
Ibu kita Kartini ; Putri sejati ; Putri Indonesia ; Harum namanya merupakan lagu yang sering dinyanyikan oleh anak - anak pada saat upacara , namun apakah kita memaknai hari kartini tersebut secara sebenarnya . Tulisan ini merupakan tulisan kedua dalam menyambut hari Kartini , setelah pada tahun sebelumnya saya menulis "Habis Gelap Terbitlah Terang , Catatan Dari Hati Kartini" .
Pada tulisan kali ini saya akan menggambarkan betapa banyak "kartini" di depan mata kita yang kadang kita anggap lalu saja . Kartini merupakan nama tokoh yang sudah tiada , namun semangat kartini tetap berkobar hingga sekarang .
Dari kecil hingga dewasa kita diasuh oleh kedua orang tua , namun tahukah anda bahwa ibu anda adalah kartini pertama anda , kemudian anda masuk ke lingkungan sekolah anda bertemu banyak kartini yakni ibu guru anda . Kemudian ketika anda menikah anda bertemu dengan kartini lagi yakni istri anda.
Itulah mengapa saya mengambil judul "Kartini di Depan Mataku" hal ini memberikan kita pemahaman bahwa kartini tidak mati melainkan tetap hadir dalam kehidupan kita. Sedikit banyaknya kita sadari namun peran 'kartini' ini sangat penting bagi perkembangan kita .
Bahkan bila anda seorang perempuan maka andalah penerus kartini yang akan menjadi pelita dalam kegelapan . Kehidupan yang mewah tidak membutakan seorang Kartini yang hidup dalam bergelimang harta , justru ia menggunakan kemewahan tersebut untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan .
Pernahkah anda membayangkan jika anda sebagai Kartini , yang notabene adalah orang kaya . Apakah anda punya 'inisiatif' untuk mendermawakan harta anda kepada orang - orang yang tidak mampu ?.
Sebenarnya hal yang perlu kita garisbawahi dari peran kartini , bukan dari besar kontribusi yang ia lakukan dalam hal ini harta yang ia sumbangkan . Melainkan inisiatif yang ia lakukan , tentunya pada zaman itu banyak orang yang lebih mampu dari keluarga Kartini tapi ia tidak mempunyai empati terhadap sektor yang pada saat itu perlu dibangun .
Karena inisiatif kartini untuk memperjuangkan Pendidikan kaum wanita pada saat itu maka banyak wanita yang berpendidikan dan mempunyai keterampilan sehingga dapat bersaing dengan kaum laki - laki . Hal inilah yang digambarkan dalam tulisan - tulisan kartini "Habis Gelap Terbitlah Terang" , dimana salah satu hal yang dapat mengangkat harkat dan derajat kaum Wanita melalui Pendidikan .
Demikian ungkapan dari saya , semoga di-hari Kartini pada 21 April 2011 ini kita akan semakin menghargai kartini - kartini yang selama ini ada di dekat kita .