Informasi Yang Digunakan Dalam Pengendalian
☼ Informasi Informal
☼ Informasi Pengendalian Tugas
☼ Laporan Anggaran
☼ Informasi Non Keuangan
Manfaat Pengukuran Kinerja Manajemen
1. mengelola operasi organisasi secara efektif & efisien melalui pemotivasian karyawan secara maksimum
2. membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan
3. mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan
4. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai kinerja mereka
5. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan
Balanced Scorecard [selengkapnya untuk Balanced Scored Card]
- alat dalam memfokuskan organisasi, meningkatkan komunikasi, menetapkan tujuan organisasi, dan menyediakan umpan balik bagi manajemen.
- balanced scorecard menciptakan gabungan :
- ukuran strategis
- hasil & ukuran pemicu
- ukuran keuangan & non keuangan
- ukuran internal & ukuran eksternal
- balanced scorecard memiliki 4 perspektif :
1. perspektif keuangan
2. perspektif kepuasan pelanggan
3. perspektif proses bisnis internal
4. perspekif pertumbuhan & pembelajaran
Penerapan Balanced Score Card
Penerapan balanced scorecard dapat diikhtisarkan menjadi 4 langkah :
1. Menentukan strategi
2. Menentukan ukuran dari strategi
3. Menyatukan ukuran yang sudah ditetapkan ke dalam sistem manajemen
4. Menelaah ukuran dan hasil secara rutin
Keunggulan Balanced Scorecard :
1. Merupakan konsep pengukuran yang komprehensif
2. Merupakan konsep yang adaptif & responsif terhadap lingkungan bisnis
3. memberikan fokus terhadap tujuan menyeluruh perusahaan
Kelemahan Balanced Scorecard :
1. Kurangnya hubungan antara ukuran & hasil non keuangan
2. Fixation on financial results
3. Tidak adanya mekanisme perbaikan
4. Ukuran-ukurannya tidak diperbaharui
5. Pengukuran terlalu berlebihan
6. Kesulitan dalam menentukan trade off
Pengertian Kompensasi
Pengertian kompensasi yang dikemukakan oleh Anthony dan Govindarajan, menyebutkan bahwa dari 3 jenis komponen kompensasi yang diterima manajer, adalah :
(1) Gaji
(2) Tunjangan-tunjangan dalam bentuk natura
(3) Kompensasi insentif
Karakteristik Rencana Kompensasi Insentif
Rencana kompensasi insentif bisa dibagi menjadi 2 bagian :
1. Rencana kompensasi jangka pendek yang diberikan berdasarkan prestasi tahun yang bersangkutan (biasanya diberikan dalam bentuk kas), ada 3 macam kompensasi :
a. total bonus pool
b. carry overs
c. kompensasi yang ditunda
2. Kompensasi insentif jangka panjang yang didasarkan pada harga saham biasa perusahaan. Ada beberapa tipe :
a. stock options
b. phantom stock
Insentif untuk Manajer Unit Bisnis
Ada beberapa bentuk pilihan dalam pengembangan paket kompensasi insentif, yaitu :
A. Tipe insentif
1. Penghargaan Keuangan
a. peningkatan gaji
b. bonus
c. kesejahteraan
d. penghasilan tambahan
2. Penghargaan Sosial & Psikologi
a. kemungkinan promosi
b. pemberian tanggung jawab
c. pemberian otonomi
d. menempatkan ke wilayah yang lebih baik
e. pengakuan
B. Ukuran relatif bonus terhadap gaji
1. upper cutoffs
- tingkat prestasi dimana bonus maksimum bisa dicapai
2. lower cutoffs
- tingkatan bawah dimana tidak ada bonus yang diberikan
C. Bonus atas dasar
1. laba unit usaha
2. laba perusahaan
3. kombinasi laba unit usaha & perusahaan
D. Kriteria Kinerja
1. Kriteria keuangan
a. kontribusi margin
b. laba langsung unit usaha
c. laba unit usaha yang bisa dikontrol
d. laba sebelum pajak
e. laba bersih
f. return on investment
g. residual income
2. Periode waktu
a. kinerja keuangan tahunan
b. kinerja keuangan beberapa tahun
3. Kriteria non keuangan
a. pertumbuhan penjualan
b. pangsa pasar
c. kepuasan konsumen
d. kualitas
e. pengembangan produk baru
f. pengembangan personalia
g. tanggung jawab publik
4. Beratnya tugas yang dibebankan menurut kriteria keuangan dan non keuangan
5. Pengukur perbandingan
a. anggaran laba
b. kinerja masa lalu
c. kinerja pesaing
E. Pendekatan penentuan bonus
1. atas dasar formula
2. subyektif
3. kombinasi atas dasar formula ataupun subyektif
F. Bentuk pembayaran bonus
1. kas
2. saham
3. stock option
4. phantom stock
5. performance shares
Hubungan Keagenan dan Kompensasi Manajemen
Ada 2 bentuk keagenan :
1. Adanya kesepakatan dimana pemilik atau pemegang saham suatu perusahaan menyewa CEO untuk menjadi agen mereka dalam mengelola perusahan
2. Adanya persetujuan dimana CEO perusahaan bertindak sebagai prinsipal & menyewa manajer suatu bagian/divisi sebagai agen untuk mengelola suatu unit organisasi yang telah didesentralisasi
sumber : http://catatankuliahdigital.blogspot.com/2010/02/pengukuran-kinerja-manajemen-dan.html