Asas Bernoulli
Asas Bernoulli berbunyi pada pipa mendatar (horizontal), tekanan fluida paling besar adalah pada bagian yang kelajuan alirnya paling kecil, dan tekanan paling kecil adalah pada bagian yang kelajuan alirnya palig besar.
Anda telah mengetahui bahwa untuk zat cair yang tidak bergerak (fluida statis), tekanan pada kedalaman yang sama dimana pun sama besarnya. Ini ditunjukkan oleh permukaan zat cair dalam tabung-tabung suatu bejana berhubungan yang akan sama tingginya jika diisi oleh zat cair sejenis . Peristiwa ini kita sebut sebagai asas bejana berhubungan.
Penerapan asas Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari
contohnya adalah sebagai berikut :
- Dua perahu yang saling berdekatan akan berbenturan
Mengapa dua perahu yang saling berdekatan dan saling sejajar lama-kelamaan akan saling berbenturan ? Karna pada waktu kedua perahu melaju ke depan, air tersalur pada daerah yang sempit diantara keduanya. Laju alir air relatif lebih besar pada daerah yang sempit ini dibandimgkan dengan daerah yang lebar di sisi bagian luar kedua perahu. Sesuai asas Bernoulli, laju alir yang meningkat menyebabkan penurunan tekanan air diantara kedua perahu dibandingkan dengan tekanan air di sisi bagian luar perahu sehingga mendorong kedua perahu saling mendekati dan akibatnya dapat berbenturan.
- Aliran air yang keluar dari keran
Putarlah keran air anda di rumah Anda pada kecepatan penuh. Akan Anda amati bahwa aliran air agak menyempit ketika mulai jatuh (Gambar 7.66a). Apakah penyebabnya?
Aliran udara di B dan C (Gambar 7.66b) dihambat oleh aliran air, sehingga kelajuan udara di B dan C (bagian tepi aliran air) lebih kecil dari pada kelajuan udara di A (bagian tengah aliran air). Sesuai dengan asas Bernoulli, tekanan udara di B dan di C lebih besar dari pada tekanan udara di A, sehingga gaya F mendorong B dan C saling mendekati. Akibatnya, aliran air menyempit di B dan C.
- Lintasan melengkung baseball yang sedang berputar
Bola pada gambar sedang bergerak kekanan dan berputar berlawanan arah jarum jam. Tentu saja arah aliran udara relatif terhadap bola adalah kekiri. Aliran udara melalui daerah B diperbesar karna searah dengan arah putaran bola, sedangkan aliran udara di daerah A dihambat karena berlawanan dengan arah putaran bola. Ini menyebabkan kelajuan udara di A lebih kecil dari pada di B. Sesuai dengan asas Bernoulli, tekanan udara di A lebih besar dari pada tekanan udara di B, sehingga bola terdorong keatas oleh gaya F. Akibatnya, lintasan bola tidak lurus tetapi melengkung ke atas, seperti yang ditunjukkan oleh garis patah-patah . Lintasan seperti ini tentu menyulitkan bola dipukul oleh pemain.
1 comments:
Makasih tim gudang materi. Ini benar-benar sangat membantu :-D
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !