BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul :PENDAHULUAN
Reaksi antara Ion Permanganat dengan Ion Oksalat
B. Tujuan Percobaan :
Setelah melakukan Percobaan ini siswa diharapkan dapat mengamati sendiri peristiwa Oksidasi dan Reduksi antara Ion Permanangat dan Ion Oksalat dalam suasana Asam.
C. Landasan Teori
Sebelum kami memaparkan , yang perlu kita ketahui bersama bahwa, Ion Permanganat dan Ion Oksalat mengalami peristiwa Oksidasi dan Reduksi antara keduanya dalam keadaan asam , oleh karena itu cara pengerjaan reaksi untuk suasana asam adalah :
* Menyetarakan atom, selain oksigen dan hidrogen.
* Menyetarakan oksigen dengan menambahkan molekul air.
* Menyetarakan hidrogen dengan menambahkan ion hidrogen.
* Menyetarakan muatan dengan menambahkan elektron.
Lalu, yang perlu kita pahami juga, bahwa reaksi ion berlangsung dalam larutan elektrolit. Satu hal yang perlu diingat pada penulisan reaksi ion, bahwa hanya elektrolit kuat yang dituliskan sebagai ion-ion yang terpisah, sedangkan elektrolit lemah, zat padat, zat gas dan zat nonelektrolit ditulis sebagai molekul tak terionkan.
Untuk mengetahui reaksi hasil dari reaksi ion berikut ini , maka diperlukan metode setengah reaksi dimana, metode ini didasarkan pada pengertian bahwa jumlah electron yang dilepaskan pada setengah reaksi oksidasi sama dengan jumlah electron yang diserap pada setengah reaksi reduksi. Maka , untuk suasana asam seperti yang telah disebutkan diatas. Maka reaksi yang terjadi antara Ion Permanganat dengan Ion Oksalat adalah :
MnO4 + H^+ C2O4 -> Mn2 + H2O + CO2
Reduksi : MnO4 + 5e –> Mn^2+
Oksidasi : C2O4 –> 2CO2
Maka,
OH + MnO4 + 5e -> Mn^2+ + H2O
C2O4 -> 2CO2 + 2e
Hasil Akhir :
2MnO4 + 16H + 2C2O -> 2Mn + 8H2O + 10CO2
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Alat dan Bahan
Alat Tabung Reaksi
Pipet Tetes
Silinder Ukur 10ml
Alat pengukur waktu (detik)
Bahan Larutan Kalium Permanganat 0.001 M
Larutan Asam Oksalat 0,05 M
Larutan Asam Sulfat 0,5 M
Larutan Mangan (II) Sulfat 0,2 M
B. Langkah Kerja
1. Masukkan 2 tetes larutan H2C2O4 0,05 M dan 2 tetes H2SO4 0,5 M kedalam suatu tabung reaksi. Tambahkan larutan KMnO4 0,001 M kemudian diguncangkan dan catat waktu sejak penambahan itu sampai warna larutan menghilang. Selanjutnya, tambahkan lagi 1 tetes larutan KMnO4 dan catat waktu seperti tersebut diatas. Lanjutkan penambahan larutan KMnO4 tetes demi tetes hingga jumlahnya 14 tetes.
2. Dalam tabung reaksi yang lain masukkan 2 tetes larutan H2C2O4 0,05 M, 2 tetes larutan H2SO4 0,5 M dan 1 tetes MnSO4 0,2 M. Tambahkan, 1 tetes larutan KMnO4 0,001 M dan catat waktu yang diperlukan hingga warna larutan hilang.
C. Pengamatan
1. Reaksi ion
MnO4- dengan C2O42- dalam lingkungan asam
Jumlah Tetes 1 2 3 4 5 6 7
Waktu tetes (detik) 42,31 19,07 17.21 14 13.02 12 11
Jumlah Tetes 8 9 10 11 12 13 14
Waktu tetes (detik) 10,03 7 6 5.27 4.09 3 2
2. Reaksi Ion
MnO4- dengan C2O42- dalam lingkungan asam yang ditambah larutan
MnSO4 waktu 2,49 detik
D. Pertanyaan
1. Pada penambahan setiap tetes larutan KMnO4 larutan pereaksi menjadi encer. Apakah waktu reaksi sesuai dengan harapan kita bahwa konsentrasi semakin kecil maka reaksi akan berlangsung lambat?
Jawab :
Ya, karena , semakin kecil konsentrasinya maka akan semakin lambat reaksi yang berlangsung
2. Bandingkan waktu reaksi untuk kedua tetes yang berurutan . Partikel mana yang menyebabkan perbedaan itu ?
Jawab :
I. 42,31
II. 19,07
Partikel yang menyebabkan pervedaan adalah tingkat konsentrasi KMnO4 pada tiap reaksi tersebut, sehingga reaksi I lebih lama disbanding reaksi II yang merupakan lanjutan penambahan KMnO4 dari reaksi I.
3. Bandingkan waktu yang diperlukan untuk tetes pertama cara pertama dan carakedua. Partikel manakah yang menyebabkan perbedaan itu ?
Jawab:
A.I.. 42,31 detik
B.I. 2,49 detik
Hal yang menyebabkan perbedaan tersebut adalah pada penambahan MnSO4 0,2 M pada cara B.I sehingga reaksi tersebut lebih cepat bereaksi disbanding reaksi A.I.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hal yang dapat kita simpulkan dari percobaan diatas adalah semakin besar konsentrasi suatu reaksi makan semakin cepat reaksi berlangsung , begitu pula sebaliknya semakin kecil konsentrasi maka semakin lambat reaksi berlangsung.
B. Kritik dan Saran
Hal yang dapat saya sampaikan, ucapan Terima Kasih kepada guru pembimbing Praktek Kimia kami, yang telah mendampingi dalam melakukan percobaan, disamping itu alat yang sudah cukup memadai , walaupun masih perlu diperbanyak dan dirawat.
DAFTAR PUSTAKA
Purba, Michael.2006.”Kimia untuk SMA Kelas XII Semester 2” Jakarta : Erlangga Pub.
Internet : www.chem-is-try.com . “Reaksi redoks pada campuran reaksi” 08 Februari 2009.
Terima kasih , telah membaca laporan saya ini. Ada baiknya mencantumkan nama blog saya ini sebagai sumber referensi. Untuk download materi ini, klik ini Materi Reaksi Ion Permanangat
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !