Horcrux-horcrux tersebut telah ditampilkan di seri-seri sebelumnya walaupun tidak pernah diidentifikasikan sebagai horcrux. Rowling mempergunakan tokoh guru Ramuan Horace Slughorn untuk menjelaskan mengenai Horcrux ini. Horcrux adalah fokus utama dalam film terakhir dari seri ini, Harry Potter dan Relikui Kematian baik yang parts 1 maupun parts 2.
Horcrux adalah suatu wadah di mana seorang Penyihir Hitam menyembunyikan bagian dari jiwanya untuk tujuan mencapai keabadian.
Dengan sebagian jiwa yang disimpan, seorang penyihir memiliki hidup yang sangat panjang selama selama horcrux itu tetap utuh, biasanya disimpan di tempat yang aman. Jika tubuh si penyihir hancur, bagian dari jiwa itu tetap terpelihara di dalam horcrux tersebut. Namun demikian, hancurnya tubuh si pembuat Horcrux akan menyebabkan penyihir itu dalam kondisi "setengah-hidup" karena mereka kehilangan bentuk jasmani. Sihir hitam yang diperlukan untuk menciptakan sebuah horcrux dianggap sebagai sihir keji yang sangat tercela sehingga jarang sekali dipublikasikan, bahkan di buku-buku Ilmu Hitam.
Horcrux dapat dibuat dari benda biasa, termasuk organisme hidup. Kehancuran benda horcrux akan menghancurkan juga bagian jiwa yang disimpan di dalamnya, mengakhiri perlindungannya, dan mengembalikan si pembuat ke keadaan dapat mati, kecuali tentu saja, jika si pembuat memiliki horcrux lainnya. Penghancuran suatu benda horcrux memerlukan benda sihir yang kuat yang menyebabkan horcrux itu tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri, misalnya dengan mempergunakan bisa basilisk atau kutukan api.
Jika seorang penyihir telah membuat lebih dari satu horcrux, ia akan tetap dalam keadaan tidak dapat mati hingga semua horcrux itu dihancurkan. Tanpa horcrux, si penyihir akan mati secara normal jika terluka.
Lord Voldemort adalah satu-satunya penyihir yang secara eksplisit disebutkan telah membuat horcrux (walaupun ada juga penyihir yang telah membuatnya juga), dan merupakan satu-satunya penyihir yang diketahui pernah menciptakan lebih dari satu.
Pembuatan horcrux Voldemort adalah fokus utama dari alur terakhir seri Harry Potter.
Voldemort mempercayai bahwa tujuh adalah angka mistis yang sangat kuat sehingga ia dengan sengaja berencana membuat enam horcrux sementara bagian ketujuh dari jiwanya tetap ada di dalam tubuhnya. Namun demikian, Voldemort secara tidak sengaja telah membagi jiwanya menjadi delapan bagian ketika ia gagal membunuh Harry. Kutukan Pembunuh yang gagal itu tidak saja menghancurkan tubuh Voldemort, tetapi juga merobek dan memasukkan bagian dari jiwanya ke dalam Harry. Voldemort yang tidak menyadari hal ini, membuat Nagini sebagai horcrux ketujuh dan terakhir.
Semua horcrux yang diciptakan secara sadar oleh Voldemort dibuat dengan menggunakan benda yang memiliki nilai yang penting atau cukup sentimental baginya. Voldemort mempergunakan peninggalan-peninggalan dari keempat pendiri Hogwarts (kecuali peninggalan Godric Gryffindor), catatan harian masa kecilnya (yang berisikan bukti bahwa ia adalah keturunan dari Salazar Slytherin), cincin keluarga Peverell yang dimiliki oleh kakeknya, dan ular Nagini.
Dalam kesombongannya, Voldemort memberitahukan petunjuk tak kentara mengenai pembuatan horcrux-horcrux tersebut kepada para pengikutnya. Mengetahui mengenai horcrux ini, Regulus Black menduga dengan tepat bahwa liontin Salazar Slytherin adalah salah satu horcrux, dan mengorbankan dirinya untuk mengambilnya.
Benda sihir yang menjadi sentral cerita
Ada dua jenis item sihir (magical item) yang menjadi sentral cerita. Pertama jelas horcrux, dan yang kedua adalah Deathly Hallows yakni tiga benda yang diberikan 'Kematian' kepada tiga penyihir.
Horcrux Voldemort
Berikut cuplikan gambar benda - benda yang menjadi Horcrux dari Voldemort dalam cerita Harry Potter .
Adapun penjelasan dari keenam benda Horcrux Voldermort sebagai berikut :
1. Diari yang telah dihancurkan Harry pada buku ke-2.
2. Cincin Gaunt yang dihancurkan oleh Dumbledore dengan pedang Gryffindor dan mengakibatkan Dumbledore sekarat mati karena memang sudah memiliki kutukan sebelum dijadikan Horcrux oleh Voldemort. Ini diceritakan di buku ke-6.
3. Kalung Slytherin yang menjadi tanda keturunan Salazar Syltherin. Kalung ini dijual oleh ibu Voldemort setelah ditinggal pergi suaminya sebelum Voldemort lahir. Terakhir kalung itu dimiliki oleh Hebzimah Smith, seorang keturunan Helga Hufflepuff, sebelum akhirnya dicuri dan diubah Voldemort menjadi horcrux. Ini diceritakan di buku ke-6. Kalung ini kemudian disembunyikan di sebuah goa dekat sebuah danau. Kalung itu kemudian dicuri oleh adik Sirius, Regulus Black, dan dibantu Krecher. Kalung itu disimpan Krecher di rumahnya, dan dicuri oleh Mundungus Fletcher untuk diberikan kepada Dolores Umbrige. Harry, Ron, dan Hermione mengambil kembali dari tangan Umbrige. Harry membuka kalung itu dengan bahasa ular dan Ron menusuknya dengan pedang Gryffindor.
4. Gelas Hufflepuff yang dicuri oleh Voldemort dari tangan Hebzimah Smith. Voldemort mempercayakan kepada letnannya, Bellatrix Lestrange. Bellatrix menyimpannya di Bank Gringgot. Harry, Ron, dan Hermione berhasil mencurinya dan Hermione kemudian menghancurkannya dengan sisa gigi basilik dari buku ke-2.
5. Permata Rowwena Ravenclaw yang disimpan di dalam Room of Requirement. Permata tersebut dihancurkan oleh mantera Fiendfyle oleh Crabbe. Ruangan terbakar, Crabbe tewas dalam kejadian tersebut.
6. Nagini yang kemudian dibunuh oleh Neville.
Karena terlalu sering merobek nyawa, nyawa Voldemort tidak lagi stabil. Saat mantera pembunuhnya gagal membunuh Harry (masih bayi) dan malah balik menyerang Voldemort sehingga tubuhnya terurai habis, nyawa Voldemort terpecah lagi.
Bagian nyawa yang menempel pada tubuh hidup lepas dari Voldemort dan mencari tubuh yang yang tersisa dalam ruangan itu. Dan cuma ada satu tubuh yang tersisa, yaitu Harry Potter yang masih bayi. Jadi bisa dikatakan Harry punya dua nyawa, satu nyawa adalah Voldemort dan sisanya adalah nyawa aslinya. Voldemort tidak sadar hal ini.
Ketika Harry sadar bahwa dirinya adalah horcrux, dia bersedia berkorban supaya Voldemort bisa dibunuh. Sebelum dia mengorbankan dirinya, Harry berpesan pada Neville untuk mengingatkan Ron dan Hermione membunuh Nagini. Voldemort yang tahu bahwa teman - teman Harry mengincar horcrux-horcruxnya, segera membentengi Nagini dengan sihinya supaya tidak terbunuh. Sayangnya Voldemort ini terlalu percaya diri. Ketika dia berhasil membunuh Harry, tameng sihir Nagini segera dicabutnya sehingga Neville dengan leluasa membunuh ular tersebut.
Daftar 6 Horcrux Voldemort
Deadly Hallows (Reliqui Kematian)
Benda sihir kedua adalah deathly hallows, tiga item yang diberikan Kematian kepada tiga saudara penyihir yang berhasil lolos dari kematian . Tiga item itu adalah:
1. Elder Wand, tongkat sihir yang tidak akan mungkin kalah dalam duel. Kepemilikan tongkat hanya bisa berganti jika pemilik yang lama dikalahkan dalam duel. Ini yang masih aneh menurut saya, kalau memang tidak bisa dikalahkan, bagaimana caranya bisa berganti kepemilikan? Tapi agaknya tongkat ini tidak mempan dengan mantera Expelliarmus. Dumbledore memiliki tongkat ini sampai kematiannya setelah mengalahkan Grindelwald, raja penyihir hitam pertama sebelum Voldemort. Draco kemudian meng-expelliarmus-kan tongkat ini dari tangan Dumbledort tanpa tahu konsekuensinya. Voldemort mengira Snapelah pemilik tongkat ini karena dialah yang membunuh Dumbledore. Sementara Voldemort berpikir harus membunuh Snape untuk mendapatkan kepemilikan yang sah dari tongkat yang diambilnya langsung dari liang lahat Dumbledore, Harry meng-expelliarmus-kan Draco di Hogwart. Ketidaktahuan Voldemort ini (lagi-lagi terlalu percaya diri) yang mengakibatkan kematian Voldemort.
2. Ressurection stone, batu yang mengizinkan kita berkomunikasi dan membangkitkan orang mati. Batu ini menjadi hiasan cincin Gaunt yang dihancurkan oleh Dumbledore. Batu ini disimpan oleh Dumbledore ke dalam snitch yang pertama kali ditangkap oleh Harry dalam pertandingan Quiditch sekolah (buku ke-1). Snitch tersebut diberikan oleh Dumbledore sebagai wasiat lewat Menteri Sihir Rufus Schrmgeour. Tapi batu itu kemudian hilang saat Harry dibunuh oleh Voldemort.
3. Invisible cloack yang dimiliki Harry Potter. Harry ternyata adalah keturunan langsung dari tiga saudara yang mati terhormat tersebut. Berbeda dengan jubah gaib yang lain, jubah gaib dari deathly hollows menyembunyikan pemakainya dari kematian dan juga tidak mempan di sihir dan tidak bertambah umurnya.
sumber :
http://puadanshari.blogspot.com/2010/09/horcrux-voldemort-sumber-kekuatan-abadi.html
http://lumosislam.multiply.com/journal/item/1