Suasana tegang dan panik masih dirasakan warga Bantul, Yogyakarta saat gempa mengguncang wilayah tersebut dengan kekuatan 5 SR, Sabtu 21 Agustung 2010, sekitar pukul 18.41 WIB.
Saat gempa terjadi, warga yang masih merasakan trauma dengan kejadian gempa beberapa tahun lalu langsung keluar rumah. "Warga pukul kentongan, tiang listrik, dan bunyi-bunyian apa saja untuk mengabarkan ada gempa," ujar warga Kaliurang bernama Tomi, kepada VIVAnews.
Lain lagi yang dirasakan Slamet, warga kecamatan Sanden, Bantul. Dia yang sedang mengendarai motor bersama dengan 10 temannya yang lain, merasakan ban motor bagian belakang mereka seperti kempes.
Seluruh pengendara motor merasakan hal yang sama. Selang bebera detik mereka baru sadar kalau sedang terjadi gempa. "Saya kira ban bocor. Motor sepertinya oleng dan hilang kendali saat gempa," ujarnya
Sementara itu, Staf Kasie Data dan Informasi BMKG Bambang Subagio mengatakan, sejauh ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa pada kedalaman 10 km di 15 km bagian tenggara Kabupaten Bantul.
Hingga kini seluruh warga Bantul masih bertahan di luar rumah, mereka terlihat berkumpul di jalan-jalan. (umi)
berita VivaNews.com
pada Sabtu, 21 Agustus 2010, 19:17 WIB
tautan : http://nasional.vivanews.com/news/read/172483-gempa-warga-pukul-kentongan-dan-tiang-listik
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !