Salah satu tour yang paling disukai oleh para wisatawan pada saat berlibur ke Bali adalah mengunjungi Pura Tanah Lot di Tabanan. Selain memang karena keindahannya, yang ingin disaksikan oleh para wisatawan adalah suasana pada saat terjadinya Sunset. Wow, it’s wonderful…. Begitulah komentar mereka tatkala merasakan betapa indahnya Pura Tanah Lot di saat sang surya tenggelam di ufuk barat. Pada saat air laut pasang, maka pura ini akan terlihat seperti sebuah perahu yang terapung di atas air.
Pura Tanah Lot ini didirikan sudah lama sekali yaitu pada abad ke XV Masehi oleh Ida Pedanda Wawu Rawuh atau yang lebih dikenal dengan nama Danghyang Nirartha. Beliau adalah seorang pendeta sakti yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Pura Tanah Lot terletak di tengah laut atau terpisah dari daratan dan di sekitar pura ini terdapat pula beberapa pura kecil dan besar antara lain Pura Pekendungan.
Pura Tanah Lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri kurang lebih 13 km dari kota Tabanan. Fasilitas parkirnya juga sudah memadai sebagi sebuah obyek wisata terkenal.
Bila air laut lagi surut, para pengunjung (khususnya umat Hindu) yang ingin melakukan persembahyangan dapat langsung sampai ke pelataran pura. Di bawah pura terdapat beberapa gua keramat yang di dalamnya hidup beberapa ekor ular besar dan kecil berwarna hitam putih. Ular-ular ini sangat jinak dan tidak boleh diganggu.
So, jangan lewatkan Tanah Lot jika sedang berwisata ke Bali.
sumber : http://blog.umy.ac.id/kukuh/2010/12/22/tanah-lot-bali/