Populasi
- Definisi: jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak diduga.
- Satuan-satuan ini disebut unit analisa.
- Unit analisa mungkin merupakan orang, rumahtangga, tanah pertanian, perusahaan, dll.
- Unit analisa juga sering disebut elemen dari populasi.
Sampel
- Definisi: Adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya mewakili karakteristik populasinya.
- Satuan-satuan yang akan diteliti di dalam sampel dari dinamakan unit sampel.
- Keseluruhan unit sampel membentuk kerangka sampel (sample frame), dan dari sinilah anggota sampel dipilih.
- Kerangka sampel mungkin merupakan daftar dari kumpulan orang, daftar satuan perumahan.
- Dalam kegiatan survei, populasinya terdiri dari semua orang, semua orang, semua industri kecil, semua usaha-usaha pertanian, semua petani yang terdapat di suatu tempat tertentu.
Informasinya didapat dari sebagian populasinya (sampel) tetapi kesimpulan yang dibutuhkan adalah mengenai karakteristik dari populasinya.
- Karena kesimpulan dari sampel ditujukan untuk populasinya, maka ada syarat-syarat tertentu di dalam pemilihan sampel, agar sampel tersebut adalah sampel yang representatif.
a. Sampel harus menjadi cermin dari populasinya
b. Sampel harus mewakili populasinya
c. Sampel harus merupakan populasi dalam bentuk kecil (miniatur)
- Apabila syarat tersebut tidak dipenuhi, kesimpulan yang digeneralisasikan pada populasi tidak dapat dipertanggung-jawabkan secara ilmiah. Kesimpulannya akan menyimpang atau bias.
Alasan Pemilihan Sampel
1. Jumlah individu yang akan diteliti bersifat infinitif atau dianggap tidak terbatas jumlahnya (frekuensi pengujian jenis pupuk).
2. Pengujian terhadap hasil produksinya bersifat destruktif (menguji rata-rata lamanya daya pakai lampu).
3. Obyek penelitian bersifat homogen.
4. Keterbatasan/penghematan biaya, waktu dan tenaga.
5. Tidak diperlukan ketelitian yang mutlak.
6. Bila nonsampling error yang besar tidak dapat dihindarkan, maka penelitian sebagian individu dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada seluruh individu, karena nonsampling error lebih mudah dikontrol dalam ruang yang lebih sempit.
Sampel yang representatif
1. Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi.
2. Dapat menentukan tingkat presisi (perbedaan hasil yang diperoleh dari sampel dengan hasil yang diperoleh dari sensus) hasil penelitian dengan jalan menentukan simpangan baku (standard deviasi) dari taksiran-taksiran yang diperoleh.
3. Sederhana sehingga mudah dilksanakan.
4. Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya serendah-rendahnya.
5. Penghematan
Pertimbangan besarnya sampel agar diperoleh gambaran yang representatif
1. Tingkat keseragaman individu populasinya. Makin homogen individu populasinya makin sedikit anggota sampel yang perlu diambil.
2. Tingkat presisi yang dikehendaki. Makin tinggi tingkat presisi yang diinginkan makin besar anggota sampel yang yang harus diambil. Sampel yang besar cenderung menghasilkan nilai penduga yang lebih mendekati nilai parameternya, Makin besar sampel akan semakin kecil kesalahan yang didapat (penyimpangan terhadap nilai populsi).
3. Rencana analisa dikaitkan dengan kelompok karakteristik sampel, misalnya pendapat orang dihubungkan dengan tingkat pendidikannya. Sampel yang lebih besar diperlukan untuk menghindari kekosongan sel-sel matrik yang dibuat
4. Biaya, tenaga, dan waktu.
Sampling
- Definisi: adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mengambil sampel.
- Sampel yang terpilih disebut responden.
- Cara pengambilan sampel:
a. Random atau probability sampling
b. Nonrandom atau nonprobability sampling
Random Sampling
Definisi: suatu cara mengambil sampel denngan tidak memilih-milih individu yang akan dijadikan responden. Seluruh individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk dijadikan responden. Sampel yang dipilih dengan cara demikian disebut simple random sample.
Metode pengambilan sampel acak sederhana dengan cara:
a. Cara undian
b. Menggunakan ‘Tabel Bilangan Randon’
Kelebihan:
- Reduce cost
- Menghemat waktu dan tenaga. Data cepat terkumpul, diolah dan dianalisa
- Fokus pada sejumlah hal-hal yang ditentukan.
- Data yang terkumpul lebih akurat.
Kelemahan:
- Bila data diperlukan dari wilayah-wilayah yang amat kecil maka diperlukan sampel yang relatif besar proporsinya sehingga sama mahalnya dengan sensus.
- Jika data yang diperlukan adalah untuk beberapa periode waktu yang teratur dimana perubahannya sangat kecil, maka diperlukan sampel yang lebih besar.
- Tidak praktis karena adanya pekerjaan pemilihan sampel, pengawasan dan lainnya sehingga biayanya besar.
Non-random Sampling
- Definisi: dalam pemilihannya, satuan-satuan dalam populasi tidak diberi kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel atau menjadi responden. Sampel dipilih oleh peneliti berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu
- Jenisnya: convenience sampling, purposive sampling, dan quota sampling.
sumber : http://catatankuliahdigital.blogspot.com/2009/12/populasi-dan-sampel.html