Proposisi adalah setiap pernyataan yang hanya memiliki satu nilai benar atau salah.
Logika proporsional adalah logika yang menangani atau memproses atau memanipulasi penarikan kesimpulan secara logis dari proposisi-proposisi.
Proposisi atomik adalah proposisi yang tak dapat dipecah-pecah menjadi beberapa proposisi lagi.
Contoh:
Anda harus belajar dengan rajin.
Proposisi majemuk adalah proposisi yang terdiri dari beberapa proposisi atomik.
Semua proposisi bukan atomik disebut proposisi majemuk dan semua proposisi majemuk memiliki minimal satu perangkai logika.
Contoh:
Anda harus rajin belajar atau Anda gagal ujian
Silogisme
Contoh:
A = Anda rajin belajar.
B = Anda lulus ujian.
C = Anda senang.
Bentuk argumen :
Jika A, maka B
Jika B, maka C
Jika A maka C
Pernyataan 1 dan 2 merupakan premis-premis dari argumen, sedangkan pernyataan 3 merupakan kesimpulan yang berasal dari premis-premisnya.
Modus Ponens
Contoh:
A = Lampu lalu lintas menyala merah.
B = Semua kendaraan berhenti.
Bentuk argumen:
Jika A, maka B
A
B
Modus Tollens
Contoh:
A= Badu rajin belajar.
B = Badu lulus ujian.
Bentuk argumen:
Jika A, maka B
Tidak B
Tidak A
Terima kasih , telah membaca laporan saya ini. Ada baiknya mencantumkan nama blog saya ini sebagai sumber referensi. Untuk download materi ini, klik ini Materi Logika Proposisi (ppt) dan Materi Logika Proposisi (pdf)
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !