Dalam ulasan berikut, kita akan membahas tentang antropometri, apa dan bagaimana pengertian, definisi dari antropometri? Apa hubungannya dengan Vitruvian Man karya Leonardo da Vinci?
Anda tentu sudah familiar dengan gambar manusia Vitruvian karya Leonardo da vinci, ya model manusia yang diukur sedemikian rupa dari berbagai arah, setidaknya seperti itulah gambaran sederhana dari Antropometri, meski konsep Leonardo pada sosok Vitruvian sangat dalam dan tidak sederhana.
Antropometri dapat diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang secara khusus berkaitan dengan pengukuran tubuh manusia yang digunakan untuk menentukan perbedaan pada individu atau kelompok. Bila hal ini dipandang ini hanya sebagai suatu pengukuran terhadap tubuh manusia semata maka hal ini mungkin dapat dilakukan dengan mudah. Namun kenyataan yang ada banyak didapati berbagai faktor dan kesulitan yang terlibat, baik itu berupa kenyataan bahwa ukuran tubuh manusia sangatlah beragam, serta tergantung pada umur, jenis kelamin, suku bangsa, bahkan kelompok pekerjaan.
Misalnya dari segi umur, umur merupakan suatu faktor yang penting dalam ukuran tubuh. Pada saat pertumbuhan badan berkaitan dengan dimensi tubuh manusia, berlangsung mencapai puncaknya pada usia belasan tahun hingga usia 20-an, bagi pria biasanya proses ini berlangsung lebih cepat beberapa tahun dibanding wanita. Suatu studi menyebutkan bahwa dimensi tubuh seseorang akan lebih kecil pada saat tua, bila dibanding dengan dirinya pada saat muda. Di sini jelas terlihat bahwa ukuran memang memegang peranan penting dalam dimensi tubuh manusia.
Faktor sosial ekonomi juga berakibat pada dimensi tubuh manusia ketersediaan sumber makanan dengan gizi yang baik pada golongan berpendapatan tinggi menyebabkan terhindarnya masakan kanak-kanak dari penyakit yang pada akhirnya berpengaruh pula pada perkembangan tubuh.
Dimensi tubuh manusia yang berpengaruh pada perancangan ruang terbagi dalam dua jenis dasar, struktural dan fungsional. Dimensi struktural (biasanya disebut dimensi statis), mencakup pengukuran tubuh, baik kepala, dada, kaki dan lain-lain dalam posisi standard.
Dimensi fungsional atau dimensi dinamis mencakup pengukuran yang dilakukan dalam posisi kerja atau selama pergerakan untuk suatu kerja tertentu atau dihitung dari posisi tubuh yang leluasa bergerak (data antropometri dinamis).
Dimensi Antropometri Statis
Didalam aplikasi data antropometri untuk merancang suatu produk. Akan menjumpai suatu suatu permasalahan pokok yang dihadapi. Maka ada beberapa saran yang bisa diberikan sesuai dengan langkah-langkah seperti berikut :
1. Pertama kali terlebih dahulu harus ditetapkan anggota tubuh yang mana nantinya akan difungsikan untuk mengoperasikan rancangan tersebut.
2. Tentukan dimensi tubuh yang penting dalam proses perancangan tersebut, dalam hal ini juga perlu diperhatikan apakah harus menggunakan data structural body dimension ataukah functional body dimension.
3. Selanjutnya tentukan populasi terbesar yang harus diantisipasi, diakomodasikan dan menjadi target utama pemakai rancangan produk tersebut.
4. Tetapkan prinsip ukuran yang harus diikuti apakah rancangan tersebut untuk ukuran individual yang ekstrim, rentang ukuran yang fleksibel ataukah ukuran rata-rata.
5. Pilih prosentase populasi yang harus diikuti.
6. Untuk setiap dimensi tubuh yang telah didentifikasi selanjutnya pilih/tetapkan nilai ukurannya dari tabel data antropometri yang sesuai.
sumber : http://kafeilmu.co.cc/2011/01/lebih-jauh-tentang-pengertian-antropometri