Defisit dan Pertumbuhan Ekonomi

Defisit terjadi apabila pembelanjaan melebihi pendapatannya akibat dari tingkat kegiatan ekonomi yang rendah

- Defisit anggaran apabila anggaran belanja barang dan jasa (G) + anggaran gaji pegawai (W) + transfer payment/subsisi (Tr) > penerimaan pajak (Tx)

- Defisit anggaran apabila anggaran belanja barang dan jasa (G) + anggaran gaji pegawai (W) + anggaran transfer payment (Tr) > penerimaan pajak (Tx) + pinjaman/obligasi dalam negeri (B).

- Defisit anggaran bilamana kredit likuiditas (U) > 0

Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth)

Proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut.

Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Keberhasilan pertumbuhan ekonomi bersifat kuantitatif, yaitu kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan.

Globalisasi berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk

Defisit dan Pertumbuhan Ekonomi

0 comments:

Post a Comment

Pesan Sponsor

arsip

artikel yang dibagikan

bidang ilmu

kotak bicara

my Follower

Count Visitor