Mengembangkan Potensi UII " Menjadikan UII sebagai Perguruan Tinggi Idaman dengan Mengembangkan Ciri Khas Kampus "

Sesungguhnya Generasi yang Berhasil adalah Generasi yang menghargai Para Pendahulunya . Pepatah ini sebenarnya menegur kita untuk merefleksikan diri ke masa lalu . Memperhatikan perjuangan dan keberhasilan para pendahulu kita dan memperbaiki kesalahan masa lalu merupakan hal yang harus kita lakukan.

Pendahuluan diatas merupakan Intermezzo sebelum kita memasuki pembahasan berikutnya yakni : Mengembangkan Potensi UII " Menjadikan UII sebagai Perguruan Tinggi Idaman dengan Mengembangkan Ciri Khas Kampus " . Dan artikel ini pun ditujukan dan diikutkan untuk Lomba Blog Universitas Islam Indonesia , yang semoga akan bermanfaat bagi kita semua.

Mengapa kita perlu untuk membahas Potensi Kampus dalam hal ini UII dan hubungannya dengan Mendefinisikan Perguruan Tinggi Idaman . Dalam hal ini , seperti yang telah saya jelaskan pada artikel lainnya yaitu , Kriteria Perguruan Tinggi Idaman . Bahwa , ada 7 kriteria yang 'wajib' dipenuh sebuah institusi Perguruan Tinggi untuk masuk dalam Kategori Idaman. Ketujuh hal tersebut yaitu , 1) Akreditasi perguruan tinggi , 2) kredibilitas pengajar , 3) fasilitas memadai , 4) biaya yang terjangkau , 5) lulusan yang kompetitif , 6) kampus yang inovatif , 7) image yang baik dimasyarakat . Untuk mengembangkan potensi kampus , tentunya kita perlu untuk mengetahui 'apa yang diinginkan oleh mahasiswa' , dan salah satu cara mengetahui keinginan tersebut, dilakukan dengan diadakannya lomba Blog UII ini.

Kita beralih ke pertimbangan lainnya , seringkali sebuah Perguruan Tinggi karena ingin disebut 'up to date' , kampus gaul , kampus keren , dan banyak lagi .Sehingga, melupakan ciri khas kampusnya , dimana tiap kampus tentunya mempunyai visi , misi , dan tujuan . Hal tersebut merupakan ciri khas suatu perguruan tinggi dan antara satu perguruan tinggi dan lainnya akan 'pasti' berbeda.

Seperti Nilai Dasar, Visi, Misi dan Tujuan yang di-ikrarkan oleh civitas Akademi Universitas Islam Indonesia dibawah ini :

Nilai Dasar UII adalah kepaduan nilai pengabdian (ibadah) dan nilai keunggulan (ekselensi) yang dijadikan landasan utama dalam membangun visi dan misi UII.

Visi UII adalah terwujudnya Universitas Islam Indonesia sebagai rahmatan lil'alamin, memiliki komitmen pada kesempurnaan dan risalah Islamiyah di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan dakwah Islamiyah.

Misi UII adalah menegakkan Wahyu Illahi dan Sunnah Nabi sebagai sumber kebenaran abadi yang membawa rahmat bagi alam semesta melalui pengembangan dan penyebaran ilmu, teknologi, budaya dan seni yang berjiwa Islam, dalam rangka membentuk cendekiawan muslim dan pemimpin bangsa yang bertakwa dan berakhlak mulia, yang mempunyai keunggulan dalam keilmuan keislaman, kepemimpinan, keahlian profesional dan kemandirian, berilmu amaliah, dan beramal ilmiah.

UII bertujuan :

1. Membentuk cendekiawan muslim dan pemimpin bangsa yang berkualitas, bermanfaat bagi masyarakat, menguasai ilmu keislaman dan mampu menerapkan nilai-nilai islami serta berdaya saing tinggi.
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan seni yang berjiwa Islam.
3. Turut serta membangun masyarakat dan negara Republik Indonesia yang adil dan makmur serta mendapat ridlo Allah SWT.
4. Mendalami, mengembangkan, dan menyebarluaskan pemahaman ajaran agama Islam untuk dihayati dan diamalkan oleh warga UII dan masyarakat.

