Sistem Saraf dapat dibagi menjadi :
1. Sistem Saraf Pusat (SSP) :
- Otak
- Medulla spinalis/Sumsum tulang belakang
2. Sistem Saraf Tepi (SST) :
– Nervi Cranialis
– Nervi Spinalis
– Bagian afferent ( sensori sensori )
– Bagian Efferent ( motorik motorik )
3. Sistem Somatik
4. Sistem Saraf Otonom
– Saraf Saraf Simpatis
– Saraf Parasimpatis
Sistem saraf otonom
– Inervasi otot polos dan dan jantung
– Involunter
Sistem saraf somatik
– Inervasi otot rangka
– volunter
Unit anatomi /struktural sistem saraf (neuron) :
Unit fungsional : Lengkung saraf
– Sistem saraf pusat disusun oleh neuron (10%) dan neuroglia
– Sistem saraf tepi disusun oleh neuron dan sel Schwann . .
– Sistem saraf Otonom merupakan serabut saraf yang tersebar ke seluruh tubuh , yang bekerja secara involunter .
– Otak, dilindungi oleh cranium
– Medulla spinalus dilindungi oleh vertebra
Sistem Saraf Pusat (SSP) :
Medulla Spinalis
– Dari dasar otak ke columna vertebralis
Penampang lintang : luar : substansia alba
– Substansia alba tdr serabut panjang bermielin
– Substansia grisea tdr badan sel interneuron / n. motoris
– Poros medulla terdapat saluran ( canalis neuralis ) Berisi cairan cerebrospinalis
Di sepanjang sisi medulla spinalis terdapat 31 cabang lateral
– laterodorsal : radix dorsalis
– lateroventral : radix ventralis
(keduanya bertemu membentuk nervi spinalis pada sistem saraf tepi)
Fungsi medulla spinalis
- Menghubungkan sistem saraf tepi dengan otak
- Sebagai pusat koordinasi sendiri untuk respons sederhana.
Otak (Enchepalon)
- mendapat impuls dari : medula spinalis dan nervi cranialis
- untuk mengorganisasi : sensasi (perasaan) kesadaran, memori (ingatan), asosiasi stimulus : dengan stimulus lain dengan memori dengan aksi yang sesuai dan terkoordinasi
- otak manusia terdiri dari 2 belahan (hemisphaerium) kiri dan kanan
- otak dan medulla spinalis dibungkus 3 membran pelindung (meninges)
- dalam otak terdapat ruang ventrikulus berisi cerebrospinalis, sel-sel bersilia agar cairan tetap beredar.
Otak terdiri :
- Otak depan (prosencephalon)
- Otak tengah (mesencephalon)
- Otak belakang (rhombenchepalon)
Otak depan
Ciri – ciri :
- Bagian yang paling berkembang
- Tampak paling menonjol : cerebrum
- Terdapat cerebral korteks : lekukan pada cerebrum
- Fungsi cerebrum :
o Intelektualitas
o Artistik
o Kemampuan kreatif
o Kapasitas memory
- Bagian- bagian otak depan
o Telencephalon (hemisperium cerebri)
o Diencephalon (thalamus, hypo thalamus), bagian dari kelenjar hipofisis dan kelenjar pineal.
Pada manusia cerebrum terdiri dari 2 belahan (cerbral hemisfer), masing-masing terdiri 4 lobus : Lobus frontalis, lobus parietalis, lobus occipitalis, lobus temporalis.
- Lobus frontalis, intelektual, kontrol motorik
- Lobus parietalis, kemampuan berbicara dan mengerti
- Lobus occipitalis, pusat penglihatan, menerima dan menganalisis informasi visual
- Lobus temporalis, pusat pendengaran dan pengertian
- Daerah lain, belajar, memori, analisis logis, kreativitas, emosi
Thalamus
- hubungan antara berbagai bagian otak. Antara neuron sensoris dan cerebrum
- saraf sensorik – thalamus – hemisphaerium cerebri
Hypothalamus
- mengatur suhu dan kandungan air dalam darah
- pusat koordinasi organ-organ dalam
- pada manusia : pusat perasaan, lapar, haus, kenyang, dorongan emosi.
- Bertanggung jawab hormonal
Thalamus dan Hypothalamus bagian cerebral korteks membentuk sistem limbik yang terlibat dalam afeksi, mis: depresi, euforia, gembira, sedih, marah
– Bagian- bagian sistem limbik :
- Hippocampus – short-term memory
- Amygdala – kemarahan
– Thalamus dan otak tengah membentuk formasi retikuler – kesiapsiagaan, kemampuan untuk konsentrasi berfikir dan atensi.
– Formasi retikuler diaktifkan oleh formasi internal dan eksternal, jika gagal maka otak tertidur sampai diaktifkan
Otak tengah ( Mesenchepalon)
- Ukuran relatif kecil
- Letak diantara otak depan dan belakang
- Fungsi
o menyampaikan impuls dari otak depan dan otak belakang
o untuk proses visual dan auditorial dari mata dan telinga lalu dikirim ke otak depan.
o Menjaga keseimbangan
- Bagian yang penting : lobus optikus
Otak belakang (Rhombencephalon)
- Termasuk : pons, medula oblongata, dan cereblum
- Batang otak (brainstem) : otak tengah, pons , medula oblongata
- Brain stem (batang otak) terdiri atas otak tengah dan otak belakang
- Fungsinya : Koordinasi proses otomatis dan tanpa disadari dalam tubuh
- Otak belakang terdiri :
o Metencephalon (pons dan cerebellum)
o Myetencepehalon (medulla oblongata)
- Pons
o Mengandung berkas serabut mielin
o Menerima serabut dari neurin cranialis, menghubungkan dengan organ tanpa melalui medula spinalis.
o Cerebellum
o 2 belahan berliku-liku dan dalam , di belakang pons.
- Fungsi Pons :
- Koordinasi kegiatan lokomosi (otot), orientasi dan keseimbangan tubuh
- Fungsi Medulla Oblongata (perluasan medulla spinalis)
o Stimuli otot-otot yang berfungsi untuk pernapasan
o Mengatur detak jantung dan penampang arteriola, tekanan darah
Sistem Saraf Tepi
- Semua saraf dan ganglia yang terletak di luar otak dan medulla spinalis termasuk :
o nervi spinalis, nervi cranialis atau nervi cerebralis
o Sistem saraf viceral atau sistem saraf otonom
o serabut saraf bisa bermielin atau tidak
- Secara fungsional terdapat 2 tipe serabut yakni :
o Serabut saraf afferent , impuls ke SSP
o Serabut saraf efferent, impul dari SSP
- Sistem saraf otonom :
o Terdiri dari neuron sensoris dan motoris diantara SSP dan berbagai alat dalam.
Pada postingan kami kali ini , kami tidak menampilkan gambar , dikarenakan keterbatasan tempat dan gambar yang banyak , anda dapat mendownload Materi kami ini pada link Download : Materi Sistem Saraf Pusat dan Sistem Saraf Tepi.
Baca Selengkapnya ..
1. Sistem Saraf Pusat (SSP) :
- Otak
- Medulla spinalis/Sumsum tulang belakang
2. Sistem Saraf Tepi (SST) :
– Nervi Cranialis
– Nervi Spinalis
– Bagian afferent ( sensori sensori )
– Bagian Efferent ( motorik motorik )
3. Sistem Somatik
4. Sistem Saraf Otonom
– Saraf Saraf Simpatis
– Saraf Parasimpatis
Sistem saraf otonom
– Inervasi otot polos dan dan jantung
– Involunter
Sistem saraf somatik
– Inervasi otot rangka
– volunter
Unit anatomi /struktural sistem saraf (neuron) :
Unit fungsional : Lengkung saraf
– Sistem saraf pusat disusun oleh neuron (10%) dan neuroglia
– Sistem saraf tepi disusun oleh neuron dan sel Schwann . .
– Sistem saraf Otonom merupakan serabut saraf yang tersebar ke seluruh tubuh , yang bekerja secara involunter .
– Otak, dilindungi oleh cranium
– Medulla spinalus dilindungi oleh vertebra
Sistem Saraf Pusat (SSP) :
Medulla Spinalis
– Dari dasar otak ke columna vertebralis
Penampang lintang : luar : substansia alba
– Substansia alba tdr serabut panjang bermielin
– Substansia grisea tdr badan sel interneuron / n. motoris
– Poros medulla terdapat saluran ( canalis neuralis ) Berisi cairan cerebrospinalis
Di sepanjang sisi medulla spinalis terdapat 31 cabang lateral
– laterodorsal : radix dorsalis
– lateroventral : radix ventralis
(keduanya bertemu membentuk nervi spinalis pada sistem saraf tepi)
Fungsi medulla spinalis
- Menghubungkan sistem saraf tepi dengan otak
- Sebagai pusat koordinasi sendiri untuk respons sederhana.
Otak (Enchepalon)
- mendapat impuls dari : medula spinalis dan nervi cranialis
- untuk mengorganisasi : sensasi (perasaan) kesadaran, memori (ingatan), asosiasi stimulus : dengan stimulus lain dengan memori dengan aksi yang sesuai dan terkoordinasi
- otak manusia terdiri dari 2 belahan (hemisphaerium) kiri dan kanan
- otak dan medulla spinalis dibungkus 3 membran pelindung (meninges)
- dalam otak terdapat ruang ventrikulus berisi cerebrospinalis, sel-sel bersilia agar cairan tetap beredar.
