OOP kepanjangan dari Object Oriented Programming, yang dimana didalam pemrograman berorientasi objek data dan instruksi untuk pemrosesan, bagaimana data dikombinasikan menjadi “objek” yang cukup memadai sehingga bisa digunakan pada program lain. Hal terpenting disini adalah objek.
Objek adalah modul self-contained yang terdiri dari kode pemrogaman yang telah disusun sebelumnya. Modul memuat atau mengkapsulasi baik cabang data, maupun instruksi pemrosesan yang bisa dilakukan pada data tersebut.
Bagaimana data dikirim..?? setelah objek menjadi bagian dari suatu program, instruksi tertentu diaktivasi hanya ketika “message” yang terkait sudah dikirimkan. Message adalah pengiriman peringatan kepada objek ketika operasi yang harus melibatkan objek tertentu dilakukan.
Bagaimana data diproses..?? message cukup mengidentifikasi operasinya. Bagaimana sebenarnya hal itu dilakukan akan disertakan didalam instruksi pemrosesan yang menjadi bagian dari objek. Instruksi pemrosesan ini dinamakan method.
Menggunakan kembali blok kode program setelah anda menuliskan satu blok kode program, kode tersebut dapat digunakan kembali pada program-program lainnya. Sehingga, dengan OOP-tidak seperti bahasa pemrograman tradisional lainnya, anda tidak perlu memulai membuat kode program dari awal.
Dibandingkan dengan pemrogaman tradisional lainnya, mempelajari pemrogaman berorintasi objek memakan waktu yang lebih lama karena seperti berpikir dengan cara yang baru. Sekalipun demikian, OOP memilliki keunggulan yaitu objek bisa digunakan berulang-ulang pada aplikasi yang berbeda dan oleh programmer yang berbeda, karena itu waktu pengembanganya pun lebih cepat dan biaya pun bisa berkurang.
Tiga Konsep OOP
Pemrograman berorientasi objek memiliki tiga konsep dasar yang penting, yaitu enskaplusi, pewarisan, dan polimorfisme.
Enkapsulasi berarti objek memuat data dan instruksi pemrosesan yang relevan. Setelah objek dibuat, objek dapat digunakan kembali untuk program lain. Pemahaman mudahnya kita ambil satu contoh : Kalkulator, yang anda tau mempunyai fungsi untuk berhitung, waktu anda membeli kalkulator tentunya anda hanya memilih kualitas kalkulator yang bagus, itu yang terpenting. Anda tidak perduli bagaimana cara rangkaian mesin digital yang bekerja didalam kalkulator itu. Intinya kita hanya perlu tau apa kegunaannya, bagaimana cara memakainya dan hasilnya apa.
Setelah mencipatakan sebuah objek. Anda dapat menggunakanya sebagai fondasi untuk objek yang sama yang memilliki perilaku atau karakteristik sama. Semua objek berasal dari atau yang saling berhubungan bisa membntuk suatu kelas. Masing-masing kelas memuat instruksi khusus (method) yang unik untuk kelompok tersebut.
Pewarisan (inheritance), setelah mencipatakan sebuah objek. Anda dapat menggunakannya sebagai fondasi untuk objek yang sama yang memilliki perilaku atau karakteristik sama. Semua objek berasal dari atau yang saling berhubungan yang bisa membentuk suatu class. Masing-masing kelas memuat instruksi khusus (method) yang unik untuk kelompok tersebut.
Intinya adalah mengembangkan class yang sudah ada. Jadi anda tidak perlu membuat dari awal lagi, class yang sudah ada bisa dimodifikasi dan/atau ditambah fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Contoh mudahnya adalah apabila anda mempunyai handphone, mungkin dulu hp anda hanya sebatas bisa telpon dan sms saja, setelah ditambah atau dimodifikasi sekarang hp anda sudah bisa untuk akses internet atau bermain game.
Jadi, dengan pewarisan semua perubahan itu tidak merubah semua objek yang ada, tetapi hanya menambah dan memodifikasi dengan mempertahankan objek (class) yang sudah ada.
Polimorfisme, Dalam pemrograman berorientasi objek, polimorfisme berarti sebuah pesan (permintaan yang sudah digeneralisasi) memberikan hasil yang berbeda berdasarkan objek yang dikirimkan. Intinya dengan satu baris perintah kita bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan. Ilustrasi mudahnya adalah contoh anda perhatikan tombol “Play”, tombol ini pada semua alat mempunyai fungsi yang sama untuk menjalankannya, padahal kalo anda perhatikan tombol “Play” pada remote tv atau radio bahkan vcd mempunyai cara kerja yang berbeda satu sama lain.
Inti Polimorpisme adalah objek yang anda gunakan ini bisa berubah sesuai dengan kondisi yang terjadi. Jadi anda tidak perlu menulis kode program panjang-panjang.
Kontributor :
Kapten Teknologi
http://www.kaptenteknologi.co.cc/2010/01/konsep-oop-java.html
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !