Setelah kita mengetahui apa arti Narkoba dan Narkotika tersebut, maka kita akan bahas lebih dalam mengenai Narkoba dan efek bagi pemakainya pada sistem koordinasi.
Jenis - Jenis Narkotika dan Psikotropika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi penggunanya. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.
Macam- macam Narkotika :
Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih.Codein sering juga digunakan sebagai obat batuk untuk batuk yang kronis. Pembeliannya pun harus dengan resep dokter.
Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karna efeknya sangat kuat. Obat ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan.
Heroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik maupun mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsumsi heroin, dia akan mengalami rasa sakit yang berkesinambungan/sakaw/ gejala putus obat.
• Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin(sering digunakan untuk medikasi) dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini
• Cara penggunaan heroin yang disuntikkan dapat memicu terjadinya penularan HIV/AIDS dan hepatitis C. Biasanya disebabkan oleh penggunaan jarum suntik dan peralatan lainnya secara bersamaan.
Nama lainnya adalah Demerol adalah pethidina. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna. Demerol sering juga digunakan untuk pengobatan.
Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek eforia. Dampak jangka pendek lain penggunaan kokain adalah depresi, paranoid, serangan jantung, kejang, stroke dan psikosis
Ganja
• Semua bagian dari tanaman ini mengandung kanabinoid psikoaktif. Tanaman ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil - kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints(di Indonesia disebut pocong). Akan mengikat pikiran dan dapat membuatmu menjadi ketagihan.
• Bentuk yang paling poten berasal dari sari tanaman ganja yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang disebut hashish atau hash.
• Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang (gen) schizophrenia. Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.
• Asap ganja mengandung tar 3 kali lebih banyak dan karbonmonoksida 5 kali lebih banyak daripada rokok biasa.
Psikotropika
Ecstasy
• Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, kadang-kadang disertai dengan timbulnya halusinasi (gangguan persepsi visual dan pendengaran), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.
• Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine)/MDMA adalah salah satu jenis narkoba yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet.
• Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas
• Maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian.
• Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul ecstasy.
• Zat-zat ini justru seringkali lebih berbahaya dibandingkan kandungan ecstasy yang ada. Ecstasy ini mempengaruhi reseptor dopamin di otak sehingga bila efek zat ini habis dapat menimbulkan depresi dan paranoid.
Inhalen
• Dalam narkoba terdapat sejenis zat yang bernama inhalen (sejenis lem), sebagaimana yang terdapat pada lem dan pengencer cat (thinner). Dan biasanya, penggunaan inhalen ini dilakukan dengan cara dihirup. Penggunaan inhalen ini akan merusak pertumbuhan dan perkembangan otot,syaraf, dan organ tubuhmu yang lain. Bahkan kematian mendadak seperti tercekik (Sudden Sniffing Death-SSD), dapat terjadi saat kamu menghirup inhalen ini.
• Menghirup larutan narkoba/inhalen sambil menggunakan obat-obat anti depresi, seperti obat penenang, obat tidur atau alkohol akan meningkatkan resiko overdosis dan dapat mematikan. Jika kamu menghirup narkoba/inhalen, maka aktifitas yang normal saja, seperti berlari atau berteriak, dapat mengakibatkan kematianmu, akibat gagal jantung.
• Akibat-akibat lainnya dari menghirup narkoba/inhalen adalah : kehilangan ingatan, tidak dapat berpikir, mudah berdarah dan memar, kerusakan system saraf utama, kerusakan hati dan ginjal,sakit maag, sakit pada waktu buang air kecil, kejang-kejang otot dan batuk-batuk.
Shabu-shabu
• Nama kimianya adalah methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Obat ini berbentuk kristal maupun tablet, tidak mempunyai warna maupun bau
• Obat ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf diantaranya :
• Merasa nikmat, eforia, waspada, enerjik, sosial & percaya diri (bila digunakan lebih dari biasanya).
• Agitasi(mengamuk), agresi(menyerang), cemas, panik.
• Mual, berkeringat, geraham lengket, gigi terus mengunyah.
• Meningkatkan perilaku berisiko.
• Kehilangan nafsu makan.
• Susah tidur.
• Gangguan jiwa berat.
• Paranoid dan depresi.
0 comments:
Post a Comment
Tim Gudang Materi mengharapkan komentar anda sebagai kritik dan saran untuk kami .. Hubungi kami jika anda mengalami kesulitan !