Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.
Tentunya Harddisk akan senantiasa berkembang dari waktu ke waktu dengan kapasitas yang bertambah dan semakin maju. Dengan demikian penggunaan Harddisk dan Efisiensinya dapat dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu , perlu mempelajari Sejarah dan Perkembangan Harddisk.
Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi.
Biasanya penyebab kerusakan harddisk adalah :
1. Suhu yang terlalu panas.
Harddisk dengan suhu yang terlalu tinggi akan sulit melakukan proses pembacaan data. Pembacaan data akan menjadi kacau.
Suhu yang tinggi tersebut bisa disebabkan oleh karena ; sirkulasi udara dalam cpu tidak lancar, penggunaan computer yang terlalu lama, atau kipas power supply tidak bekerja.
2. Guncangan pada computer.
Guncangan yang keras pada computer bisa menyebabkan kerusakan secara fisik pada harddisk. Saat digunakan atau pada saat sedang bekerja, head harddisk mengambang diatas permukaan piringan (platter). Jika terjadi guncangan tersebut, maka head harddisk tersebut akan menyentuh bagian lain dari harddisk, sedangkan disk tersebut sedang berputar dengan sangat cepat. Maka besar kemungkinan kerusakan pada harddisk akan terjadi.
3. Mematikan / shutdown yang tidak sesuai prosedur.
Pada saat harddisk sedang bekerja atau masih bekerja, kemudian tiba-tiba tombol power langsung dicabut, maka posisi head akan berada di sembarang posisi. Hal inipun bisa menjadikan umur harddisk lebih singkat.
Tanda-tanda kerusakan harddisk :
Apabila sahabat menemui keadaan seperti dibawah ini, lakukan langkah antisipasi yaitu segeralah backup data anda. Sehingga data anda tetaplah selamat saat harddisk benar-benar rusak ( tidak dapat digunakan lagi ).
1. Sulit membaca data.
Hal ini bisa terjadi pula pada kondisi terjadi bad sector.
2. Bisa diformat, tetapi tetap tidak dapat dibaca.
Diformat bisa, tetapi tatkala digunakan untuk membaca data, head kesulitan melakukan tugas ini.
3. Tidak ada respon atau hang.
4. Terjadi bad sector.
Bad sector adalah daerah pada harddisk yang sudah tidak dapat digunakan lagi untuk menyimpan data. Bad sector ada yang sementara dan ada yang permanen.
5. Tidak ada suara mendenging.
Motor penggerak tidak bekerja dengan baik.
Langkah antisipasi agar harddisk tetap awet :
1. Berikan sirkulasi udara yang baik pada cpu.
Jangan menutup lubang pada chasing, kalau perlu beri kipas tambahan yang berhembus keluar cpu. Periksa kipas power supply agar tetap berputar.
2. Letakkan computer pada tempat yang sirkulasi udaranya lancar.
3. Mematikan secara prosedur, jangan langsung cabut kabel power supply sementara computer masih bekerja.
4. Jangan menggerakkan harddisk ketika computer sedang hidup.
5. Partisi harddisk.
6. Jangan dekatkan harddisk pada magnet.
Demikianlah pembahasan mengenai Kerusakan Harddisk dan Penyebabnya , Thanks SyahidaComputer atas sharing Materinya.
Baca Selengkapnya ..
Tentunya Harddisk akan senantiasa berkembang dari waktu ke waktu dengan kapasitas yang bertambah dan semakin maju. Dengan demikian penggunaan Harddisk dan Efisiensinya dapat dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu , perlu mempelajari Sejarah dan Perkembangan Harddisk.
Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi.
Biasanya penyebab kerusakan harddisk adalah :
1. Suhu yang terlalu panas.
Harddisk dengan suhu yang terlalu tinggi akan sulit melakukan proses pembacaan data. Pembacaan data akan menjadi kacau.
Suhu yang tinggi tersebut bisa disebabkan oleh karena ; sirkulasi udara dalam cpu tidak lancar, penggunaan computer yang terlalu lama, atau kipas power supply tidak bekerja.
2. Guncangan pada computer.
Guncangan yang keras pada computer bisa menyebabkan kerusakan secara fisik pada harddisk. Saat digunakan atau pada saat sedang bekerja, head harddisk mengambang diatas permukaan piringan (platter). Jika terjadi guncangan tersebut, maka head harddisk tersebut akan menyentuh bagian lain dari harddisk, sedangkan disk tersebut sedang berputar dengan sangat cepat. Maka besar kemungkinan kerusakan pada harddisk akan terjadi.
3. Mematikan / shutdown yang tidak sesuai prosedur.
Pada saat harddisk sedang bekerja atau masih bekerja, kemudian tiba-tiba tombol power langsung dicabut, maka posisi head akan berada di sembarang posisi. Hal inipun bisa menjadikan umur harddisk lebih singkat.
Tanda-tanda kerusakan harddisk :
Apabila sahabat menemui keadaan seperti dibawah ini, lakukan langkah antisipasi yaitu segeralah backup data anda. Sehingga data anda tetaplah selamat saat harddisk benar-benar rusak ( tidak dapat digunakan lagi ).
1. Sulit membaca data.
Hal ini bisa terjadi pula pada kondisi terjadi bad sector.
2. Bisa diformat, tetapi tetap tidak dapat dibaca.
Diformat bisa, tetapi tatkala digunakan untuk membaca data, head kesulitan melakukan tugas ini.
3. Tidak ada respon atau hang.
4. Terjadi bad sector.
Bad sector adalah daerah pada harddisk yang sudah tidak dapat digunakan lagi untuk menyimpan data. Bad sector ada yang sementara dan ada yang permanen.
5. Tidak ada suara mendenging.
Motor penggerak tidak bekerja dengan baik.
Langkah antisipasi agar harddisk tetap awet :
1. Berikan sirkulasi udara yang baik pada cpu.
Jangan menutup lubang pada chasing, kalau perlu beri kipas tambahan yang berhembus keluar cpu. Periksa kipas power supply agar tetap berputar.
2. Letakkan computer pada tempat yang sirkulasi udaranya lancar.
3. Mematikan secara prosedur, jangan langsung cabut kabel power supply sementara computer masih bekerja.
4. Jangan menggerakkan harddisk ketika computer sedang hidup.
5. Partisi harddisk.
6. Jangan dekatkan harddisk pada magnet.
Demikianlah pembahasan mengenai Kerusakan Harddisk dan Penyebabnya , Thanks SyahidaComputer atas sharing Materinya.