مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ
Tidak ada anak yang dilahirkan (oleh orangtuanya) kecuali (dilahirkan) dalam keadaan suci (fithrah), hanya saja kedua orang-tuanya (lingkungannya) yang menjadikan dia Yahudi. Nasrani, atau Majusi (HR Bukhari).
Dan sesungguhnya , manusia itu ditetapkan dengan agama Tauhid yakni , hanya menyembah kepada Allah SWT semata dan bukan pada yang lain . Walaupun seperti dikemukakan diatas bahwa Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang suci , dan lahir dengan Fitrah dan Tauhid . Dalam Al-Quran surat Ar-Rum (30): 30 dinyatakan.
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang Telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Ar - Rum (30 : 30 )Yang dimaksudkan Fitrah Allah disini adalah “ciptaan Allah”. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantaran pengaruh lingkungan.
disadur dan disarikan dari : http://muhsinhar.staff.umy.ac.id/?p=207