Teuku Hasan Muhammad di Tiro (lahir di Pidie, Aceh, 25 September 1925; umur 84 tahun) adalah proklamator kemerdekaan Aceh pada 4 Desember 1976. Hasan Tiro sekarang ini menetap di Stockholm, ibu kota Swedia. Dia ikut keluar-masuk hutan bersama pasukannya pada 1976 untuk memisahkan diri dari Indonesia. Perjuangannya itu hanya berlangsung selama tiga tahun.
Karena serangan tentara Indonesia yang tak tertahankan, ia mengungsi ke berbagai negara, sebelum akhirnya menetap di Stockholm, ibu kota Swedia. Setelah jatuhnya pemerintahan Soeharto, isu "Aceh merdeka" kembali menjadi sorotan dunia. Organisasinya (Gerakan Aceh Merdeka) muncul ke pentas internasional.
Ucapan Belasungkawa untuk Beliau
VIVAnews - Deklarator Gerakan Aceh Merdeka(GAM), Tengku Hasan Tiro meninggal dunia pada pukul 12.12 Waktu Indonesia Barat.
Kabar meninggalnya Hasan Tiro disampaikan langsung oleh Perdana Menteri GAM, Malik Mahmud.
"Wali [Hasan] sudah meninggalkan kita," kata dia dalam Bahasa Aceh kepada para mantan Anggota GAM yang menunggu di depan ruang lobi ICCU RS Zainoel Abidin Banda Aceh.
Beberapa mantan GAM tampak menangis, dan langsung menghubungi orang-orang terdekat.
Belum ada keterangan resmi dari dokter yang merawat Hasan Tiro.
Sebelumnya, kesehatan Hasan Tiro dikabarkan memburuk. Tekanan darahnya juga tidak stabil.
Ketua Tim Dokter yang menangani Hasan Tiro, dr Andalas mengatakan, tekanan darah orang nomor satu di GAM itu hanya 70 sampai 40. Leukositnya menjadi 20 ribu.
Selain terjadi ganguan pada paru-paru, kata Andalas, Hasan Tiro juga punya masalah pada darahnya. Dia juga mengalami infeksi pada jantung.
Hasan Tiro telah dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh selama 13 hari. Ini merupakan sakit terparah yang pernah di alaminya.
Hasan Tiro bernama lengkap Teungku Hasan Muhammad di Tiro. Dia lahir di Pidie pada 25 September 1925. Dia adalah keturunan ketiga Tengku Chik Muhammad Saman di Tiro. Hasan Tiro merupakan anak kedua pasangan Tengku Pocut Fatimah dan Tengku Muhammad Hasan. Tengku Pocut inilah cucu perempuan Tengku Chik Muhammad Saman di Tiro yang juga Pahlawan Nasional Indonesia.
Pada 4 Desember 1976, Hasan Tiro memproklamasikan kemerdekaan Aceh, sehingga ia diburu penguasa. Hasan Tiro kemudian melarikan diri ke sejumlah negara dan kemudian menetap di Stockholm, Swedia.
Hasan Tiro kembali ke Indonesia beberapa tahun kemudian setelah tercapainya perjanjian Helsinki. Sehari sebelum menghembuskan nafas terakhir, dia secara resmi mendapatkan kembali kewarganegaraan Indonesia-nya.(umi)
Source Berita Duka : http://nasional.vivanews.com/news/read/155226-kabar_duka_dari_aceh__hasan_tiro_meninggal
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !