Secara garis besar Definisi Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
* Mungkin ada orang yang berkeberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi
* Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang dapat mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama
* Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang dapat digunakan untuk mengadakan komunikasi antara anggota masyarakat
* Namun demikian semua alat komunikasi tersebut mengandung banyak segi yang lemah
* Bahasa haruslah merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, bukan sembarang bunyi dan bunyi itu sendiri harus merupakan simbol/lambang.
Aspek dalam Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal yang bersifat arbitrer, yang dapat diperkuat dengan gerak-gerik badaniah yang nyata
Aspeknya adalah sebagai berikut:
* Simbol, berarti rangkaian (tanda) bunyi itu memiliki makna tertentu, yang mengacu pada sesuatu yang dapat dicerap panca indera
* Bunyi, merupakan getaran yang merangsang alat pendengaran kita
* Makna (arti), merupakan isi yang terkandung di dalam arus bunyi yang menyebabkan reaksi atau tanggapan dari orang lain.
* Arbitrer, merupakan hubungan manasuka, berarti tidak ada suatu kewajiban langsung bahwa suatu bunyi tertentu harus mengandung makna tertentu pula. Makna sebuah kata bergantung konvensi masyarakat bahasa yang bersangkutan
Ditinjau dari sejarah pertumbuhan bahasa, fungsi bahasa terbagi empat, yaitu:
1. Untuk menyatakan ekspresi diri
2. Alat komunikasi
3. Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
4. Alat untuk mengadakan kontrol sosial
Alat untuk menyatakan ekspresi diri:
1. Agar menarik perhatian orang lain terhadap kita
2. Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi
Alat Komunikasi:
1. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri
2. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima/dipahami oleh orang lain.
3. Dengan komunikasi kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan kita ketahui kepada oranglain
4. Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga
Alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial:
1. Anggota-anggota masyarakat hanya dapat dipersatukan secara efisien melalui bahasa
2. Bahasa sebagai alat komunikasi lebih jauh memungkinkan tiap orang untuk merasa dirinya terikat dengan kelompok sosial yang dimasukina
3. Dapat melakukan semua kegiatan kemasyarakatan dengan menghindari sejauh mungkin bentrokan-bentrokan
4. Memungkinkan integrasi (pembauran)
Alat mengadakan kontrol sosial:
1. Kontrol sosial merupakan usaha untuk mempengaruhi tingkah laku dan tindak-tanduk orang lain
2. Tingkah laku itu dapat bersifat terbuka (dapat diamati) maupun bersifat tertutup (tidak dapat diamati atau diobservasi)
3. Dalam mengadakan kontrol sosial, bahasa itu memiliki relasi dengan proses-proses sosialisasi suatu masyarakat.
4. Proses tersebut dapat dimiliki dengan cara: a). Memiliki keahlian bicara, membaca dan menulis, b). Bahasa merupakan saluran yang utama di mana kepercayaan dan sikap masyarakat diberikan kepada anak-anak yang tengah tumbuh, c). Bahasa melukiskan dan menjelaskan peranan yang dilakukan oleh si anak untuk mengidentifikasikan dirinya supaya dapat mengambil tindakan yang diperlukan, d). Bahasa menanamkan rasa keterlibatan pada si anak tentang masyarakat bahasanya
Ragam Bahasa terbagi dua , yakni :
* Ragam bahasa berdasarkan media pengantarnya
* Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya
Ragam bahasa berdasarkan media pengantarnya:
1. Dibagi atas ragam lisan dan ragam tulis
2. Ragam lisan merupakan bahasa yang diujarkan oleh pemakai bahasa
3. Ragam tulis merupakan bahasa yang ditulis atu yang tercetak
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya:
1. Dibagi atas ragam formal, nonformal dan semiformal.
2. Ragam bahasa formal memiliki sifat kemantapan berupa kaidah dan aturan tetap
3. Ragam bahasa nonformal berciri tidak sesuai dengan kaidah dan aturan yang tetap
4. Ragam bahasa semiformal memiliki keunikan karena berciri mengikuti kaidah dan aturan tetap hanya tidak secara konsisten untuk tujuan tertentu, contoh bahasa jurnalistik
Ciri yang membedakan ragam formal dari ragam nonformal:
1. Penggunaan kata sapaan dan kata ganti
2. Penggunaan kata tertentu
3. Penggunaan kata imbuhan
4. Penggunaan konjungsi
5. Penggunaan fungsi bahasa yang lengkap
Ragam Baku dan Ragam Tidak Baku:
1. Ragam baku merupakan ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga masyarakat pemakainya sebagai bahasa remi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dalam penggunaannya
2. Ragam tidak baku merupakan ragam yang tidak dilembagakan dan ditandai oleh ciri-ciri yang menyimpang dari norma ragam baku
Kedudukan Bahasa Indonesia:
Kedudukan bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa nasional (Sumpah Pemuda) dan sebagai bahasa negara (UUD 1945, Pasal 36)
Bahasa Nasional:
Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang kebanggan kebangsaan; lambang identitas nasional; alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya; alat untuk menyatukan berbagai suku yang memungkinkan bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia
Bahasa Negara:
Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi kenegaraan; bahasa pengantar di dunia pendidikan; alat penghubung tingkat nasional untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan; alat pengembang kebudayaan.
sumber : http://boeditea.web.id/2010/03/31/definisi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia/
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !