Normalisasi adalah proses pengelompokan atribute-atribute dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURE RELATION.
Keuntungan dari normalisasi, yaitu :
1. Meminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk menyimpan data.
2. Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data
3. Meminimalkan kemungkinan anomali pembaruan
4. Memaksimalkan stabilitas struktur data
WELL STRUCTURE RELATION adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapan datanya sedikit (minimum Amount Of Redundancy), serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan INSERT, DELETE, dan MODIFY terhadap baris-baris data pada relation tersebut, yang tidak berakibat terjadinya ERROR atau INKONSESTENSI DATA, yang disebabkan oleh operasi –operasi tersebut
Contoh :
Terdapat sebuah relation Course, dengan ketentuan sbb:
Setiap mahasiswa hanya boleh mengambil satu matakuliah saja.
Setiap matakuliah mempunyai uang kuliah yang standar (tidak tergantung pada mahasiswa yang mengambil matakuliah tsb).
Course Relation
Relasi di atas merupakan sebuah relation yang sederhana dan terdiri dari 3 kolom/atribute
Bila diteliti secara seksama, maka akan ditemukan redundancy pada datanya, dimana biaya kuliah selalu berulang pada setiap mhs. Akibatnya besar kemungkinan terjadi Error atau inkonsistensi data, bila dilakukan update terhadap relation tsb yang disebut dengan Anomali
ANOMALI merupakan penyimpangan-penyimpangan atau Error atau inkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete maupun modify.
Terdapat 3 jenis Anomali :
1. Insertion Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi insert record/tuple pada sebuah relation
contoh :
Ada matakuliah baru (CS-600) yang akan diajarkan, maka matakuliah tsb tidak bisa di insert ke dalam relation tsb sampai ada mhs yang mengambil matakuliah tsb.
2. Deletion Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi delete record/tuple pada sebuah relation
contoh :
Mhs dengan student-id 92-425, memutuskan untuk batal ikut kuliah CS-400, karena dia merupakan satu-satunya peserta matakuliah tsb, maka bila record/tuple tsb didelete akan berakibat hilangnya informasi bahwa mata-kuliah CS-400, biayanya 150
3. Update Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat inkonsistensi data yang terjadi sebagai akibat dari operasi update record/tuple dari sebuah relation
Contoh :
Bila biaya kuliah untuk matakuliah CS-200 dinaikan dari 75 menjadi 100, maka harus dilakukan beberapa kali modifikasi terhadap record-record, tuple-tuple mhs yang mengambil matakuliah CS-200, agar data tetap konsisten
Konsep Penting dalam Teknik Normalisasi !
a. Field/ Atribut Kunci
Kunci - kunci ini pun dipergunakan Komponen Basis Data Relasional ..
Super key
Yaitu himpunan dari satu atau lebih entitas yang digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
Candidate key
Yaitu satu attribute atau satu set minimal atribute yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari entity.
Primary key
Yaitu satu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity
Alternate Key
Yaitu kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key
Foreign key
yaitu satu atribute (atau satu set atribute) yang melengkapi satu relationship (hubungan yang menunjukkan ke induknya.
dari entity.
b. Kebergantungan Fungsi
1. Ketergantungan Fungsional (Fungsional Dependent)
Keterkaitan antar hubungan antara 2 atribute pada sebuah relasi. Dituliskan dengan cara : A -> B, yang berarti :
Atribute B fungsionality Dependent terhadap atribute A atau Isi (value) atribute A menentukan isi atribute B
Definisi dari functional dependent :
Diketahui sebuah relasi R, atribute Y dari R adalah FD pada atribute X dari R ditulis R.X -> R.Y jika dan hanya jika tiap harga X dalam R bersesuaian dengan tepat satu harga Y dalam R
2. Fully Functinaly Dependent (FFD)
Suatu rinci data dikatakan fully functional dependent pada suatu kombinasi rinci data jika functional dependent pada kombinasi rinci data dan tidak functional dependent pada bagian lain dari kombinasi rinci data.
Definisi dari FDD:
Atribute Y pada relasi R adalah FFD pada atribute X pada relasi R jika Y FD pada X tida FD pada himpunan bagian dari X
3. Ketergantungan Partial
Sebagian dari kunci dapat digunakan sebagai kunci utama
4. Ketergantungan Transitif
Menjadi atribute biasa pada suatu relasi tetapi menjadi kunci pada realasi lain
5. Determinan
Suatu atribute (field) atau gabungan atribute dimana beberapa atribute lain bergantung sepenuhnya pada atribute tersebut
Demikian Pembahasan dari Teknik Normalisasi Basis Data .. Semoga memberi pencerahan buat pembaca ^^
3 comments:
wah ini yang ane cari sob,kebetulan lagi TA nih.
bisa ga ane sekalian share sob...
iyaa silahkan sobat , sumbernya di tampilkan yah :)
ijin ambil y sob..untuk tugas kuliah :D
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !