Selain seminar , acara ini juga dilanjutkan dengan buka puasa bersama kawan - kawan UMY . Dengan berkontribusi 15rb rupiah kami mendapatkan fasilitas sertifikat , buka bersama , dan buku "Kisah Muslim di Amerika".
Acara ini dibuka oleh MC dengan pembicara Mr. Joshua dari Kedutaan Besar Amerika , sekaligus seorang Muslim dari Amerika dan Waskito yakni siswa pertukaran pelajar ke North Carolina , Charlotte 2008 / 2009. Dalam acara ini dimulai dengan pemaparan mengenai kondisi umat Muslim di Amerika.
Seperti yang kita ketahui di Amerika terdiri dari beragam suku dan Etnis yang semuanya menjadi suatu kesatuan di U.S.A . Menurut pemaparan Mr. Yos panggilan akrabnya , beliau memaparkan statistik pertumbuhan penduduk dan pendatang Muslim di Amerika , dan fakta mengejutkan memperlihatkan Muslim dalam beberapa dekade terakhir ini mengalami peningkatan jumlah yang berdomisili di Amerika.
Persebaran penduduk Muslim di Amerika pun tidak terpusat , mereka tersebar di beberapa wilayah Amerika , yakni di Amerika Selatan 32% , Amerika Timur Laut 29% , Amerika Barat Tengah 22% , dan Amerika Barat 18% . Dari data ini membuktikan bahwa , umat Muslim tidak terpusat di suatu wilayah.
Sedangkan asal daerah dari Umat Muslim di Amerika masih di dominasi oleh orang Arab , Pakistan , Indina , dan masih sedikit dari Asia . Dari pemaparan Mr. Yos juga terlihat bahwa , tingkat pendidikan Muslim Amerika yang lulusan S2 diestimasi 10% dari jumlah penduduk Muslim.
Survei lainnya mengenai pentingkah agama dalam kehidupan anda ? , banyak dari koresponden masih menganggap agama itu Sangat Penting dengan 72% . Hal ini menunjukkan di Amerika kesadaran beragama masih mempengaruhi kehidupan sehari - hari.
Dari tahun ke tahun umat Muslim yang berasal dari Asia semakin meningkat , hal ini dikarenakan banyaknya imigram dari Asia yang mengadu nasib di Amerika , dan akhirnya hidup di Amerika .
Peserta Seminar Diversity in USA
Setelah pemaparan dari Mr. Yos , maka dilanjutkan cerita singkat dari Waskito salah seorang murid pertukaran pelajar pada tahun 2008 / 2009 . Waskito menceritakan bahwa, ia hidup dengan orangtua angkat di wilayah North Carolina , Charlotte , Dengan ayah angkat berkulit putih , dan ibu angkat berkulit coklat dari Meksiko.
Awalnya Waskito merasa risih hidup di lingkungan Charlotte yang mayoritas penduduknya beragama Kristen dan wilayah ini dikenal dengan Bible Belt . Akhirnya , Waskito mulai belajar untuk menyesuaikan diri , walau awalnya ia merasa lingkungannya membedakan dirinya karena ia Muslim , tapi akhirnya warga kota tersebut menyambut Waskito dengan baik.
Selanjutnya Waskito menceritakan bahwa , keluarga angkatnya di Charlotte menganut agama Kristen Baptis , karena di wilayah Charlotte terdiri dari banyak aliran Kristen . Waskito melaksanakan ibadah shalat lima waktu tanpa kendala disana , karena tenggang rasa dan saling mengerti sangat kuat di wilayah tersebut.
Setelah pemaparan materi oleh Mr. Yos dan cerita singkat Waskito , maka dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan empat penanya .
Setelah sesi tanya jawab vadzan Maghrib telah berkumandang tanda berbuka Puasa. Kami berbuka bersama dengan kawan - kawan . Akhirnya Seminar Diversity in USA telah berakhir , hal ini tentunya membukan wawasan kita tentang dunia di Luar Indonesia. Betapa mereka hidup dengan keberagaman .
2 comments:
berkunjjung saja
wih
seminarnya
keren
heehhe
@rezky : syngnya udah selesai sobat :)
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !