Setiap tahun, seiring pertumbuhan pohon, batang pun membesar dalam lingkaran-lingkaran yang memusat (konsentris). Lebar lapisan-lapisan yang berurutan itu, atau cincin-cincin pertumbuhan, berbeda-beda. Itu tergantung pada keadaan cuaca selama tahun-tahun tertentu. Keliling batang rata-rata bertambah 2,5 cm setiap tahun. Berdasar kenyataan itu, kita bisa mengetahui usia pohon, tanpa perlu menebangnya.
Ukurlah keliling batang pohon dalam satuan sentimeter pada tempat yang tak memiliki akar tumbuh. Kemudian bagi angka itu dengan 2,5. Jika keliling sebuah pohon 250 cm, berarti usia pohon tersebut 250:2,5 = 100 tahun. Beberapa pohon memang tak mengikuti ketentuan itu. Kayu merah dan cemara tumbuh lebih cepat, sedangkan pohon jeruk tumbuh lebih lambat. Bahkan pohon palem sama sekali tak mengikuti pola itu. (gbs/dari berbagai sumber-modf.)
Sumber : http://sixooninele.blogspot.com/2010/06/cara-menghitung-usia-pohon.html
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !