbentuknya suatu barang, dan sytem ini dibangun secara sengaja oleh orang-orang yang mempunyai kelebihan dalam hal materi dan memaksa orang yang kekurangan untuk masuk pada system yang telah dibuat itu.
Dan jika diambil inti dari semua sejarah terbentuknya sebuah barang yaitu sebuah hasil yang mengejutkan bahwa kita dituntut untuk belanja kapanpun dan dimana pun,secara tidak langsung produksi barang yang baru dengan model yang baru pula akan menuntut kita kearah sana.
Karena berdasarkan fakta pendapatan suatu Negara akan di ukur bagaimana penduduknya mengeluarkan suatu pendapatan yang telah didapatnya, dam apabila tidak mampu pemerintah akan membantu dalam hal financial saja, tidak dalam bentuk pemberian keterampilan bagaimana caranya untuk meninggkatkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Apakah semua itu bukan bentuk dari virus kapitalis yang segala sesuatu dinilai dengan uang? Jelas ya! Namun hal yang terpenting bagi kita sekarang adalah bagaimana caranya untuk memaksimalkan sumber daya alam yang tersisa untuk kea rah yang lebih baik.
sumber : http://aziz27.wordpress.com/2009/07/22/ekonomi-dengan-dampaknya-terhadap-kehidupan-masyarakat/