Beberapa teori yang berkembang berkaitan dengan metode Contextual Teaching and Learning adalah sebagai berikut.
Knowledge – Based Constructivism
Teori ini beranggapan bahwa belajar bukan menghapal, melainkan mengalami, di mana peserta didik dapat mengkonstruksi sendiri pengetahuannya, melalui partisipasi aktif secara inovatif dalam proses pembelajaran.
Effort – Based Learning / Incremental Theory
Teori ini beranggapan bahwa bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar akan mendorong pesertadidik memiliki komitmen terhadap belajar.
Socialization
Teori ini beranggapan bahwa belajar merupakan proses sosial yang menentukan terhadap tujuan belajar. Oleh karena itu, faktor sosial dan budaya merupakan bagian dari sistem pembelajaran
Situated Learning
Teori ini beranggapan bahwa pengetahuan dan pembelajaran harus situasional, baik dalam konteks secara fisik maupun konteks sosial dalam rangka mencapai tujuan belajar.
Distributed Learning
Teori ini beranggapan bahwa manusia merupakan bagian integral dari proses pembelajaran, yang didalamnya harus ada terjadinya proses sebagai pengetahuan dan bermacam – macam tugas. [1]
[1] Nanang Hanafiah, & Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran, (Bandung:Refika Aditama, 2009), hal. 68
sumber : http://kafeilmu.co.cc/2011/02/teori-teori-dalam-pendidikan-pembelajaran-kontekstual