Manajemen Input Output yang dibahas kali ini bukanlah Manajemen yang seringkali dibahas pada jurusan Ekonomi , tetapi lebih pada pengaturan pada Input ataupun Output pada komputer tersebut. Oleh karena itu , kali ini kami akan membahas mengenai Manajemen Input Output Komputer.
Latar Belakang Input Output Komputer
- Salah satu fungsi utama sistem Operasi adalah mengatur Operasi Input/Output beserta perangkatnya.
- Sistem Operasi harus dapat memberikan perintah ke perangkat-perangkat tersebut, menangkap interupsi , dan menangani error / kesalahan yang terjadi.
- Selain itu sistem Operasi juga menyediakan fasilitas antarmuka (interface) antara perangkat-perangkat tersebut dengan keseluruhan sistem yang ada.
Secara umum perangkat I/O dibagi menjadi :
- Perangkat Blok adalah perangkat yang menyimpan informasi dalam bentuk blok-blok berukuran tertentu dan setiap blok memiliki alamat masing-masing.
- Perangkat Karakter adalah perangkat yang mengirim atau menerima sebarisan karakter , tanpa menghiraukan struktur blok.
Unit I/O terdiri dari dua komponen , yaitu :
- Komponen mekanis yakni perangkat M/K itu sendiri , seperti mouse , layar (screen) , keyboard, dan lainnya.
- Komponen elektronis disebut pengendali perangkat I/O (device controller)
Dalam berkomunikasi dengan device controller terdapat dua cara sistem operasi memberikan perintah dan data yaitu :
- Instruksi I/O merupakan instruksi CPU yang khusus menangani transfer byte atau word ke sebuah port I/O.
- I/O memory Mapped yakni, register- register pengendali perangkat dipetakan ke ruang alamat prosesor.
Tiga kemungkinan penyebab perangkat mengirimkan interupsi , yaitu :
- Input Ready
misalnya ketika buffer keyboard sudah terisi (terjadi pengetikan ) , kendali keyboard akan mengirim interupsi bahwa input dari keyboard telah tersedia.
- Output Complete
Contohnya ketika mencetak pada printer . Jika printer hanya mengirim satu baris teks pada satu waktu . Karenanya prosesor harus mengirimkan satu baris teks , menunggu baris tersebut dicetak , kemudian mengirim baris berikutnya . Saat menunggu (idle) prosesor dapat mengerjakan proses lain.
- Error
Jika terjadi error pada perangkat I/O saat perangkat tersebut sedang malakukan operasi I/O , controller perangkat tersebut akan mengirim interupsi untuk memberitahu prosesor bahwa terjadi eror sehingga operasi I/O tidak bisa dilanjutkan.
Mekanisme penanganan Interupsi :
- Menangani berbagai macam exception.
- Mengatur virtual memory paging.
- Menangani software interupsi.
- Mengatur Alur kontrol kernel.
Pada pembahasan materi kali ini , Manajaemen Input Output Komputer kami tidak dapat memaparkan secara rinci , untuk lebih jelasnya anda dapat mengklik download link : Materi Input Output Komputer.
Baca Selengkapnya ..
Latar Belakang Input Output Komputer
- Salah satu fungsi utama sistem Operasi adalah mengatur Operasi Input/Output beserta perangkatnya.
- Sistem Operasi harus dapat memberikan perintah ke perangkat-perangkat tersebut, menangkap interupsi , dan menangani error / kesalahan yang terjadi.
- Selain itu sistem Operasi juga menyediakan fasilitas antarmuka (interface) antara perangkat-perangkat tersebut dengan keseluruhan sistem yang ada.
Secara umum perangkat I/O dibagi menjadi :
- Perangkat Blok adalah perangkat yang menyimpan informasi dalam bentuk blok-blok berukuran tertentu dan setiap blok memiliki alamat masing-masing.
- Perangkat Karakter adalah perangkat yang mengirim atau menerima sebarisan karakter , tanpa menghiraukan struktur blok.
Unit I/O terdiri dari dua komponen , yaitu :
- Komponen mekanis yakni perangkat M/K itu sendiri , seperti mouse , layar (screen) , keyboard, dan lainnya.
- Komponen elektronis disebut pengendali perangkat I/O (device controller)
Dalam berkomunikasi dengan device controller terdapat dua cara sistem operasi memberikan perintah dan data yaitu :
- Instruksi I/O merupakan instruksi CPU yang khusus menangani transfer byte atau word ke sebuah port I/O.
- I/O memory Mapped yakni, register- register pengendali perangkat dipetakan ke ruang alamat prosesor.
Tiga kemungkinan penyebab perangkat mengirimkan interupsi , yaitu :
- Input Ready
misalnya ketika buffer keyboard sudah terisi (terjadi pengetikan ) , kendali keyboard akan mengirim interupsi bahwa input dari keyboard telah tersedia.
- Output Complete
Contohnya ketika mencetak pada printer . Jika printer hanya mengirim satu baris teks pada satu waktu . Karenanya prosesor harus mengirimkan satu baris teks , menunggu baris tersebut dicetak , kemudian mengirim baris berikutnya . Saat menunggu (idle) prosesor dapat mengerjakan proses lain.
- Error
Jika terjadi error pada perangkat I/O saat perangkat tersebut sedang malakukan operasi I/O , controller perangkat tersebut akan mengirim interupsi untuk memberitahu prosesor bahwa terjadi eror sehingga operasi I/O tidak bisa dilanjutkan.
Mekanisme penanganan Interupsi :
- Menangani berbagai macam exception.
- Mengatur virtual memory paging.
- Menangani software interupsi.
- Mengatur Alur kontrol kernel.
Pada pembahasan materi kali ini , Manajaemen Input Output Komputer kami tidak dapat memaparkan secara rinci , untuk lebih jelasnya anda dapat mengklik download link : Materi Input Output Komputer.