Pengenalan Basis Data dan MySQL , amat diperlukan dikarenakan basis data dan mySQL sangat berkaitan. Dimana, mySQL sebagai penyedia aplikasi, dan database sebagai penggeraknya. Sekarang, kita akan membahas mySQL pada Database , beserta cara penggunaannya, tidak lupa beberapa perintah dasar pada mySQL.
A. Basis Data
1. Pengertian Basis Data ( Database )
Menurut Date, basis data dapat dianggap sebagai suatu tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi . Bisa dikatakan juga basis data (database) merupakan suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Akses Data mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian seperti menambah , mengubah , dan menghapus data.
Informasi adalah suatu bentuk penyajian data setelah melalui mekanisme pemrosesan yang berguna bagi pihak tertentu.
Data -> Proses -> Informasi
Dengan adanya komputer , data dapat disimpan dalam suatu medua , yaitu hard disk dan dikemas dalam bentuk basis data sehingga lebih cepat diakses.
Contoh pemanfaatan :
ATM : dalam basis data tersimpan data mengenai rekening , password , saldo tabungan , sehingga bisa mengambil uang kapan saja dan dimana saja.
Toko Swalayan : dalam basis data tersimpan data mengenai barang yang dimiliki toko tersebut, harga beli dan jualnya , transaksi penjualan , stok, data pegawai dari toko tersebut , dll.
Perpustakaan : dalam basis data tersimpan data mengenai judul buku yang ada , data anggota perpustakaan , peminjaman, pengembalian buku,dll.
Hierarki Data dalam Database
1. Database merupakan kumpulan file yang saling terkait satu sama lain.
2. File yaitu kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format field yang sama dan sejenis.
3. Record yaitu kumpulan field yang menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
4. Field yaitu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data.
5. Byte yaitu atribut dari field yang berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field. Huruf tersebut dapat berupa numerik, abjad, atau karakter khusus.
6. Bit yaitu bagian terkecil dari data keseluruhan , yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentuk byte.
Sistem Manajemen Basis Data ( SMBD )
Menurut Date, SMBD adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
RDBMS ( Relational Database Management System ) , dimana data disimpan dalam bentuk tabel – tabel yang saling relasional.
Tiga bagian RDBMS adalah :
1. Data definition , mendefinisikan jenis data yang akan dibuat ( seperti berupa angka / huruf , cara relasi data , validasi data ,dsb).
2. Data manipulation , data yang telah dibuat dan difenisikan tersebut akan dilakukan beberapa pengerjaan , seperti menyaring data , melakukan query, dsb.
3. Data control , bagian ini mengenai cara mengendalikan data atau mengatur sekuritas basis data , seperti siapa saja yang melihat isi data, bagaimana data digunakan banyak user.
Menjalankan mySQL
Cara 1 :
1. Pilih folder AppServ >> mySQL >> bin , kemudian klik 2 kali pada file mysql.
2. Disinilah mulai dapat dilakukan penulisan perintah-perintah SQL . Setiap akhir perintah SQL biasanya diakhiri dengan simbol titik koma (;).
3. Database yang anda buat akan tersimpan di folder AppServ >> mysql >> data
4. Untuk keluar dari mySQL , ketik quit pada prompt lalu Enter atau klik Close.
Cara 2 :
1. Jalankan localhost sehingga muncul tampilan AppServOpen Project
2. Klik phpMyAdmin Database Manager
3. Disinilah Anda dapat memanipulasi data Anda dengan lebih mudah dan cepat tanpa menuliskan perintah-perintah SQL.
Cara 3 via Linux :
1. Untuk menjalankan Apache with SSL, MySQL, dan ProFTPD. Digunakan operator
/opt/lampp/lampp start
2. Jika anda tidak dalam mode root , anda bisa memasuki root dengan perintah :
su root
3. Kemudian masuk ke firefox / browser dengan mengetik : http://localhost/xampp/
4.New tab ( ctrl + t ) ketik : http://localhost/phpmyadmin/
5. Buatlah database anda.
Mengenal SQL pada mySQL.
1. Membuat Database
Sebelum membuat tabel ataupun memasukkan data terlebih dahulu membuat databasenya.
Create Database nama_database;
Contoh 1 :
Ketikkan perintah di bawah ini pada prompt mySQL.
