Dalam mengenali kemampuan Interpersonal masing - masing individu tentunya dinilai dari diri sendiri dan lingkungan kita, tentunya manfaat dari Interpersonal Skill atau Kemampuan Interpersonal antara lain :
- Meningkatkan human relations dalam kehidupan bermasyarakat dan organisasi
- Meningkatkan kemampuan menjadi pemimpin dan dapat bekerjasama dalam team
- Interpersonal Skill bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang bersifat bawaan, melainkan merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari
- Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun dari kemampuan mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif dan efektif
Dalam melakukan Interpersonal Skill , secara otomatis pula terjadi Interaksi Sosial dalam lingkungan kita , adapun hal yang termasuk dalam Interaksi Sosial dalam kaitannya dengan Interpersonal Skill :
a. Desosiatif
- Kompetisi merupakan sikap suka mengajak bersaing atau bertanding.
- Kontraversi merupakan sikap suka ngambek atau diam tapi mendongkol.
- Konflik merupakan sikap suka menentang atau menantang
b. Asosiatif : ( mengakrabkan hubungan antar manusia)
- Akomodatif : sikap suka menampung atau menghargai pendapat orang lain
- Asimilasi (Pembaruan ) : sikap suka menekankan hal-hal yang sama dan mengabaikan hal yg tidak sama antara diri kita dengan orang lain.
- Akulturasi : sikap suka mengalah atau tidak memaksa pendapat kepada orang lain , juga suka mengubah kebiasaan buruk .
Kecakapan Dasar Manusia tentunya sangat berkaitan dengan Kemampukan kita secara Interpersonal , pengaruhnya dipaparkan dalam pembahasan berikut :
Kompetensi (John M Bryson dalam Strategic Planning for Public and Non-profit Organizations): kombinasi dari pengetahuan dan ketrampilan, atau keahlian yang diperlukan untuk mengerjakan suatu tugas.
Kompetensi (Derrick Casey dalam Method and Procedure for Developing Competency Standard) : kombinasi dari pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap( attitude) yang diperlukan untuk dapat melaksanakan suatu tugas.
Merujuk dari pengertian Casey; kompetensi sebagai kemampuan kerja setiap individu, mencakup pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap (attitude) kerja minimal yang harus dimiliki untuk dapat melaksanakan pekerjaan atau jabatan tertentu.
Tiga Kecakapan menurut Dasar Kurt Singer
1. Kecakapan negosiasi
2. Kecakapan mengelola konflik
3. Kecakapan menyantuni pluralisme
Menurut UNESCO terdapat empat pembelajaran dalam menghadapi hubungan Interpersonal
- Belajar mengetahui atau memahami (learning to know )
- Belajar untuk mengerjakan sesuatu ( learning to do )
- Belajar untuk menjadi diri sendiri ( learning to be )
- Belajar hidup bersama atau bermasyarakat ( learning to live together )
7 Kebiasaan untuk mengembangkan Potensi Diri ( Stephen R. Covey ).
1. Jadi proaktif
2. Merujuk pada tujuan akhir
3. Dahulukan yang utama
4. Paradigma saling ketergantungan
5. Berusaha mengerti terlebih dahulu
6. Wujudkan sinergi/kerjasama
7. Asah kemampuan terus - menerus
Sikap dan Ketrampilan Hidup yang harus dimiliki tiap individu untuk bertahan hidup yakni :
- Soft Skill
- Ketrampilan berkomunikasi yang efektif
- Inovasi dan kreativitas
- Berpikir analitis
- Fleksibilitas
- Kesiapan untuk berubah
- Memiliki sikap dan nilai-nilai yg benar
- Ketrampilan interpersonnal
- Ketrampilan negosiasi
- Ketrampilan persuasif
- Ketrampilan mengatur waktu
- Kemampuan memecahkan masalah
- Kemampuan beradaptasi
- Kemampuan memimpin dan membangun tim
Adapun Kompetensi Dasar yang dibutuhkan untuk Sukses --
- Kemampuan Beradaptasi
- Kemampuan melayani klien
- Komunikasi
- Kemampuan memecahkan masalah dengan kreatif
- Kemampuan untuk bekerja dalam team dan berkolaborasi
- Bisa dipercaya
- Bertanggung jawab
- Dorongan untuk berprestasi
Syarat keberhasilan SUCCESS menurut Dr.Maxwell Maltz , sebagai berikut :
- Sense of direction (kecakapan menetapkan tujuan)
- Understanding (kemampuan memahami dengan memanfaatkan pengalaman atau pengetahuan)
- Courage ( keberanian untuk berbuat sesuatu)
- Charity ( bersikap murah hati /ramah )
- Esteem(mempunyai jati diri/kepribadian )
- Self confidence (mempunyai kepercayaan diri)
- Self acceptence (dapat menerima dan menyadari keadaan dirinya )
Disamping itu ada juga Sikap negatif yang dapat menyebabkan Kegagalan , hal itu sebagai berikut :
- Frustration ( putus asa - frustasi )
- Agressiveness ( sikap suka menentang dan menantang/sikap galak )
- Insecurity (sikap cemas/merasa tidak aman)
- Lonelyness (sikap suka menyendiri)
- Uncertainity (gelisah karena ketidakpastian)
- Resenment (sikap suka uring-uringan,marah tanpa alasan yang jelas)
- Emptiness (sikap suka bengong, tidak mampu berpikir dan berbuat apa-apa)
Model Komunikasi dalam Interpersonal Skill antara lain ,
TIPE KUASA ( DRIVER-Singa )
- Berorientasi pengendalian Takut kehilangan kekuasaan pribadi atau Status
- Suka bersaing dan termotivasi jadi nomor satu Selalu ingin menang dan “berada di puncak” apakah orang lain setuju atau tidak
- Berkemauan keras Membulatkan pikiran, memegang teguh gagasannya, bahkan cenderung ngotot dan keras kepala, terutama dibawah tekanan dalam memandang kehidupan.
- Tidak sabaran Mengharapkan orang lain membantu mereka mendapatkan hasil, sekarang juga
- Sibuk
- Melibatkan diri dengan banyak proyek secara simultan, kadang “kecanduan kerja”
TIPE GAUL ( ARTIS-Lumba-lumba )
- Optimistis Memilih untuk memandang apa yang positif dalam kehidupan dan sering menghambat situasi, fakta, dan pemikiran negatif.
- Punya langkah cepat, spontan dan ekspresif Bicara, bergerak, serta melakukan sebagian besar kegiatan dengan cepat dan spontan bahkan terkadang bisa mengatakan terlalu banyak kepada orang yang tidak semestinya.
- Emosional Memperlihatkan secara terbuka perasaan mereka dan menanggapi perasaan orang lain
- Mencari persetujuan atau penerimaan
- Melihat kepada orang lain untuk mendapatkan penerimaan dan pemberian energi kembali; menginginkan orang lain menyetujui dan saling menyukai.
- Menyukai kesenangan
- Mencari suasana yang bergairah, positif dan santai terutama dengan teman-teman
TIPE HARMONI ( WISE- Koala )
- Mudah bergaul, rendah hati dan diplomatis Memperlihatkan perilaku dan pandangan yang tenang, terkendali, menghargai orang lain yang secara tulus mengakui sumbangan mereka.
- Mempunyai langkah lebih lambat Menunggu sampai mereka mengetahui langkah-langkah atau petunjuk sebelum bertindak.
- Gigih Menekuni sebuah proyek dalam jangka waktu lama atau paling tidak sampai hasil yang kongkrit bisa dicapai.
- Bisa menampung Suka berjalan bergandengan tangan dengan orang lain melalui hubungan peranan yang bisa diramalkan.
- Suka bertetangga Menyukai hubungan dalam pekerjaan yang ramah, menyenangkan, dan bermanfaat
TIPE PEMIKIR ( ANALYTHYCAL- Kancil )
- Logis dan kontemplatif Pencari pertimbangan akal-rasio yang berorientasi pada data dan proses, bersifat tertutup dan suka berpikir, merenungkan unsur “mengapa” - “bagaimana” dalam semua situasi
- Hati-hati dan menahan diri Berpegang teguh pada metode, hati-hati, dan tidak menubruk banyak hal dengan cepat, menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain
- Semestinya Lebih formal, idealis, sesuai yang “seharusnya”
- Individual
- Menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain.
- Akurat
- Memeriksa dan memeriksa kembali, berusaha menemukan jawaban yang benar atau terbaik yang bisa diperoleh
Demikianlah memahami kemampuan Interpersonal kita tidaklah sulit , yang sulit adalah mengubah kebiasaan buruk kita dan merubahnya menjadi baik . Semoga tulisan ini dapat menjadi bahan referensi yang bermanfaat bagi pembaca sekalian ..
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !