Fisika menciptakan berbagai macam besaran dan satuan untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa alam (juga yang buatan) yang terjadi. Untuk menuliskannya, diciptakanlah simbol yang berhubungan dengan penyebutannya, yang berasal dari beberapa sumber.
Beberapa besaran dan satuan dinamai dengan nama penemunya, sedangkan lainnya dinamai dalam bahasa Inggris. Lainnya bahkan lebih ajaib lagi. Semua simbol tersebut tentu perlu dipersingkat penulisannya, sering kali menjadi satu huruf saja.
Huruf apa saja yang dipakai oleh para ahli fisika? Berikut ini contohnya.
A: Ampere, satuan arus listrik; a untuk akselerasi atau percepatan.
B: Medan induksi magnet. Mungkin berasal dari Biot-Savart.
C: Coulomb, satuan muatan listrik; c untuk kecepatan cahaya.
D: Medan listrik pergeseran (displacement); d sering dipakai untuk jarak (distance)
E: Energi; medan listrik (electric field). e untuk muatan listrik elektron.
F: Gaya (force); f untuk frekuensi.
G: konstanta gravitasi Newton; g dipakai untuk percepatan gravitasi.
H: Medan magnet akibat arus listrik. Juga H untuk Henry, satuan induktansi. h untuk konstanta Planck.
I: Arus listrik.
J: Joule, satuan energi. Juga untuk rapat arus listrik.
K: Biasa dipakai sebagai konstanta (misal: F = k q1 q2 / r2 ). k untuk konstanta Boltzmann.
L: Liter; momentum sudut; bilangan kuantum orbital. Juga biasa dipakai untuk panjang (length).
M: Massa, magnetisasi, meter.
N: Newton, satuan gaya. Juga bilangan kuantum utama dan jumlah partikel (number) dalam mol.
O: Baiklah, huruf ini tidak dipakai karena bentuknya mirip angka nol. Kalau saja bentuknya lain, mungkin akan dipakai sebagai satuan resistansi, Ohm.
P: Daya (power); tekanan (pressure); polarisasi listrik; p untuk momen dipol listrik dan momentum linear.
Q: Sering dipakai dalam termodinamika untuk usaha. q untuk muatan listrik.
R: biasa dipakai untuk jari-jari lingkaran (radius) dan jarak (range).
S: Entropi. s untuk detik (second) dan spin dalam fisika kuantum.
T: Waktu; periode; temperatur. Juga T untuk Tesla, satuan untuk medan induksi magnet.
U: Energi dalam. Kadang-kadang dipakai untuk menyatakan kecepatan, jika huruf v sudah dipakai.
V: Kecepatan, dari velocity. Juga besaran dan satuan tegangan listrik (Voltase dan Volt) dan potensial pada umumnya.
W: Usaha (Work). Watt adalah satuan daya.
X,Y,Z dipakai sebagai koordinat. Y untuk modulus Young; dalam fisika nuklir, Z menyatakan jumlah proton dalam inti.
Bahkan setelah menghabiskan (hampir) semua huruf dalam alfabet Latin, para fisikawan masih merasa belum cukup. Mereka mengeluarkan persediaan huruf Yunani:
α (alfa): Percepatan sudut.
β (beta), γ (gamma): Jenis radiasi nuklir, bersama-sama dengan α. Dalam relativitas khusus, γ berarti faktor Lorentz.
δ (delta): Fungsi delta Dirac.
ε (epsilon): konstanta permitivitas listrik.
η (eta): Dalam beberapa kesempatan, berarti efisiensi.
θ (theta): Sudut.
κ (kappa): Modulus Bulk.
λ (lambda): Panjang gelombang; rapat muatan listrik per satuan panjang.
μ (mu): Momen magnetik. Juga dipakai untuk menyatakan permeabilitas magnetik.
ν (nu): Frekuensi.
ξ (xi): Satu jenis baryon dinamai dengan huruf besarnya (Ξ)
π (pi): Selain untuk bilangan 3,1415926535… juga untuk parity yang berhubungan dengan simetri.
ρ (rho): Rapat massa atau muatan listrik per satuan volum, juga resistivitas listrik (hambat jenis).
σ (sigma): Konduktivitas listrik; rapat muatan listrik per satuan luas. Juga untuk konstanta Stevan-Boltzmann.
τ (tau): Torsi.
φ (phi): Dalam huruf besarnya (Φ) berarti fluks magnet.
χ (chi): Suseptibilitas. χm untuk magnet dan χe untuk listrik.
ψ (psi): Dalam fisika kuantum, digunakan untuk menyatakan fungsi gelombang, yang menyatakan keadaan.
ω (omega): Kecepatan sudut. Huruf besarnya, Ω, untuk Ohm.
sumber : http://ferry18abc.blogspot.com/2010/02/simbol-simbol-dalam-fisika.html