Create database pmb;
2. Membuka Database
Bila ingin membuat suatu tabel atau melakukan operasi pada suatu database , terlebih dahulu harus membuka database tersebut.
Use nama_database;
Setelah perintah USE dijalankan maka akan muncul tulisan database changed yang berarti Anda sudah masuk dalam database tersebut.
Contoh 2 :
Ketikkan perintah di bawah ini pada prompt my SQL.
Use pmb;
3. Membuat Tabel
Setelah database terbentuk dan telah terbuka , maka selanjutnya membuat tabel untuk menyimpan data.
Create table nama_tabel (nama_field1 tipe_data1 , nama_field2 tipe_data2 , .. );
Contoh 3:
Ketikkan perintah di bawah ini pada prompt mySQL.
Create table cmahasiswa ( no_dftr int (6) not null auto_increment, nama varchar (25) , tgllhr date , alamat varchar (25) , kota varchar (25) , telepon varchar (15) , nilaiijz float (5,2) , pilihan varchar (25) , sumbangan int (8) , primary key (no_dftr));
4. Menampilkan struktur tabel.
Perintah ini untuk melihat struktur dari suatu tabel, seperti field , tipe datanya :
Desc nama_tabel;
Contoh 4 :
Ketikkan perintah dibawah ini pada prompt my SQL.
Desc cmahasiswa;
5. Menambah Field / Kolom pada Tabel
Perintah ini untuk menambah field/kolom dari suatu tabel :
Alter Table nama_tabel Add nama_tipe_data
Contoh 5 :
Ketikkan perintah dibawah ini pada prompt mySQL.
Alter table cmahasiswa add nilaites int (4);
6. Memasukkan data ke tabel.
Insert into nama_tabel (field1 , field2,...) Values (nilai_field1, nilai_field2,..) ;
Contoh 6:
Ketikkan perintah
Insert into cmahasiswa (nama, tempatlhr,..) values (‘Alda’ , ‘Semarang’,...);
7. Menampilkan data dari tabel
Perintah ini untuk melihat pada field-field tertentu dari suatu tabel.
Select field1,field2, ... From nama_tabel;
Untuk menampilkan semua kolom
Select * From nama_tabel
Contoh 7 :
Ketikkan perintah dibawah ini
Select no_dftr,nama,pilihan from cmahasiswa;
8. Menyaring hasil penampilan data dengan where
Perintah ini untuk menampilkan kriteria tertentu.
Select field1 , field2 ,... from nama_tabel where kriteria;
Operator yang dapat digunakan dalam kriteria where adalah,
=, <> , > , >= , < , <=, and , or Contoh 8 : Select nama from cmahasiswa where pilihan=’Teknik Elektro’; Select nama from cmahasiswa where sumbangan > 100000 and nilaiijz >70;
9. Menghapus data dari tabel
Delete from nama_tabel where kriteria;
Menghapus seluruh
Delete from nama_tabel;
Contoh 9 :
Delete from cmahasiswa where nama=’Alda’;
10. Mengubah data dalam tabel
Update nama_tabel set
Nama_field=bilai_baru1 , nama_field=nilai_baru2
...
Where kriteria;
Contoh 10 :
Update cmahasiswa set nama=’Alda Rohali’ where nama=’Alda’;
11. Mengurutkan data
Select field1, field2,.. from nama_tabel order by kriteria;
Mengurutkan secara descending atau ascending
Menambahkan desc atau asce
Contoh 11 :
Select * from cmahasiswa order by nilaiijz desc;
12. Mengubah nama field/kolom pada tabel
Alter table nama_tabel change nama_field_lama nama_field_baru tipe_data;
Contoh 12:
Alter table cmahasiswa change nama nama_lgkp varchar (25);
13. Mengubah tipe data field/kolom pada tabel
Alter table nama_tabel modify nama_field tipe_data_baru;
Contoh 13:
Alter table cmahasiswa modify nama_lgkp varchar (30);
14. Menghapus Field/Kolom pada tabel
Alter table nama_tabel drop nama_field;
Contoh 14:
Alter table cmahasiswa drop nilaiijz;
Sekian materi mengenai mySQL pada database kami, semoga bermanfaat untuk anda.
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !