Artefact merupakan gangguan pada tampilan gambar akibat berbagai kesalahan. Terdapat berbagai macam artefact yang ditimbulkan akibat kesalahan-kesalahan dalam CT-Scan :
a. Streak Artefact
Streak Artefact itu berbentuk garis-garis vertical yang disebabkan tidak adanya keseimbangan antara scanning permulaan dengan scanning akhir. Penyebabnya yaitu pergerakan pasien dan sifat mekanik yang tidak seimbang
b. Beam Hardening Artefact
Beam Hardening Artefact itu berbentuk garis yang disebabkan oleh perubahan komposisi spectrum sinar-x akibat adanya material yang lebih padat
c. Partial Volume Artefact
Partial volume artefact merupakan artefact yang terbentuk pada daerah diantara kedua Os Petrosum, disebabkan tidak adanya korelasi yang tepat antara antenuasi dan absorbsi pada voxel yang tidak homogen
d. Noise
Noise merupakan bukan artefact yang sebenarnya tetapi menggambarkan penurunan resolusi dari suatu gambar CT-Scan akibat ketidaktepatan penentuan CT Number. Noise dapat terjadi akibat posisi yang tidak tepat, menghalangi radiasi optimal untuk mencapai detektor
e. Shading (bayangan)
Shading atau bayangan : perubahan progresif dari densitas suatu bagian dengan bagian lainnya pada suatu gambar. penyebabnya respon detector yang tidak sinkron dan penurunan spectrum energi sinar-x. contoh : " Cupping " yaitu artefak padat pada jaringan otak dekat calvaria
f. Motion Artefact
Motion Artefact : Hal ini dipandanga sebagai kabur atau goresan yang disebabkan oleh pergerakan dari objek yang tergambar
g. Windmill
Windmill : penggoresan penampilan dapat terjadi ketika detektor berpotongan dengan pesawat rekontruksi, hal ini dapat dihindari dengan menggunakan filter
h. Ring Artefact
Ring Artefact : Artefact yang paling umum terjadi, gambaran terkadang muncul satu atau banyak cincin , hal ini biasanya karena kesalahan detector.
sumber : http://cafe-radiologi.blogspot.com/2010/10/artefact-pada-ct-scan.html