Otak terdiri :
- Otak depan (prosencephalon)
- Otak tengah (mesencephalon)
- Otak belakang (rhombenchepalon)
Otak depan
Ciri – ciri :
- Bagian yang paling berkembang
- Tampak paling menonjol : cerebrum
- Terdapat cerebral korteks : lekukan pada cerebrum
- Fungsi cerebrum :
o Intelektualitas
o Artistik
o Kemampuan kreatif
o Kapasitas memory
- Bagian- bagian otak depan
o Telencephalon (hemisperium cerebri)
o Diencephalon (thalamus, hypo thalamus), bagian dari kelenjar hipofisis dan kelenjar pineal.
Pada manusia cerebrum terdiri dari 2 belahan (cerbral hemisfer), masing-masing terdiri 4 lobus : Lobus frontalis, lobus parietalis, lobus occipitalis, lobus temporalis.
- Lobus frontalis, intelektual, kontrol motorik
- Lobus parietalis, kemampuan berbicara dan mengerti
- Lobus occipitalis, pusat penglihatan, menerima dan menganalisis informasi visual
- Lobus temporalis, pusat pendengaran dan pengertian
- Daerah lain, belajar, memori, analisis logis, kreativitas, emosi
Thalamus
- hubungan antara berbagai bagian otak. Antara neuron sensoris dan cerebrum
- saraf sensorik – thalamus – hemisphaerium cerebri
Hypothalamus
- mengatur suhu dan kandungan air dalam darah
- pusat koordinasi organ-organ dalam
- pada manusia : pusat perasaan, lapar, haus, kenyang, dorongan emosi.
- Bertanggung jawab hormonal
Thalamus dan Hypothalamus bagian cerebral korteks membentuk sistem limbik yang terlibat dalam afeksi, mis: depresi, euforia, gembira, sedih, marah
– Bagian- bagian sistem limbik :
- Hippocampus – short-term memory
- Amygdala – kemarahan
– Thalamus dan otak tengah membentuk formasi retikuler – kesiapsiagaan, kemampuan untuk konsentrasi berfikir dan atensi.
– Formasi retikuler diaktifkan oleh formasi internal dan eksternal, jika gagal maka otak tertidur sampai diaktifkan
Otak tengah ( Mesenchepalon)
- Ukuran relatif kecil
- Letak diantara otak depan dan belakang
- Fungsi
o menyampaikan impuls dari otak depan dan otak belakang
o untuk proses visual dan auditorial dari mata dan telinga lalu dikirim ke otak depan.
o Menjaga keseimbangan
- Bagian yang penting : lobus optikus
Otak belakang (Rhombencephalon)
- Termasuk : pons, medula oblongata, dan cereblum
- Batang otak (brainstem) : otak tengah, pons , medula oblongata
- Brain stem (batang otak) terdiri atas otak tengah dan otak belakang
- Fungsinya : Koordinasi proses otomatis dan tanpa disadari dalam tubuh
- Otak belakang terdiri :
o Metencephalon (pons dan cerebellum)
o Myetencepehalon (medulla oblongata)
- Pons
o Mengandung berkas serabut mielin
o Menerima serabut dari neurin cranialis, menghubungkan dengan organ tanpa melalui medula spinalis.
o Cerebellum
o 2 belahan berliku-liku dan dalam , di belakang pons.
- Fungsi Pons :
- Koordinasi kegiatan lokomosi (otot), orientasi dan keseimbangan tubuh
- Fungsi Medulla Oblongata (perluasan medulla spinalis)
o Stimuli otot-otot yang berfungsi untuk pernapasan
o Mengatur detak jantung dan penampang arteriola, tekanan darah
Sistem Saraf Tepi
- Semua saraf dan ganglia yang terletak di luar otak dan medulla spinalis termasuk :
o nervi spinalis, nervi cranialis atau nervi cerebralis
o Sistem saraf viceral atau sistem saraf otonom
o serabut saraf bisa bermielin atau tidak
- Secara fungsional terdapat 2 tipe serabut yakni :
o Serabut saraf afferent , impuls ke SSP
o Serabut saraf efferent, impul dari SSP
- Sistem saraf otonom :
o Terdiri dari neuron sensoris dan motoris diantara SSP dan berbagai alat dalam.
Pada postingan kami kali ini , kami tidak menampilkan gambar , dikarenakan keterbatasan tempat dan gambar yang banyak , anda dapat mendownload Materi kami ini pada link Download : Materi Sistem Saraf Pusat dan Sistem Saraf Tepi.