Kamis, 12 Februari 2009
Jakarta, Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan negara di Kaltim yang mengalami rusak berat sehingga menghambat jalur transportasi dan kegiatan ekonomi di daerah itu. Keprihatinan itu disampaikan Joko Kirmanto setelah mendengarkan paparan Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak terkait kondisi jalan negara di daerah itu, terutama untuk ruas jalan Bontang-Sangatta-Bengalon-Simpang Perdau-Ma Wahau, Labanan hingga ke perbatasan Kutai Timur serta Berau dan meminta agar segera dilakukan perbaikan.
Saya baru tahu kalau kondisi jalan negara di Kaltim seperti itu, sangat memperihatinkan dan perlu penanganan segera untuk memperlancar transportasi dan kegiatan ekonomi di Kaltim, kata Menteri PU, Joko Kirmanto pada pertemuan dengan jajaran Pemprov Kaltim di, Jakarta, Rabu (11/2).
Namun, kata Joko departemen yang dipimpinnya tidak mungkin mengalokasikan pendanaan pada 2009, karena anggaran sudah disahkan sehingga untuk pendanaan yang sifatnya besar akan diupayakan pada 2010.
Kendati demikian, dia berjanji untuk mengatasi masalah itu adalah dengan mengalokasikan anggaran dari sisa tender pendanaan yang sudah dialokasikan melalui Bidang Bina Marga Kaltim yang nilainya mencapai Rp480 miliar untuk perbaikan seluruh ruas jalan di Kaltim yang panjangnya sekitar 1.500 kilometer.
Joko memerintahkan kepada Dirjen Bina Marga, Hermanto Dardag untuk segera melakukan optimasi anggaran atau menyisihkan sebagian dari anggaran yang sudah ada untuk perbaikan jalan yang rusak di kawasan utara Kaltim itu.
†Kita memang tidak mungkin mengalokasikan anggaran baru untuk 2009, sehingga akan diupayakan dengan mengoptimasikan anggaran yang sudah ada, sehingga jalan tersebut bisa segera diperbaiki,†ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Joko juga berjanji untuk datang ke Kaltim untuk melihat langsung kondisi jalan yang telah dilaporkan Gubernur Kaltim, sehingga ke depan dapat direncanakan lebih baik sesuai kebutuhan anggaran.
Menyinggung tentang rencana pembangunan jalan bebas hambatan yang akan dikerjasamakan dengan pihak investor, Joko sangat mendukung dan siap memberikan izin dan berharap tidak berbenturan dengan aturan lainnya.
Bahkan menurut dia, upaya itu merupakan kreatifitas daerah yang perlu didukung karena memanfaatkan sumber daya alam untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan membangun sarana infrastruktur.
Sebelumnya Awang menjelaskan kondisi jalan di Kaltim yang sangat memperihatinkan, terutama di kawasan utara Kaltim yang menjadi urat nadi perekonomian tujuh kabpaten/kota di daerah itu.
Ironisnya kerusakan jalan yang sangat parah itu, Kaltim mendapat anggaran dari APBN hanya Rp43 miliar yang tentunya sangat tidak cukup untuk memperbaiki kerusakan jalan yang pajangnya lebih dari 100 kilometer.
Kami minta keadilan, karena selama ini Kaltim memiliki SDA sangat besar dan mampu memberikan kontribusi mencapai Rp190 triliun pertahun, namun yang kembali ke daerah hanya sekitar Rp24 triliun,kata Awang Faroek.
Melihat kondisi itu, maka Kaltim minta agar anggaran APBN melalui Departemen PU bisa ditingkatkan terutama untuk penuntasan jalan trans Kalimantan di Kaltim yang hingga kini sangat memprihatinkan.
Kepala Dinas PU Kaltim, Husinsyah mengakui anggaran yang diberikan melalui APBN sangat kecil sementara anggaran daerah tidak mampu sehingga dikhawatirkan kondisi jalan di daerah itu semakin parah.
Padahal kata Husinsyah sejumlah kendaraan yang melewati jalan tersebut tidak hanya dari dalam daerah tetapi juga kendaraan dari daerah lain yang membina hubungan dagang dengan sejumlah daerah sehingga dampaknya sangat buruk bagi perkembangan ekonomi jika jalan itu putus.
Saat ini Dinas PU terpaksa menyiapkan kendaraan berat untuk membantu kendaraan yang terjebak macet akibat kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, sehingga perlu perbaikan menyeluruh,†ujarnya.
Dia mengusulkan jika memungkinkan pembangunan jalan trans Kalimantan di Kaltim dilakukan dengan sistem pembayaran tahun jamak, yakni pekerjaan dilakukan dalam dua tahun dan pembayarannya dalam waktu 3-4 tahun.(hmsp4/harry)
Perjuangan Gubernur Kalimantan Timur dalam Perbaikan Trans Kalimantan
Senin, 09 Februari 2009
http://www.jawapos.com/metropolis/index.php?act=detail&nid=51244
SAMARINDA - Pemerintah dan rakyat Provinsi Kalimantan Timur tidak lelah memperjuangkan perbaikan jalan trans-Kalimantan ke pemerintah pusat di Jakarta. Hari ini, Senin, 9 Februari, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak terbang ke Jakarta untuk mewujudkan perjuangan tersebut.
Sebelumnya, dia ingin mengklarifikasi ungkapan ''menduduki'' DPR untuk mewujudkan keinginan tersebut. ''Maksudnya bukan 'menduduki' gedungnya, tetapi memperjuangkan lewat lobi-lobi. Namun demikian, saya sangat menghargai dukungan untuk memperjuangkan jalan rusak,'' ucap mantan bupati Kutai Timur itu.
Ditambahkan, ruas jalan Samarinda-Berau yang kini rusak parah menjadi salah satu tujuan utama keberangkatannya ke Jakarta. ''Saya akan ke Departemen PU (Pekerjaan Umum, Red) dan bertemu menteri PU. Bahkan, jika tidak ada halangan, saya langsung menghadap presiden untuk membahas perbaikan jalan itu. Sekaligus, membicarakan permasalahan Kaltim lainnya,'' ujar Faroek.
Selain itu, Faroek meminta agar perbaikan jalan trans-Kalimantan tersebut menjadi skala prioritas. ''Saya sudah minta kepada Dinas PU dan Kimpraswil untuk all-out (mengerahkan segenap kemampuan, Red) menangani perbaikan jalan itu,'' ungkapnya.
Dukungan yang datang bukan hanya dari kalangan wakil rakyat Kaltim. Asosiasi pengusaha dan transportasi pun turut mendukung perbaikan infrastruktur tersebut. Antara lain, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Kaltim, serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim.
Menanggapi komentar yang menyebutkan pemprov dan anggota DPR asal Kaltim kurang kompak, Faroek menepis anggapan tersebut. ''Jika dibilang kurang kompak, ya kami kompak. Tetapi kalau ditanya bagaimana kinerja mereka, ya saya belum tahu,'' ujarnya.
Meski demikian, Faroek menyatakan sudah berkomunikasi dengan anggota legislatif asal Kaltim di Jakarta. ''Kalau komunikasi tentu sudah."(*/fel/jpnn/ruk)
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !