Amprokan Blogger kali ini sangat mengesankan , dengan mengangkat tema " Blogger Cerdaskan dan Hijaukan Bekasi " , Peserta Amprokan Blogger diajak untuk peduli pada lingkungan .
Partisipasi Blogger tersebut dicerminkan pada salah satu eventnya yakni , kunjungan ke TPST Sumur Batu . Kunjungan kali ini bertujuan untuk membuka mata para blogger untuk melihat realita bahwa ditengah tumpukan sampah masih ada orang yang peduli untuk mengolah sampah tersebut.
Sampah yang datang ke Bantar Gebang diperkirakan 6000 ton setiap harinya, yang berasal dari DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya. Dan telah lebih dari 10 juta ton sampah yang telah di timbun di TPA Bantar Gebang ini.
Realita inilah yang acara Amprokan Blogger ingin perlihatkan kepada para Blogger ini . Terutama , Blogger Bekasi sebagai tuan rumah perhelatan akbar ini . Sebuah kondisi yang menggambarkan bahwa ' Ini loh kota Bekasi dengan TPA Bantar Gebang yang tidak terurus' . Sampah yang tidak beraturan , dan tidak mempunyai tata kelola yang baik menciptakan suasana yang menyesakkan juga.
Dari realita ini kita harusnya bisa melihat bahwa TPA Bantar Gebang dapat diberlakukan sesuatu . Semisal anda mempunyai ide untuk tata kelola TPA yang baik mungkin , anda dapat berkontribusi ke dalam pengelolaan TPA Bantar Gebang ini.
Karena , TPA Bantar Gebang bukan hanya 'milik' Kota Bekasi tetapi milik kita semua . Kita sadari atau tidak Bantar Gebang merupakan cerminan pengelolaan sampah di Indonesia . Di mata Dunia , Bantar Gebang merupakan Tempat Pembuangan Sampah terbesar di Indonesia , bahkan di Asia Tenggara .
Dengan lahan yang disediakan 110 hektar oleh Pemprov DKI Jakarta , maka tak elak lagi Bantar Gebang merupakan TPA yang besar . Namun , besarnya TPA ini juga menjadi tantangan untuk pengelolaannya, belum lagi resiko yang ditimbulkan akibat meningginya tumpukan sampah di Bantar Gebang , seperti Longsor , Kebakaran , dan bencana lainnya.
Walau demikian , ada saja tindakan penanggulangan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Bekasi untuk menanggulangi masalah ini , seperti melakukan kerjasama dengan PT . Gikoko Kogyo , sebuah perusahaan Jepang yang bergerak di bidang pengolahan sampah.
Diharapkan kerjasama antara PemKot Bekasi ini dapat menjadikan Bantar Gebang bukan hanya sekedar pembuangan sampah , melainkan sumber listrik.
Demikian pula yang disampaikan Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta mengenai Bantar Gebang : "Paling tidak dunia internasional sudah tahu kita punya sistem pengolahan sampah terpadu sesuai kaidah lingkungan. Selain itu saya ingin tempat ini bisa menjadi referensi untuk dipelajari oleh kota-kota lain dan akademisi. Jadikanlah tempat ini sebagai labotatorium."
Kunjungan Amprokan Blogger kali ini pun diharapkan membawa dampak positif bagi kota Bekasi , yang kita tahu bahwa peserta Amprokan Blogger berasal dari beragam etnis dan wilayah , sehingga mereka akan menceritakan kepada kerabat mereka , bahwa ada apa di Bantar Gebang .
Hal ini guna mendukung Bekasi Bersih Partisipasi Blogger , karena Blogger turut ikut dalam menyukseskan kebersihan Kota Bekasi .
Akhir kata Reportase kunjungan Amprokan Blogger 2010 di Bantar Gebang .
Baca Selengkapnya ..
Partisipasi Blogger tersebut dicerminkan pada salah satu eventnya yakni , kunjungan ke TPST Sumur Batu . Kunjungan kali ini bertujuan untuk membuka mata para blogger untuk melihat realita bahwa ditengah tumpukan sampah masih ada orang yang peduli untuk mengolah sampah tersebut.
Sampah yang datang ke Bantar Gebang diperkirakan 6000 ton setiap harinya, yang berasal dari DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya. Dan telah lebih dari 10 juta ton sampah yang telah di timbun di TPA Bantar Gebang ini.
Realita inilah yang acara Amprokan Blogger ingin perlihatkan kepada para Blogger ini . Terutama , Blogger Bekasi sebagai tuan rumah perhelatan akbar ini . Sebuah kondisi yang menggambarkan bahwa ' Ini loh kota Bekasi dengan TPA Bantar Gebang yang tidak terurus' . Sampah yang tidak beraturan , dan tidak mempunyai tata kelola yang baik menciptakan suasana yang menyesakkan juga.
Dari realita ini kita harusnya bisa melihat bahwa TPA Bantar Gebang dapat diberlakukan sesuatu . Semisal anda mempunyai ide untuk tata kelola TPA yang baik mungkin , anda dapat berkontribusi ke dalam pengelolaan TPA Bantar Gebang ini.
Karena , TPA Bantar Gebang bukan hanya 'milik' Kota Bekasi tetapi milik kita semua . Kita sadari atau tidak Bantar Gebang merupakan cerminan pengelolaan sampah di Indonesia . Di mata Dunia , Bantar Gebang merupakan Tempat Pembuangan Sampah terbesar di Indonesia , bahkan di Asia Tenggara .
Dengan lahan yang disediakan 110 hektar oleh Pemprov DKI Jakarta , maka tak elak lagi Bantar Gebang merupakan TPA yang besar . Namun , besarnya TPA ini juga menjadi tantangan untuk pengelolaannya, belum lagi resiko yang ditimbulkan akibat meningginya tumpukan sampah di Bantar Gebang , seperti Longsor , Kebakaran , dan bencana lainnya.
Walau demikian , ada saja tindakan penanggulangan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Bekasi untuk menanggulangi masalah ini , seperti melakukan kerjasama dengan PT . Gikoko Kogyo , sebuah perusahaan Jepang yang bergerak di bidang pengolahan sampah.
Diharapkan kerjasama antara PemKot Bekasi ini dapat menjadikan Bantar Gebang bukan hanya sekedar pembuangan sampah , melainkan sumber listrik.
Demikian pula yang disampaikan Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta mengenai Bantar Gebang : "Paling tidak dunia internasional sudah tahu kita punya sistem pengolahan sampah terpadu sesuai kaidah lingkungan. Selain itu saya ingin tempat ini bisa menjadi referensi untuk dipelajari oleh kota-kota lain dan akademisi. Jadikanlah tempat ini sebagai labotatorium."
Kunjungan Amprokan Blogger kali ini pun diharapkan membawa dampak positif bagi kota Bekasi , yang kita tahu bahwa peserta Amprokan Blogger berasal dari beragam etnis dan wilayah , sehingga mereka akan menceritakan kepada kerabat mereka , bahwa ada apa di Bantar Gebang .
Hal ini guna mendukung Bekasi Bersih Partisipasi Blogger , karena Blogger turut ikut dalam menyukseskan kebersihan Kota Bekasi .
Akhir kata Reportase kunjungan Amprokan Blogger 2010 di Bantar Gebang .