1). Masalah pada Trimester pertama I
a. Nyeri ulu hati
Penyebab:
karena peningkatan hormon estrogen dan progesteron sehingga motilitas otot polos gastro intestinal menurun (GI), asam lambung > menyebabkan ulcus dan nyeri ulu hati.
Penangananya:
1. Hindari makanan keras yang susah dicerna
2. Makan dengan porsi kecil 5-6 kali sehari
3. Hindari makanan yang merangsang, seperti pedas, lemak dan mengandung gas. Dapat juga diberikan vit. B kompleks, sedative kalau perlu
b. Rasa mual dan muntah
Ini terjadi pada bulan pertama kehamilan, timbul pada pagi hari yaitu saat perut kosong. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, kemungkinan akibat dari perubahan hormonal, rasa mual dan muntah ini dapat kita jumpai pada 50-70% kehamilan.
Penangananya:
1. Hindari perut kosong atau perut dalam keadaan kenyang
2. Hindari rangsangan berupa bau-bauan
3. Hentikan kebiasaan merokok
4. Makan makanan kering yang mengandung RH sebelum bangun dari tempat tidur dan tetap di tempat tidur hingga tenang.
c. Mengidam
Peningkatan intake kalori karena perubahan psikologis selama kehamilan mengidam sering terjadi pada bulan pertama kehamilan, akan tetapi menghilang dengan semakin tuanya kehamilan
Penanganannya:
1. Berikan nasehat akan makanan seimbang agar kebutuhan nutrisi terpenuhi
2. Berikan pengawasan pada klien untuk jenis makanan yang tidak merugikan secara ketat
3. Berikan intake protein
4. Berikan suplai zat besi dan vitamin
5. Konseling ke ahli gizi
6. Konseling kebutuhan emosional jika perlu
d. Gangguan kencing
Biasanya pada bulan pertama kehamilan ibu merasa ingin sering kencing. Ini terjadi karena kandung kencing tertekan oleh uterus yang mulai membesar, selain itu juga dipengaruhi oleh hormon Aldosteron yang dapat meningkatkan vaskularisasi pembuluh darah.
Penanganannya:
1. Kurangi minum waktu akan tidur, agar astirahat tidak terganggu
2. Kegel exercise otot pubis
3. Bila ada keluhan saat BAK rujuk ke dokter, gunakan pembalut kalau Perlu
4. Tentramkan hati ibu dengan memberi penjelasan bahwa keadaan ini adalah fisiologis
e. Obstipasi
Kesulitan BAB yang dialami oleh ibu hamil, disebabkan oleh otot tractus digestivus menurun akibat pengaruh hormon progesteron yang mengakibatkan motilitas sal. Cerna berkurang. Kateron lebih lama di usus, absorbsi air meningkat, dan pengeringan dari faeces, terjadi penekanan uterus terhadap colon dan rectum.
Penanganannya
1. Berikan minum ± 6 gelas sehari
2. Diet mengandung tinggi serat
3. Exercise ringan
4. Tidak boleh memberikan obat-obatan yang mengandung laxatif
5. Berikan penjelasan keadaan yang sedang dialami
f. Epulist
Hypertropi dan hyperemis pada gusi sampai dengan meningkatnya Estrogen.
Penanganannya
1. Berikan penjelasan bahwa hal ini adalah normal pada setiap kehamilan akan berhenti secara spontan sebelum melahirkan
2. Perawatan gigi dan mulut yang baik, gunakan sikat yang lembut dan kumur – kumur dengan air hangat
3. Mengontrol gigi dengan teratur
4. Makanan yang seimbang, pemasukan buah-buahan segar dan cairan
5. Potong makanan yang keras dalam bentuk yang kecil
6. Merujuk klien dengan gangguan gigi serius
g. Varices
Timbulnya varices dipengaruhi oleh faktor keturunan dalam masa kehamilan ditambah oleh faktor hormonal, juga adanya bendungan vena dalam panggul
Penagananya
1. Hindari bekerja sambil berdiri terlalu lama
2. Hindari pakaian yang terlalu ketat
3. Waktu istirahat kaki hendaknya ditinggikan dan tungkai jangan digantung
4. Gunkan stoking
h. Flour albus meningkat
Karena serviks dirangsang oleh hormon estrogen dan progesteron maka menjadi hypertropi dan hiperaktif mengeluarkan banyak mukosa. Umumnya peningkatan cairan dalam vagina pada kehamilan tanpa sebab sering tidak menimbulkan keluhan.
Penanganannya
1. Jaga kebersihan vulva dan pakaian dalam
2. Gunakan pembalut wanita
3. Rujuk ke dokter bila pengeluaran cairan berlebihan dan menyebabkan rasa gatal
I. Mudah lelah, Malaise, Fatique
Tidak diketahui penyebabnya dengan jelas, mungkin adanya peningkatan
estrogen dan progesteron, peningkatan HCG dan intake nutrisi yang kurang
Penangananya
1. Cegah terjadinya anemia
2. Istirahat yang cukup
3. Intake nutrisi yang adekat
4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian roboronsia
J. Perubahan payudara dan perasaan nyeri
1. Penyebabnya karena hipertropi kelenjar mammae dan peningkatan vaskularisasi serta adanya hiperpigmentasi areola dan putting susu yang disebabkan oleh stimulasi hormon MSH (Melanophore Stimulating Hormone)
Penanganannya
1. Sokong dengan BH ibu hamil dengan lapisan yang empuk untuk menahan payudara.
2. Bersihkan areola dan puting susu dengan air hangat dan baby oil.
2). Masalah pada trimester II
a. Kram Otot
Penyebab
1. Karena tekanan syaraf pada ekstrimitas bawah oleh uterus yang besar
2. Faktor yang memperberat pencapaian sirkulasi perifer kurang
3. Penyerapan kalsium oleh janin meningkat sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tulang dan gigi.
b. Anemia
Penyebab: kekurangan nutrisi, zat besi, folic acid, hemoglobinopati
Penanganan:
1. Kolaborasi untuk mendapatkan SF dan vit C
2. Konsul tentang pemberian diet
3. Beri nutrisi yg adekuat
4. Istirahat yang cukup
c. Perubahan Libido
Penyebab: pengaruh antara psikologis, hormonal dan perubahan emosi.
Penanganan:
1. Anjurkan klien dan pasangannya
2. Komunikasi yang baik dengan pasangannya
3. Kasih sayang, kontak fisik yang dilakukan dialihkan ke kontak psikis.
d. Pruritis
Penyebab: Belum diketahui secara pasti
Penanganan:
1. Gunakan kuku yang pendek dan bersih untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya masalah baru
2. Oleskan air hangat atau lotion
e. Hiperpigmentasi, Jerawat
Fisiologi rangsangan dari hormon mellanosit (dari pituitari anterior) biasanya akan hilang pada masa nifas
Penanganan:
1. Kuku hendaknya pendek dan bersih
2. Ciptakan suasana yang nyaman
Keluhan Selama Kehamilan
Adapun keluhan-keluhan yang pada ummnya dirasakan oleh ibu selama kehamilan, diantaranya adalah :
1. Morning sickness (mual dan muntah)
2. Mengidam
3. Nyeri Ulu Hati
4. Konstipasi
5. Hemorrhoid
6. Vena Verikosa
7. Vena Varikosa pada Vulva
8. Gejala Pingsan
9. Insomnia
10. Kram Otot Betis
11. Buang Air Kecil Yang Sering
12. Stress Inkontinensia
13. Sekret dari Vagina
14. Pruritus
15. Nyeri Punggung
16. Bengkak pada Kaki
17. Sesak Nafas
18. Mudah Lelah