Akhirnya pengganti Sri Mulyani telah terpilih yakni Agus Martowardjojo dengan Wakil Menteri Anny Ratnawati.
Nama: Agus D.W. Martowardojo
Lahir: Amsterdam, 24 Januari 1956
Jabatan: Direktur Bank Mandiri, 16 Mei 2005
Menteri Keuangan KIB Jilid II
Sosok Bankir Pemberani
Agus D.W. Martowardojo, Dirut PT Bank Mandiri Tbk dinobatkan sebagai salah seorang Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005 versi Warta Ekonomi. Dia disebut sebagai Bankir Segar di Biduk Besar. Agus dinilai sungguh berani menerima jabatan dirut Bank Mandiri. Padahal, beberapa seniornya menebus jabatan itu dengan menginap di bui.
Warta Ekonomi 28 Desember 2005: Agus D.W. Martowardojo adalah sosok bankir pemberani. Buktinya, ia mau menduduki “kursi panas” dirut PT Bank Mandiri Tbk., bank terbesar di Indonesia. Padahal, kursi itulah yang membawa dirut sebelumnya masuk bui.
Naiknya Agus ke posisi dirut Bank Mandiri memang mengejutkan. Sebab, dari sisi usia, ia masih tergolong muda untuk menjabat dirut sebuah bank pelat merah. Apalagi sebagai dirut bank terbesar yang tengah dirundung masalah.
Bank ini memiliki kredit bermasalah (non-performing loan, NPL) di atas 20%—jauh melewati ambang batas bank sehat yang sebesar 5%. Sejumlah kredit bermasalah yang menjadi prioritasnya adalah utang Grup Kiani dan Garuda Indonesia.
Bankir kelahiran Amsterdam, 24 Agustus 1956, ini memang bukan wajah asing di Bank Mandiri. Sebelum ke BPPN, misalnya, ketua umum Perbanas ini sempat menjadi managing director risk management & credit restructuring dan direktur human resources & support service Bank Mandiri. Agus juga pernah menjadi dirut Bank Exim, yang akhirnya dimerger dengan empat bank lain menjadi Bank Mandiri. Terakhir, Agus menjabat presdir PermataBank selama hampir tiga tahun, sebelum akhirnya ke Bank Mandiri.
Di Bank Mandiri, Agus menghadapi tantangan berat. Persoalannya bukan hanya kinerja, tetapi juga budaya kerja. Lalu, soal kredit bermasalah yang harus cepat dirampungkan. Target dividen 50% dari laba bersih juga mesti ia penuhi. Fungsi intermediasi Bank Mandiri yang kurang lancar menuntut dibenahi. Sampai semester I 2005, rasio kredit yang disalurkan baru 56%.
Sebagai bankir, karier Agus cukup menawan. Lulus Fakultas Ekonomi UI tahun 1984, ia sempat menekuni sejumlah jabatan eksekutif puncak di sejumlah bank. Ia pernah menjadi dirut Bank Bumiputera, Bank Exim, dan PermataBank.
Kini, di pundaknya, semua persoalan yang mendera Bank Mandiri dipertaruhkan. Pekerjaan mahaberat, termasuk mengembalikan citra Bank Mandiri yang terpuruk sangat dalam serta mempersiapkan diri sebagai bank jangkar pada 2007. (prananda herdiawan)
*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia
Agus Martowardojo Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani
CIKEAS, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (19/5/2010), Rabu (19/5/2010) malam di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor, resmi mengumumkan Agus Martowardjojo sebagai Menteri Keuangan yang baru.
Presiden juga mengumumkan nama Wakil Menteri Keuangan yang baru. Anny Ratnawati yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Anggaran Kementerian Keuangan dipilih presiden untuk menduduki jabatan tersebut.
"Saya sampaikan bahwa yang akan saya tunjuk sebagai Menteri Keuangan adalah saudara Agus Martowardoyo yang sekarang masih sebagai Dirut Bank Mandiri dan yang akan saya angkat menjadi Wakil Menteri Keuangan adalah saudari Anny Ratnawati yang sekarang menjabat sebagai Direktur Jenderal Anggaran pada Kementrian Keuangan RI," kata Presiden SBY.
Agus menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang sebelumnya mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan setelah ditunjuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat, mulai 1 Juni mendatang. Agus saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri.
Source : http://nasional.kompas.com/read/2010/05/19/20222275/Presiden.Agus.Menkeu..Anny.Wakil.Menkeu-5
Baca Selengkapnya ..
Nama: Agus D.W. Martowardojo
Lahir: Amsterdam, 24 Januari 1956
Jabatan: Direktur Bank Mandiri, 16 Mei 2005
Menteri Keuangan KIB Jilid II
Sosok Bankir Pemberani
Agus D.W. Martowardojo, Dirut PT Bank Mandiri Tbk dinobatkan sebagai salah seorang Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005 versi Warta Ekonomi. Dia disebut sebagai Bankir Segar di Biduk Besar. Agus dinilai sungguh berani menerima jabatan dirut Bank Mandiri. Padahal, beberapa seniornya menebus jabatan itu dengan menginap di bui.
Warta Ekonomi 28 Desember 2005: Agus D.W. Martowardojo adalah sosok bankir pemberani. Buktinya, ia mau menduduki “kursi panas” dirut PT Bank Mandiri Tbk., bank terbesar di Indonesia. Padahal, kursi itulah yang membawa dirut sebelumnya masuk bui.
Naiknya Agus ke posisi dirut Bank Mandiri memang mengejutkan. Sebab, dari sisi usia, ia masih tergolong muda untuk menjabat dirut sebuah bank pelat merah. Apalagi sebagai dirut bank terbesar yang tengah dirundung masalah.
Bank ini memiliki kredit bermasalah (non-performing loan, NPL) di atas 20%—jauh melewati ambang batas bank sehat yang sebesar 5%. Sejumlah kredit bermasalah yang menjadi prioritasnya adalah utang Grup Kiani dan Garuda Indonesia.
Bankir kelahiran Amsterdam, 24 Agustus 1956, ini memang bukan wajah asing di Bank Mandiri. Sebelum ke BPPN, misalnya, ketua umum Perbanas ini sempat menjadi managing director risk management & credit restructuring dan direktur human resources & support service Bank Mandiri. Agus juga pernah menjadi dirut Bank Exim, yang akhirnya dimerger dengan empat bank lain menjadi Bank Mandiri. Terakhir, Agus menjabat presdir PermataBank selama hampir tiga tahun, sebelum akhirnya ke Bank Mandiri.
Di Bank Mandiri, Agus menghadapi tantangan berat. Persoalannya bukan hanya kinerja, tetapi juga budaya kerja. Lalu, soal kredit bermasalah yang harus cepat dirampungkan. Target dividen 50% dari laba bersih juga mesti ia penuhi. Fungsi intermediasi Bank Mandiri yang kurang lancar menuntut dibenahi. Sampai semester I 2005, rasio kredit yang disalurkan baru 56%.
Sebagai bankir, karier Agus cukup menawan. Lulus Fakultas Ekonomi UI tahun 1984, ia sempat menekuni sejumlah jabatan eksekutif puncak di sejumlah bank. Ia pernah menjadi dirut Bank Bumiputera, Bank Exim, dan PermataBank.
Kini, di pundaknya, semua persoalan yang mendera Bank Mandiri dipertaruhkan. Pekerjaan mahaberat, termasuk mengembalikan citra Bank Mandiri yang terpuruk sangat dalam serta mempersiapkan diri sebagai bank jangkar pada 2007. (prananda herdiawan)
*** TokohIndonesia DotCom (Ensiklopedi Tokoh Indonesia
Agus Martowardojo Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani
CIKEAS, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (19/5/2010), Rabu (19/5/2010) malam di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor, resmi mengumumkan Agus Martowardjojo sebagai Menteri Keuangan yang baru.
Presiden juga mengumumkan nama Wakil Menteri Keuangan yang baru. Anny Ratnawati yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Anggaran Kementerian Keuangan dipilih presiden untuk menduduki jabatan tersebut.
"Saya sampaikan bahwa yang akan saya tunjuk sebagai Menteri Keuangan adalah saudara Agus Martowardoyo yang sekarang masih sebagai Dirut Bank Mandiri dan yang akan saya angkat menjadi Wakil Menteri Keuangan adalah saudari Anny Ratnawati yang sekarang menjabat sebagai Direktur Jenderal Anggaran pada Kementrian Keuangan RI," kata Presiden SBY.
Agus menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang sebelumnya mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan setelah ditunjuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat, mulai 1 Juni mendatang. Agus saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri.
Source : http://nasional.kompas.com/read/2010/05/19/20222275/Presiden.Agus.Menkeu..Anny.Wakil.Menkeu-5