Tekanan hidrostatis ( Ph) adalah tekanan yang dilakukan zat cair pada bidang dasar tempatnya.
PARADOKS HIDROSTATIS
Gaya yang bekerja pada dasar sebuah bejana tidak tergantung pada bentuk bejana dan jumlah zat cair dalam bejana, tetapi tergantung pada luas dasar bejana ( A ), tinggi ( h ) dan massa jenis zat cair ( p )
dalam bejana.
Ph = g h
Pt = Po + Ph
F = P h A = g V
Pt = Po + Ph
F = P h A = g V
p = massa jenis zat cair
h = tinggi zat cair dari permukaan
g = percepatan gravitasi
Pt = tekanan total
Po = tekanan udara luar
Ketika botol yang memiliki empat lubang diberi air hingga penuh,pancaran air yang mendarat di atas tanah dari pinggiran botol memiliki jarak pancaran yang sama pada keempat lubang tersebut.
Dapat kita simpulkan bahwa semua titik yang terletak pada bidang datar yang sama di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan (mutlak) yang sama.Pernyataan inilah yang kita sebut sebagai hukum pokok hidrostatika.
Evangelista Toricelli merupakan seorang fisikawan Italia yang menemukan Barometer,yang terdiri dari sebuah tabung panjang yang tertutup pada salah satu ujungnya dan diisi dengan raksa.Ujung terbuka tabung dicelupkan kedalam suatu wadah yang juga berisi raksa.Ujung tertutup tabung mendekati vakum,sehingga tekanannya dapat dianggap nol.Titik B ditekan oleh tekanan udara luar P0 dan titik A ditekan oleh raksa setinggi h.Titik B dan A berada pada bidang mendatar dalam zat cair sejenis,yang menurut hukum pokok hidrostatika haruslah
PB= PA
P0 = ρgh
P0 = ρgh
Dengan ρ adalah massa jenis raksa dan h adalah tinggi kolom raksa.
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !