Istilah komunikasi sendiri barasal dari bahasa latin “comminis” yang berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antar dua orang atau lebih, kamunikasi juga berasal dari kata-kata dalam bahasa latin communico yang artinya membagi.[1]
Sebagai ilmu yang dapat diterapkan dalam hidup bermasyarakat, komunikasi telah lama menarik perhatian para ilmuan dari luar bidang komunikasi sendiri mereka pada umumnya adalah akar yang punya nama dalam bidangnya. Kemudian tertarik mempelajari aspek-aspek komunikasi, hasil studi yang mereka lakukan selain mendukung bidang kepakarannya juga telah memberi sumbangan yang tidak kecil terhadap kelahiran ilmu komunikasi sebagai kajian ilmiah. Beberapa pakar telah mendefinisikan komunikas diantaranya:
Komunikasi Menurut Edward Depari, Ph D
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan gagasan harapan yang telah disampaikan melalui lambang tertentu yang mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ( soursce, communication, sender ) ditujukan kepada penerima pesan ( receiver, komunikan, audience ) dengan maksud mencapai kebersamaan ( kommunies ).[2]
Komunikasi Menurut Wiliam Albig
Komunikai adalah enoperan lambang-lambang yang berarti bagi individu-individu. [3]
Komunikasi Menurut Carel I Hovland
Komunikasi adalah proses dimana seseorang memindahkan perangsang yang biasanya berupa lambang atau kata-kata untuk mengubah tingkah laku orang lain.
Dari bebrapa definisi di atas dapat dijelaskan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan, informasi, gagasan dari seseorang atau ( komunikator ) kepada orang lain ( komunikan ). Baik secara lansung maupun melalui media atau alat bantu. Komunikasi akan berhasil apabila kedua belah pihak yakni komunikator dengan komunikan dapat saling memahami pesan yang disampaikan.
Proses terjadinya komunikasi dimulai dari pikiran orang yang akan menyampaikan pesan atau informasi, yang kemudian dilambangkan, baik berupa ucapan atau isyarat, proses selanjutnya dengan melakukan transmisi berupa media dan perantara atau channel,hingga pesan dapat diterima oleh komunikan.[4]
Komunikasi adalah alat luar ruang biasa mengawasi salah satu kekuatan penting masyarakat, konsepsi mental yang membentuk wawasan orang mengenai kehidupan.
[1] Onong Uchana Effendi, Ilmu Komunikasi Dan Praktek ( Bandung : Remaja Rosda Karya, 1997 ), hal.9
[2] Wijaya H.A.W, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ( Jakarta : Bumi Aksara, 1997 ), hal.
[3] Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi ( Jakarta : Raja Grafindo Pesada, 1998 ),hal.23
[4] Onong Uchna Effendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek ( Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004 ),hal 7.
sumber : http://kafeilmu.co.cc/2011/02/komunikasi-menurut-para-pakar