Prinsip dari metode ini adalah dengan membagi peta menjadi beberapa balok yang berjajar dari atas ke bawah, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Persiapkan peta awal yang akan dihitung luasnya dengan menggunakan metode balok
- Bagi area pada peta menjadi beberapa bagian dengan ketebalan yang sama
- Buatlah pembatas untuk menghitung panjang balok.
- Setiap balok yang telah dibuat ditandai
- Prinsip pembatasan adalah sebagai berikut :
1. Tandai garis peta yang berpotongan dengan garis balok
2. Buat garis yang membagi daerah dalam peta dengan daerah luar peta. Daerah di dalam peta yang tidak penuh digunakan untuk memenuhi daerah di luar peta.
Contoh soal:
1. Soal dengan tebal balok 1 cm
= ((3 + 4 + 4,5 + 5,5 + 4) x 1 ) x (25.000)²
= (21 x 1) x (625.000.000)
= 21 x 625.000.000 cm²
= 13.125.000.000 cm²
kemudian dikonversi ke dalam ukuran luas yang lebih sering kita gunakan.
= 131.250.000 dm²
=1.312.500 m²
= 13.125 dkm²
= 131,25 hm² atau 131,25 ha
2. Soal dengan tebal balok lebih dari 1 cmJawab :
= ((5 + 8 + 7,5 + 6 + 4) x 2 cm) x (30.000)²
= (30,5 x 2) x (900.000.000 cm²)
= 61 x 900.000.000 cm²
= 54.900.000.000 cm²
= 549.000.000 dm²
= 5.490.000 m²
= 54.900 dkm²
= 549 hm²
= 5,49 km²
sumber : http://andimanwno.wordpress.com/2010/08/13/menghitung-luas-wilayah-pada-peta-2/