Setelah berbagai pertimbangan diatas , mari kita 'kompilasikan' antara ciri Khas kampus UII dengan Kriteria Perguruan Tinggi Idaman. Dimana , kita dapat memformulasikan kedua hal tersebut menjadi POTENSI yang terdapat pada Universitas Islam Indonesia ( UII ) , ketika kita dapat membangkitkan POTENSI tersebut maka , bukan hanya UII menjadi Perguruan Tinggi Idaman , namun juga menjadi Perguruan Tinggi Terbaik , dan Perguruan Tinggi Favorit di Indonesia.

1. Akreditasi Perguruan Tinggi

UII dalam salah satu misinya ialah berilmu amaliah dan beramal ilmiah , kedua hal ini sudah merupakan cerminan Akreditasi dari Universitas Islam Indonesia , dimana dalam suatu pencapaian dalam proses Akreditasi , merupakan kinerja civitas Akademi yang di lihat baik, kinerja Dosen , Staff, Mahasiswa, dan seluruh elemen kampus . Telah tergambar pada Ilmu Amaliah yang berarti Ilmu yang diAmalkan dan didistribusikan dari satu orang ke orang lain , dari Dosen ke Mahasiswa nya.

Kemudian , Amal Ilmiah , dimana sesuatu yang dilakukan untuk peruntukan proses Belajar Mengajar dan kepentingan Publik Perguruan Tinggi lainnya . Yakni , penyediaan sarana prasarana , seperti Lab, Perpustakaan dan lainnya.

Kedua hal tersebut telah menyimpan 'harta' dari para pendahulu pendiri UII untuk generasi penerusnya, walaupun dahulu belum ada yang dikatakan Akreditasi Nasional oleh BAN-PT , namun hal tersebut telah diperlihatkan pada MISI UII .

2. Kredibilitas Pengajar

UII sebagai Universitas / Perguruan Tinggi berbasiskan agama yaitu , ISLAM . Mempunyai ciri Khas dibandingkan Perguruan Tinggi lain . Dimana , dalam kata demi kata dalam pernyataan Visi dan Misinya senantiasa merujuk pada Sang Maha Kuasa .

Sehingga , sebagai Universitas berbasis Islam , maka UII 'wajib' memfilter pengajarnya dengan berbagai persyaratan seperti:

1. Dosen pelamar wajib menunjukkan bukti Khatam Al-Qur'an
2. Dosen pelamar fasih membaca Al-Qur'an
3. Dosen pelamar wajib membawa rekomendasi dari salah satu Ulama di wilayahnya.
4. Dosen pelamar mengetahui sejarah para Nabi.

Mungkin keempat syarat diatas , terlalu berlebihan atau bahkan kurang menarik . Namu, hal ini 'wajib' dilakukan agar menjaga kredibilitas pengajar UII dan menjaga amanah Visi dan Misi UII untuk menjadikan Al-Qur'an dan Hadis menjadi pedoman dalam hidup .Sehingga, pengajar UII memiliki kompetensi pengajaran dan profesionalisme sebagai Dosen.

3. Fasilitas Memadai

Poin ketiga kali ini merupakan amanah dari Misi "Amal Ilmiah" , yang merupakan kewajiban Perguruan Tinggi , untuk pengadaan fasilitas yang memadai , sehingga amanah Misi tersebut dijalankan.

4. Biaya yang Terjangkau

Poin keempat ini , merupakan poin yang 'merujuk' pada tujuan UII tersebut yakni :

1. Membentuk cendekiawan muslim dan pemimpin bangsa yang berkualitas, bermanfaat bagi masyarakat, menguasai ilmu keislaman dan mampu menerapkan nilai-nilai islami serta berdaya saing tinggi.
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan seni yang berjiwa Islam.
3. Turut serta membangun masyarakat dan negara Republik Indonesia yang adil dan makmur serta mendapat ridlo Allah SWT.
4. Mendalami, mengembangkan, dan menyebarluaskan pemahaman ajaran agama Islam untuk dihayati dan diamalkan oleh warga UII dan masyarakat.

Dimana untuk melaksanakan tujuan UII ini . maka diperlukannya biaya yang terjangkau bagi mahasiswa agar tujuan UII dapat tercapai dengan cara melakukan subsidi dan mencari bantuan dana dari pihak Luar Perguruan Tinggi . Adapun beberapa sumber dana :
1. Kopertis Wilayah V : DIY Yogyakarta
2. Dinas Pendidikan Tinggi ( DIKTI )
3. Lembaga Pemerintah
4. Perusahaan - Perusahaan
5. Donatur dari Pejabat

Hal ini dilakukan guna menekan pembebanan biaya terhadap Mahasiswa , sehingga biaya pendidikan di UII menjadi terjangkau . Sehingga, Mahasiswa merasa tidak terbebani dengan biaya kuliah yang tinggi dalam era Globalisasi ini.

Lain halnya , dengan Siswa Tidak Mampu dan Siswa Berprestasi , mereka mempunyai dana khusus yang bersumber dari Dinas Pendidikan setempat ( dalam hal ini Dinas Pendidikan Yogyakarta ).

5. Lulusan yang Kompetitif

Poin kelima ini merupakan salah satu tujuan dari UII yakni:

Membentuk cendekiawan muslim dan pemimpin bangsa yang berkualitas, bermanfaat bagi masyarakat, menguasai ilmu keislaman dan mampu menerapkan nilai-nilai islami serta berdaya saing tinggi.

Dimana, Lulusannya akan dipersiapkan menghadapi 'kerasnya' tantangan dengan diperbekali dengan menguasai ilmu keislaman dan penerapannya , sehingga 'kebal' menghadapai badai kehidupan.

6. Kampus yang Inovatif

Poin keenam ini merupakan amanah dari Misi UII yaitu:

"...melalui pengembangan dan penyebaran ilmu, teknologi, budaya dan seni .."

Sehingga , kampus tetap mempertahankan ciri khasnya namun tidak ketinggalan akan perkembangan inovasi yang selalu berubah sesuai dengan perubahan zaman.

7. Image yang baik di masyarakat.

Poin ketujuh atau yang terakhir ini merupakan poin inti , dimana calon mahasiswa tentunya berasal dari masyarakat yang mempercayakan anaknya untuk dididik pada suatu Perguruan Tinggi , sehingga suatu Perguruan Tinggi harus mempunyai 'image' baik di masyarakat , dan mengingat misi UII dan tujuan UII poin ke- 3 dan ke - 4.

- "menegakkan Wahyu Illahi dan Sunnah Nabi sebagai sumber kebenaran abadi yang membawa rahmat bagi alam semesta.."
- Turut serta membangun masyarakat dan negara Republik Indonesia yang adil dan makmur serta mendapat ridlo Allah SWT.
- Mendalami, mengembangkan, dan menyebarluaskan pemahaman ajaran agama Islam untuk dihayati dan diamalkan oleh warga UII dan masyarakat.

Sehingga, fungsi UII disini adalah pengabdian masyarakat dimana , membangun sebuah image dimasyarakat tidak semudah 'membalik telapak tangan' . Dibutuhkan kerja keras untuk memperoleh'pengakuan' dari masyarakat . Dibawah ini beberapa tips 'menjaga kepercayaan masyarakat' .

1. UII wajib mencegah mahasiswanya agar tidak mengikuti tawuran dan perbuatan tidak terpuji lainnya .
2. UII menjaga persoalan intern , agar tidak tersebar ke luar UII.
3. Mengadakan kegiatan berbasis Sosial Kemasyarakatan untuk menjalin Ukhuwah Islamiyah.
4. Mengajak masyarakat sekitar UII untuk menjalin kerjasama dalam penindakan mahasiswa yang melanggar.
5. Mempunyai Sikap Tegas terhadap segala perbuatan tidak terpuji yang dilakukan pihak UII , baik Mahasiswa, Dosen , maupun Staff.
6. Memperhatikan kehidupan masyarakat di sekitar kampus , dan memberikan bantuan kepada pihak yang membutuhkan .

Demikianlah paparan mengenai pentingnya mengembangkan Potensi UII dari Visi , Misi , dan Tujuan UII itu sendiri , sehingga memberikan 'warna' yang berbeda dibanding kampus lainnya.

BlogContest - Lomba Blog UII
Achmad Zulfikar