Topik ≠ masalah dalam penelitian.
- Topik dipandang sebagai kerangka besar masalah
- Masalah adalah bagian-bagian dalam topik itu
Topik yang bagus akan melahirkan masalah yang baik, dan masalah yang baik akan menghasilkan judul-judul penelitian yang menarik.
TOPIK → MASALAH → JUDUL
Pertimbangan dalam pemilihan Topik dan Masalah :
1. Pertimbangan Obyektif
Pertimbangan berdasarkan kondisi masalah itu sendiri, apakah layak atau tidak layak didasarkan pada (1) kualitas masalah dan (2) dapat-tidaknya masalah dikonseptualisasikan (agar mudah mendesain instrumen penelitian).
Suatu masalah berkualitas, bila:
a. nilai penemuan yang tinggi
b. masalah tersebut sedang dihadapi oleh masyarakat
c. bukan pengulangan terhadap penelitian sebelumnya
d. memiliki referensi teoritis yang jelas
Masalah dapat dikonseptualisasikan jika terjawab:
a. masalah tersebut memiliki batasan-batasan yang jelas.
b. bobot dimensi operasional dari masalah itu.
c. dapat dihipotesiskan
d. memiliki sumber data yang jelas
e. masalah itu dapat diukur sehingga dapat didesain alat ukur/uji yang jelas
f. Masalah itu memberi peluang menggunakan alat analisis statistik
2. Pertimbangan Subyektif
Adalah pertimbangan berkisar tentang kredibilitas peneliti terhadap apa yang akan ditelitinya, sehingga yang perlu dijawab:
a. masalah itu benar-benar sesuai dengan minat
b. kesesuaian keahlian dan disiplin ilmu dengan masalah
c. kemampuan penguasaan teoritis yang memadai terhadap masalah itu
d. adanya hasil-hasil penelitian terdahulu
e. cukup waktu untuk mengerjakan penelitian itu
f. Dukungan dana yang cukup
g. alasan-alasan politik dan situasional masyarakat menyambut baik
Sumber Topik dan Masalah Penelitian
Sumber atau ide penelitian diperoleh dengan cara:
a. Eksplorasi
1. Berinteraksi dengan masyarakat untuk membaca situasi/lingkungan sosial yang ada.
2. Mencari ke lembaga riset
3. Diskusi dengan orang-orang tertentu
b. Melakukan kajian terhadap teori, konsep, ataupun kebijakan publik yang ada.
Teori, konsep dan kebijakan publik tersebut dikaji berdasarkan implementasi terhadap kondisi empiris masyarakat saat ini, lalu dilihat mana unsur-unsur ketidak-terpaduan yang muncul. Intinya adalah mencari ketidakserasian anatar keadaan yang diharapkan (das sollen) dengan kenyataan (das sein)
sumber : http://catatankuliahdigital.blogspot.com/2009/12/pemilihan-topik-dan-masalah-penelitian.html